Kamis, 18 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Ferdiansah

Ferdiansah

0 comments

Ferdiansah Posts

Kerancuan Historis Kebangkitan Khilafah 2024

Narasi
Pada tahun 2024 ini, para pengasong khilafah semakin menegaskan bahwa inilah saatnya mereka untuk menegakkan kembali khilafah dalam rangka seabad keruntuhannya Kekhilafahan Turki Usmani 1924. Mereka percaya bahwa sudah saatnya kejayaan Khilafah di masa lalu harus dibangkitkan kembali di era kontemporer. Oleh karena itu, melalui platform media sosial, mereka gencar mengkonstruksikan narasi bagaimana tahun 2024 ini sudah waktunya untuk menegakkan khilafah Indonesia dan di seluruh dunia. Bahkan dalam konteks dunia ...
Read more 0

Arya Wedakarna, Politik Identitas dan Pentingnya Kerukunan Antar Umat Beragama

Arya Wedakarna, Politik Identitas dan Pentingnya Kerukunan Antar Umat Beragama
Faktual
Belakangan ini viral di media sosial pernyataan rasisme yang dilakukan oleh Senator Bali Dr. Arya Wedakarna, sehingga mendapatkan kecaman keras publik. Senator Arya dalam rapat dengan Bea Cukai Bali dan Petugas Bandara Ngurah Rai berkata dengan nada emosi, “…Saya nggak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup, penutup ngga jelas, this is not Middle East. Enak ...
Read more 0

HUT RI ke 78: Merdeka dari Organisasi Radikal dan Intoleran di Kampus

HUT RI ke 78: Merdeka dari Organisasi Radikal dan Intoleran di Kampus
Narasi
Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 78 ini, beberapa kampus sudah menyelenggarakan orientasi pengenalan kampus bagi mahasiswa baru, baik PTN maupun PTKIN. Di tengah momen pengenalan kampus untuk mahasiswa baru ini, ternyata ada salah satu organisasi radikal dan intoleran di kampus yang justru masih aktif melakukan proyek regenerasi keanggotaan. Padahal di momen HUT RI yang ke 78 ini, idealnya kita sudah harus merdeka dari organisasi ...
Read more 0

Rocky Gerung dan Urgensi Etika Demokrasi yang Berkeadaban

Rocky Gerung dan Urgensi Etika Demokrasi yang Berkeadaban
Narasi
Belakangan ini Rocky Gerung menjadi viral di media sosial setelah ceramah kontroversialnya dalam suatu forum dianggap menghina Presiden Joko Widodo. Dalam pernyataannya, Rocky mengeluarkan diksi-diksi yang dianggap tidak pantas disematkan kepada seorang figur kepala negara, seperti ‘bajingan’ dan ‘tolol’. Secara etis, hal ini dianggap bertentangan dengan budaya kesantunan yang telah mengakar kuat di tengah-tengah masyarakat. Sebagai pengamat politik dan oposisi intelektual pemerintah, Rocky Gerung selama ini memang bukan pemain baru ...
Read more 0

Mereduksi Radikalisme Online pada Generasi Muda

Mereduksi Radikalisme Online pada Generasi Muda
Narasi
Radikalisme bukanlah problem yang baru di dunia Islam. Akar radikalisme bahkan sudah ada sejak zaman nabi, namun pada gilirannya radikalisme mengalami proses transformasi. Lebih dari satu dasawarsa terakhir, radikalisme cukup diidentik dengan generasi muda, hal ini karena arus gerakan radikal banyak dilakukan oleh anak muda yang notebene disebabkan minim pengetahuan agamanya. Munculnya radikalisme diketahui akibat dari kurangnya wawasan keagamaan dan lemahnya budaya kritisisme di kalangan anak muda. Yusuf Qardhawi dalam ...
Read more 0

Idul Qurban, Esensi Haji dan Pentingnya Kesalehan Sosial

Idul Qurban, Esensi Haji dan Pentingnya Kesalehan Sosial
Narasi
Hari Raya Qurban selalu menjadi ritual tahunan yang penuh dengan dimensi spiritualitas kemanusiaan. Di momen ini umat Islam di seluruh dunia merayakannya dengan kebersamaan melalui sholat Idul Adha berjamaah disertai dengan pemotongan hewan qurban untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Maka berqurban sejatinya tidak hanya bersifat vertikal namun juga horizontal. Jejak historis ibadah qurban pada awalnya bermula dari diperintahkannya Nabi Ibrahim oleh Allah Swt untuk menyembelih putra tercintanya, Nabi ...
Read more 0

Hoaks, Kaum Milenial dan Pentingnya Tabayyun dalam Agama

Hoaks, Kaum Milenial dan Pentingnya Tabayyun dalam Agama
Narasi
Maraknya narasi hoaks belakangan ini mengenai isu keagamaan dan politik menjadi upaya kelompok radikal untuk mewujudkan distrust kepada pemerintah. Apalagi menjelang pesta demokrasi ini, mereka berupaya untuk menciptakan konflik berbasis online yang pada gilirannya juga berdampak nyata di masyarakat. Hoaks yang mengandung narasi adu domba sebagai strategi pemecah belah menjadi andalan mereka untuk menggiring opini publik. Di era kontemporer ini, sangat penting untuk mewaspadai narasi hoaks yang bisa menyebabkan ...
Read more 0

Baiat Hanan Attaki dan Urgensi Dakwah Moderasi Digital

Narasi
Dibaitnya Ustad Hanan Attaki masuk ke organisasi Nahdlatul Ulama oleh Kiai Haji Marzuki Mustamar seketika menjadi perbincangan publik. Mengingat sebelumnya Hanan Attaki dianggap sebagai salah satu pendakwah milenial yang masuk kategori radikal. Pendiri gerakan pemuda hijrah ini mengucapkan baiat “login” ke NU pada acara halal bihalal 1444 H Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek di Kota Malang. Setidaknya ada lima isi baiat yang diucapkan oleh Ustad Hanan Attaki. Pertama, ia ...
Read more 0

Buya Hamka, Urgensi Pendidikan dan Spirit Nasionalisme Islam

Buya Hamka, Urgensi Pendidikan dan Spirit Nasionalisme Islam
Tokoh
Belakangan ini publik sedang ramai menikmati sajian film biografis Haji Abdul Malik Karim Amrullah yang populer disebut Buya Hamka. Beliau adalah sosok cendekiawan Muslim (ulama), sastrawan, budayawan asal Minangkabau. Dalam rangka peringatan hari pendidikan Nasional yang dirayakan tiap tanggal 2 Mei, perlu kiranya kita meneladani sosok tokoh besar Muslim yang kosmopolitan ini. Seusai menonton film ini, saya begitu tergugah dengan Buya Hamka, sebagai sosok tokoh besar Muslim Indonesia tentu ...
Read more 0

Intoleransi Beragama dan Urgensi Pengarusutamaan Moderasi Pasca Ramadan

Narasi
Penolakan izin terhadap Ormas Muhammadiyah dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Fitri “lebih awal” oleh pemerintah Wali Kota Pekalongan dan Sukabumi menjadi bentuk Intoleransi beragama. Padahal perbedaan pendekatan dalam penentuan hari raya antar Ormas sudah sejak lama terjadi, tak heran hal ini menjadi problem sosial-keagamaan yang bisa mengancam realitas ke-Indonesiaan di masa depan. Jika dibiarkan hal itu akan semakin membuat kemunduran kualitas keberagaman dan mampu menyebabkan disharmoni di masyarakat. ...
Read more 0