Seorang pembina Pramuka mengajarkan yel-yel bernuansa agama ketika praktek kursus mahir lanjutan (KML) yang diadakan Kwarcab Pramuka Kota Yogyakarta di SD Negeri Timuran, Kota Yogyakarta pada Jumat (13/1), sebagaimana diberitakan Kumparan (13/1). Diketahui bahwa yel-yel tersebut adalah dalam bentuk tepuk pramuka Islam Yes, Kafir No. Meskipun yel-yel tersebut spontanitas dari salah satu pembina Pramuka, tetapi peristiwa ini cukup berpotensi menumbuhkan benih-benih intoleransi. Intoleransi dalam lembaga pendidikan perlu mendapatkan perhatian khusus, ...
Read more 1 Editorial
Idul Fitri, Toleransi dan Saling Melindungi
Redaksi 15 April 2024 Saling menjaga antar umat beragama merupakan nilai yang sangat penting dalam membangun kerukunan dan harmoni antar umat beragama di Indonesia. Kebersamaan dan ...
Analisa
Mitos Kematian ISIS dan Zero Terrorism Attack sebagai Alarm Pencegahan Dini
Haris Fatwa 26 Maret 2024 Bulan Suci Ramadhan harusnya menjadi momentum perdamaian dan berbagai kasih di penjuru dunia, namun tidak di Moskow. Setidaknya 40 orang tewas dan ...