Sabtu, 20 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: M Najib

M Najib

0 comments

M Najib Posts

Perbedaan Yes, Perpecahan No!

Narasi
Sebagaimana yang telah menjadi pengetahuan umum bahwa Indonesia adalah Negara yang unik. Salah satu keunikannya adalah komposisi masyarakatnya yang majemuk atau plural. Kondisi semacam ini tidak menyebabkan Indonesia setiap hari perang saudara karena banyaknya perbedaan. Justru, perbedaan dapat dijadikan sebagai kekuatan. Dalam perjalanannya, perbedaan tidak selalu menjadi kekuatan. Artinya, batu sandungan selalu ada. Batu sandungan itu ada kalanya muncul seperti primordialisme, etnosentrisme dan menganggap kebenaran tunggal. Poin terakhir inilah yang ...
Read more 0

Islam dan Keindonesiaan (Tidak) Bertentangan

Narasi
Belakangan ini mencuat wacana bahwa keislaman dan keindonesiaan adalah dua hal yang saling bertentangan. Kelompok ini memahami Pancasila sebagai antitesis terhadap Islam. Tidak hanya itu, narasi-narasi yang dihembuskan sudah mengoyak keislaman dan keindonesiaan bahwa Pancasila terbukti tidak becus mengatasi persoalan kebangsaan yang sudah sedemikian akutnya. Sehingga, masih menurut mereka, jika Indonesia ingin berubah, maka solusi satu-satunya adalah penerapan syari’at (khilafah). Memang tidak ada yang salah dengan khilafah, namun dalam konteks ...
Read more 0

Puasa dan Pengamalan Pancasila

Narasi
Di tengah kekhusyukan pelaksanaan ibadah puasa, ada kelompok yang mengusik ideologi bangsa Indonesia tercinta. Bahwa keislaman dan keindonesiaan adalah dua hal yang berbeda sehingga harus ditolak dan digantikan dengan sistem yang, menurut kelompok ini, sesuai dengan syariat Islam. Narasi yang dibangun adalah, bahwa sejak dahulu sampai sekarang, Pancasila tidak bisa mengatasi persoalan fundamental berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu, jika ingin ada perubahan, maka Pancasila harus diganti. Sekali lagi, Pancasila ...
Read more 0

Memahami Kebhinnekaan

Narasi
Perkembangan politik dan keagamaan yang terjadi di Indonesia belakangan ini sungguh menyita banyak tenaga dan menjadikan masyarakat setidaknya terbelah menjadi dua kelompok. Terlebih ada kasus penistaan agama, yang semakin hari semakin menunjukkan jurang pemisah antar anak bangsa. Jika para ahli hukum dan tokoh nasional mengatakan bahwa semua akan kembali normal pasca pilkada usai. Namun, prediksi tersebut meleset jauh. Oleh sebab itu, dalam kondisi bangsa yang mulai menguatkan ego sektoral dan ...
Read more 0

Generasi Muda dan Penyebaran Pesan Damai di Dunia Maya

Narasi
Bulan Mei identik dengan pergerakan yang dipelopori oleh kaum muda. Peristiwa Kebangkitan Nasional dan Reformasi adalah bukti nyata bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa dan negara. Tentu dua peristiwa tersebut adalah salah dua dari sekian banyak perubahan yang ditorehkan anak bangsa. Benar apa yang ditegaskan oleh Ribut Lupiyanto dalam artikelnya berjudul “Pemuda Cinta Damai dan Radikalisasi Dini” (jalandamai.org, 16/5), bahwa masa depan bangsa tergantung pada peran dan kondisi ...
Read more 0

Khilafah: Ideologi Impor

Narasi
Setiap negara pasti mempunyai sejarahnya sendiri. Begitu juga Indonesia, yang sejak awal, berdasarkan fakta sejarah, para pendiri bangsa sudah berdialog cukup alot dan matang untuk mengadopsi dan memodifikasi suatu ideologi dan dasar negara. Berdasar pada pengalaman sejarah, muncullah sebuah konsensus bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang beridiologi Pancasila. Dengan demikian, Indonesia bukan negara agama, juga bukan negara sekuler, apalagi komunis. Belakangan ini, banyak orang mengira bahwa ideologi dan gaya hidup ...
Read more 0

Kartini Masa Kini dan Tantangan Deradikalisasi

Narasi
Sekalipun masih ada yang mengatakan bahwa peran perempuan tidak signifikan, nyatanya perempuan sampai hari ini masih mewarnai dinamika kehidupan dunia. Dalam konteks Indonesia, misalnya, ada srikandi-srikandi yang luar biasa. Dikatakan demikian karena sumbangsihnya dan dedikasinya untuk negeri ini benar-benar dirasakan sampai sampai hari ini. Diantara srikandi itu ada yang namanya Raden Ajeng Kartini. Kartini tidak sekedar memperjuangkan nasib dan hak perempuan kala itu, namun juga menjadi inspirasi generasi berikutnya. Buktinya, ...
Read more 0

Khilafah: Masih Perlukah Dipaksakan?

Narasi
Dewasa ini, konsep Khilafah Islamiyah kembali disuarakan oleh kelompok Islam. Meskipun kelompok tersebut minoritas, gerakan dan narasi-narasi yang dibangun di ruang publik cukup massif dan signifikan untuk merusak ideologi Pancasila yang sejak pertama telah disepakait oleh mayoritas warganegara Indonesia. Slogan-slogan yang dimunculkan cukup persuasif, salah satunya melalui pamflet atau spanduk yang disebarluaskan di masyarakat yang berbunyi: “Sudah saatnya khilafah memimpin dunia dengan syariah.” Tidak hanya itu, mereka juga membuat majalah ...
Read more 0

Khilafah (Bukan) Solusi

Narasi
Dalam sejarah politik manapun, konsensus politik yang dicapai oleh kelompok mayoritas tidak serta-merta diterima oleh sebuah orang atau lapisan masyarakat. Karena pada dasarnya sbuah keputusan tidak bisa memuaskan semua pihak, pasti ada yang merasa dirugikan dengan alan masing-masing. Akan tetapi, kesepakatan mayoritas harus diterima dengan lapang dada. Dari sinilah muncul kelompok sempalan yang sering membawa misi sparatis (Sri Yunanto, 2017). Dalam konteks keindonesiaan, sejarah politik membeberkan betapa diskursus antara kelompok ...
Read more 0

Gagal Paham Relasi Agama dan Negara

Narasi
Wacana menjadikan Indonesia sebagai negara berlandaskan syariat Islam (khilafah-red) sejatinya bukanlah sesuatu yang baru. Begitu juga dengan diskursus mengenai negara sekuler. Sejak pertama kali republik ini berdiri, perdebatan bentuk negara pun sudah santer bergulir. Ada kalangan agamamis yang dengan tegas dan mantab menginginkan dasar negara Indonesia berlandaskan syariat Islam. Adapun tokoh yang secara terang-terangan menginginkan Islam sebagai dasar negara, salah satunya adalah mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Ki Bagoes Hadikoesoemo. ...
Read more 0