Kamis, 25 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: M Arif Rohman Hakim

M Arif Rohman Hakim

0 comments

M Arif Rohman Hakim Posts

Selamat, Kalian Mati Sangit

Narasi
“Jika gurumu mengajarkanmu bahwa membunuh orang yang berbeda keyakinan dengan dirimu adalah mati syahid, maka bunuhlah gurumu terlebih dahulu untuk membuktikannya” Beberapa diantara pembaca mungkin akan bertanya, mengapa penulis mengawali tulisan ini dengan kalimat di atas? Sebelumnya penulis sampaikan bahwa kalimat tersebut merupakan salah satu diantara meme yang tanpa sengaja “mangkring” di beranda pencarian Instagram. Merasa tertarik dengan meme tersebut, akhirnya penulis mengklik unggahan tersebut dan melihat bagaimana respon yang ...
Read more 0

Nyinyir Primitif VS Kritik Konstruktif

Nyinyir Primitif VS Kritik Konstruktif
Narasi
Pada akhir tahun 2020 yang lalu, pencinta film tanah air di buat takjub dengan sebuah film pendek berjudul berjudul “Tilik”. Film yang diproduksi oleh Ravacana Films bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan DIY ini pertama kali diunggah ke kanal Youtube pada tanggal 17 Agustus 2020. Tak mengherankan jika kemudian wajah Bu Tedjo menjadi viral dan trending topik di media sosial. Berdasarkan penelusuran penulis, di kanal Twitter, sudah lebih dari 20.000 pengguna Twitter ...
Read more 0

Mbah Liem dan Pesantren Pancasila

Mbah Liem dan Pesantren Pancasila
Narasi
“Duh Gusti Allah Pangeran kulo, kulo sedoyo mbenjang akhir dewoso dadosno lare ingkang sholeh, maslahah, manfaat dunyo akherat bekti wong tuo, agomo, bongso maedahe tonggo biso nggowo becik ing deso, soho Negoro Kesatuan Republik Indonesia Pancasila Kaparingan Aman, Makmur, Damai. Poro pengacau agomo lan poro koruptor kaparingono sadar-sadar, Sumberejo wangi berkah ma’muman Mekkah” ~Kiai Haji Muslim Rifai Imampuro, Pendiri Yayasan Pondok Pesantren Al-Muttaqien Pancasila Sakti (Alpansa) Bagi seagian besar masyarakat ...
Read more 0

Membingkai Semangat Toleransi Lewat Ekstrakurikuler “Siswa Pancasila”

Membingkai Semangat Toleransi Lewat Ekstrakurikuler “Siswa Pancasila”
Narasi
Saat membaca judul tulisan di atas, apa yang pertama kali terlintas di pikiran Anda? Sudah pasti Pemuda Pancasila, bukan? Ya, dalam tulisan ini memang akan sedikit banyak mengupas seputar Pemuda Pancasila. Karena menurut penulis, Pemuda Pancasila adalah sebuah ormas terbesar di Indonesia, semua tingkatan tersebar di setiap Provinsi dan Kabupaten yang ada di Indonesia. Selain itu, selain itu, Pemuda Pancasila pula lah yang sampai saat ini, menjadi salah satu ormas ...
Read more 0

Hari Pahlawan dan Jihad Fi Sabili Literasi

Islam dan Perlindungan terhadap Buruh
Narasi
“Berperang menolak dan melawan pendjadjah itoe Fardloe ‘ain (jang haroes dikerdjakan oleh tiap-tiap orang Islam, laki-laki, perempoean, anak-anak, bersendjata ataoe tidak) bagi jang berada dalam djarak lingkaran 94 km dari tempat masoek dan kedoedoekan moesoeh. Bagi orang-orang jang berada di loear djarak lingkaran tadi, kewadjiban itu djadi fardloe kifajah (jang tjoekoep, kalaoe dikerdjakan sebagian sadja)…” Pernah mendengar dan atau membaca kalimat di atas? Ya, itu adalah sekelumit dari maklumat Resolusi ...
Read more 0

Bu Tedjo, Internet dan Bahaya Laten Ideologi Khilafah

Bu Tedjo, Internet dan Bahaya Laten Ideologi Khilafah
Narasi
Dalam seminggu terakhir, dunia maya Indonesia dihebohkan dengan sosok Bu Tedjo dalam sebuah film pendek berjudul “Tilik”. Film ini dibuat oleh Ravacana Films bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan DIY. Diceritakan dalam film seorang kembang desa bernama Dian.. Banyak lelaki yang mendekatinya hingga datang melamarnya. Warga desa bergunjing tentang status lajang Dian. Dalam satu kesempatan perjalanan naik truk dalam rangka menjenguk (tilik) Bu Lurah di Rumah sakit di kota, beberapa warga berdebat ...
Read more 0

Radikalisme dan Semangat Siap Siaga Bela Negara

Radikalisme dan Semangat Siap Siaga Bela Negara
Narasi
“Rawe-rawe rantas. Malang-malang putung”, siapa coba ynag tidak pernah mendengar slogan ini. Selain sering diajarkandalam setiap mata pelajaran di sekolah, slogan ini juga dengan mudahnya dapat dijumpai di tempat umum. Di taman, pinggir jalan, dan bahkan di badan kendaraan umum, seperti bus dan truk. Bersama dengan slogan “Jihad fi sabilillah” fatwa Kiai Hasyim Asyari, slogan “Rawe-rawe rantas, malang-malang putung” menjadi pelecut semangat bagi para pejuang kemerdekaan Indonesia dalam mengusir penjajahan. ...
Read more 0

Pangeran Diponegoro dan Karakter Santri Pejuang

Pangeran Diponegoro dan Karakter Santri Pejuang
Narasi
Nama Pangeran Diponegoro tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Bendara Pangeran Harya Dipanegara atau yang lebih dikenal dengan nama Diponegoro, lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat, 11 November 1785 dan meninggal di Makassar, Hindia Belanda, 8 Januari 1855 pada umur 69 tahun. Pangeran Diponegoro merupakan salah seorang pahlawan nasional Indonesia. Pangeran Diponegoro terkenal karena memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa (1825-1830) melawan pemerintah Hindia Belanda. Perang tersebut tercatat sebagai perang dengan ...
Read more 0

Tak Perlu ke Medan Perang, Cukup Bersama #dirumahaja

Tak Perlu ke Medan Perang, Cukup Bersama #dirumahaja
Narasi
Sudah hampir empat nulan ini dunia dihantui oelh kemunculan virus Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan virus Corona. Berdasarkan pemberitaan yang berkembang, kasus ini pertama kali terjadi di Wuhan, China. Dugaan sementara, virus ini dibawa oleh kebiasaan masayarakat setempat yang gemar mengkonsumsi sumber makanan yang tidak lazim untuk dikonsumsi manusi. Seperti kelelawar, ular, tikus, dan atau hewan lainnya. Bahkan beberapa dikonsumsi tanpa diolah dan dimasak terlebih dahulu. Hewan-hewan inilah yang ...
Read more 0

Berhenti Menghujat, Mari (Saling) Memberi Semangat

Berhenti Menghujat, Mari (Saling) Memberi Semangat
Narasi
Beberapa bulan terakhir ini, dunia digemparkan dengan munculnya virus corona atau yang biasa disebut dengan Covid-19. Kasus Corona, pertama kali ditengarai terjadi di Wuhan, China. Kasus ini diduga disebabkan oleh kelelawar, ular, tikus, dan atau hewan lainnya yang dimakan oleh manusia. Hingga kemudian hewan yang dimakan tersebut menularkan coronavirus. Memang, pada dasarnya Coronavirus hanya mampu menginveksi manusia lewat terganggunya saluran pernafasan. Atau paling fatal terserang penyakit radang paru-paru. Kejadian misterius ...
Read more 1