Jumat, 19 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Abdul Malik

Abdul Malik

0 comments

Abdul Malik Posts

Hoaks Menyebabkan Wabah Radikalisme: Tahapan dan Cara Menghindari

Hoaks Menyebabkan Wabah Radikalisme: Tahapan dan Cara Menghindari
Analisa
Di era digital yang penuh dengan inovasi teknologi, media sosial telah menjadi wadah utama bagi penyebaran hoaks, yang merupakan ancaman serius bagi masyarakat dan generasi muda. Fenomena ini adalah hasil dari sifat media sosial yang memungkinkan informasi menyebar dengan cepat dan mudah. Terlebih lagi, hoaks sering kali disampaikan dalam format yang sangat menarik dan emosional, yang membuatnya sangat menular di antara pengguna media sosial. Dampak hoaks secara tidak sadar dapat ...
Read more 0

Semua akan Bermaulid Pada Waktunya

Meskipun selalu direcoki dengan status bid’ah setiap tahun, peringatan dan perayaan Maulid selalu dirayakan di berbagai negara. Status bid’ah yang masih diperdebatkan, tidak bisa membendung rasa rindu dan cinta seorang hamba terhadap kekasih yang diutus sebagai rahmat bagi semesta. Dari tahun ke tahun dan dari negara ke negara lainnya, peringatan Maulid akan semakin meriah. Semua akan bermaulid pada waktunya. Kenapa? Perayaan adalah bagian integral dari kehidupan manusia. Peringatan bagi manusia tidak hanya sekadar acara bersejarah atau tradisi yang diulang tahun demi tahun, tetapi juga cerminan mendalam dari memori manusia. Perayaan memberikan kita kesempatan untuk mengenang, merayakan, dan memahami aspek-aspek penting dalam sejarah, budaya, dan eksistensi manusia, sekaligus identitas diri. Manusia juga dikenal sebagai makhluk yang mudah lupa. Seringkali, kita terjebak dalam rutinitas sehari-hari yang sibuk, dan tanpa perayaan, kita mungkin lupa akan nilai-nilai, pencapaian, atau pengalaman bersejarah yang membentuk identitas kita. Manusia tanpa perayaan adalah manusia ahistoris yang mudah mengalami krisis identitas, krisis moralitas dan krisis spiritual. Memori atau kenangan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia untuk menyimpan, merenungkan dan memilih pengalaman dan kenangan masa lalu untuk mengukur dan membentuk identitas individu dan kolektif. Kita saat ini adalah apa yang kita ingat tentang masa lalu. Kenangan dan memori merupakan basis dan landasan manusia membentuk jati diri, identitas, moralitas dan spiritualitas. Secara kultural, perayaan berfungsi untuk memperkuat ikatan sosial. Mereka mengumpulkan orang-orang dalam suatu kelompok untuk merayakan bersama-sama. Ini menciptakan rasa persatuan dan solidaritas di antara mereka, mengingatkan kita bahwa kita adalah bagian dari komunitas yang lebih besar daripada diri kita sendiri. Simbol kultural melalui perayaan mengungkapkan sistem nilai dan kepercayaan suatu kelompok manusia. Setiap perayaan memiliki cerita-cerita, simbol-simbol, dan ritual khas yang mengungkapkan identitas budaya dan sejarah suatu komunitas dan keterhubungan masa lalu dengan masa kini. Perayaan memberikan pedoman kuat untuk berdiri kokoh di masa kini. Maulid adalah perayaan yang secara filosofis mengandung memori yang berfungsi dalam pembentukan identitas, morilitas dan solidaritas umat. Ia memiliki basis kuat terhadap tokoh, idola, kisah perjuangan, keteladanan dan pedoman dalam menjalani hidup. Perayaan ini menjadi jendela umat untuk melihat, memahami, dan meneladani ketokohan, perjuangan dan keteladanan. Manusia akan rindu tentang masa lalu dan selalu membutuhkan basis moral yang kuat untuk masa kini. Manusia mempunyai naluri untuk berkumpul, bertatap muka dan merayakan kebersamaan. Maulid memberikan wadah untuk kerinduan dan kebersamaan. Semua negara membuat prasasti, simbol dan peringatan demi keutuhan negaranya. Negara membanguan konsepsi imajiner untuk mengikat kolektivitas warganya dengan upacara, peringatan nasional, situs bersejarah dan sebagainya. Semua dilakukan untuk membangun basis moral, tujuan dan kebersamaan hidup. Masyarakat yang kurang menghargai masa lalu, terkadang gamang dan mudah mengalami krisis identitas. Karenanya, manusia modern terus menerus menciptakan ikon kenangan baru, hero baru, dan perayaan baru untuk mengukuhkan identitas dan kolektivitas. Tetapi kebanyakan gagal. Peringatan yang mereka lakukan tidak mempunyai akar yang kuat. Islam begitu menghargai sejarah. Karenanya, Al-Quran banyak bercerita tentang sejarah masa lalu. Islam memposisikan diri bukan agama baru, tetapi sebagai bagian dari sejarah besar agama Allah di muka bumi dari Adam hingga Muhammad. Islam tidak mengingkari sejarah dan menghargai pengalaman sejarah dalam ritual. Salah satunya adalah haji sebagai napak tilas sejarah Ibrahim. Ketika tidak ada peluang untuk merefleksikan makna dalam hidup di tengah zaman yang terus berubah, manusia akan kembali merindukan nilai-nilai, semangat, dan kenangan masa lalu sebagai bimbingan moral masa kini. Maulid adalah bagian penting yang akan terus diidolakan. Bahkan, akan terus meriah diselenggarakan karena potensi manusia yang mudah lupa dan tantangan zaman yang tak terduga. Perayaan Maulid bukan tentang kesuksesan Islam seperti peristiwa hijrah, tetapi tentang sosok idola yang menjadi teladan dalam kehidupan manusia. Sosok yang memberikan inspirasi dan nilai bagi manusia. Sosok yang akan terus dikenang dan dibutuhkan manusia dalam menghadapi perubahan zaman yang sulit diprediksi. Pada saatnya ketika umat Islam kering dalam beragama. Umat terjebak pada rutinitas dan formalitas yang tanpa makna. Semua serba dinilai dengan sesat, kafir, dan bid’ah dan tidak ada ruang untuk hidup bersama. Mereka akan rindu pada masa lalu. Maulid akan menjadi jendela yang menghantarkan kerinduan umat kepada sang Nabi. Semua akan bermaulid pada waktunya.
Analisa
Meskipun selalu direcoki dengan status bid’ah setiap tahun, peringatan dan perayaan Maulid selalu dirayakan di berbagai negara. Status bid’ah yang masih diperdebatkan, tidak bisa membendung rasa rindu dan cinta seorang hamba terhadap kekasih yang diutus sebagai rahmat bagi semesta. Dari tahun ke tahun dan dari negara ke negara lainnya, peringatan Maulid akan semakin meriah. Semua akan bermaulid pada waktunya. Kenapa? Perayaan adalah bagian integral dari kehidupan manusia. Peringatan bagi manusia ...
Read more 0

Maulid di Berbagai Negara : Ekspresi Cinta, Lokalitas dan Rahmat bagi Semesta

Maulid di Berbagai Negara : Ekspresi Cinta, Lokalitas dan Rahmat bagi Semesta
Analisa
Tidak hanya di Indonesia, Maulid Nabi sebagai perayaan untuk memperingati kelahiran figur sentral dalam Islam dirayakan secara meriah di berbagai negara. Di Mesir, Sudan, Aljazair, Yordania, Yaman, Pakistan, India, Malaysia, Brunei Darussalam dan negara lainnya, masyarakat tumpah ruah memenuhi jalan dan tempat ibadah untuk mengekspresikan rasa syukur, kecintaan dan kegembiraan karena telah dihadirkan sosok yang menjadi rahmat bagi semesta. Memang ada sebagian kelompok dalam Islam yang tidak sepakat dengan perayaan ...
Read more 0

Kaidah Fikih Bermedia Sosial

Kaidah Fikih Bermedia Sosial
Keagamaan
Ujaran kebencian, fitnah, hasutan dan provokasi yang dibungkus dalam bentuk disinformasi dan misinformasi telah menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat kita. Sangat susah membedakan fakta dan rekayasa, kebenaran dan kebohongan serta informasi dan provokasi. Setiap hari baik sengaja ataupun tidak sengaja kita selalu berhadapan dengan berbagai informasi yang kadang kala membuat kita mengernyitkan dahi. Ini benar atau tidak? Sayangnya, ukuran kita dalam menilai informasi kebanyakan bukan pada kadar kebenaran, tetapi ...
Read more 0

Panduan Kontra Radikalisasi di Lingkungan Kerja (2) : Mengenali Modus dan Sumber Radikalisasi

Panduan Kontra Radikalisasi di Lingkungan Kerja (2) : Mengenali Modus dan Sumber Radikalisasi
Analisa
Sebelumnya saat menanggapi kasus DE, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan sinyal ada celah kebobolan yang dialami pemerintah dan BUMN terhadap gerakan dan penyebaran ideologi ekstrem di lingkungan kerja. Peningkatan skil pegawai tidak disertai pula aspek jaminan ideologi dan mental sehingga celah ini menjadi lahan subur infiltrasi kelompok radikal. Selain itu patut dipahami bahwa penangkapan DE dengan afiliasi ISIS menjadi fenomena baru. Biasanya kelompok ...
Read more 0

Panduan Kontra Radikalisasi di Lingkungan Kerja (1) : Mengenali Narasi yang Dikembangkan Kelompok Radikal

Panduan Kontra Radikalisasi di Lingkungan Kerja (1) : Mengenali Narasi yang Dikembangkan Kelompok Radikal
Analisa
Deretan Terorisme di Lingkungan Kerja Pemerintahan Publik kembali dikejutkan dengan penangkapan tersangka teroris dengan latar belakang karyawan PT KAI sebagai salah satu BUMN. Tersangka teroris berinisial DE (28), menurut keterangan dari Densus 88, sebelum masuk ke BUMN tersebut, telah berbaiat ke ISIS yang tergabung dengan Mujahidin Indonsia Barat (MIB). Dari hasil penggeledahan ditemukan belasan pucuk senjata dan amunisi. Penangkapan DE menambah daftar teroris dengan latar belakang karyawan dan pegawai di ...
Read more 0

Terorisme Kelas Menengah : Target Pekerja Profesi dan Pendidikan Tinggi

Terorisme Kelas Menengah : Target Pekerja Profesi dan Pendidikan Tinggi
Analisa
Densus 88 Antiteror Polri pada Senin (14/8/2023) melakukan penangkapan terhadap tersangka teroris berinisial DE. Tersangka ternyata merupakan pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang sudah lama bergabung dalam jaringan ISIS di Indonesia. Dalam penggeledahan dan penyitaan barang bukti, DE memiliki berbagai macam senjata dan perlengkapan lainnya. Dari keterangan yang disampaikan pihak kepolisian, DE merupakan propagandis yang aktif menyebarkan doktrin dan ajaran ISIS di media sosial dan berbagai kanal social messanger. ...
Read more 0

Cerita Dhania : Belajar dari Gadis Korban Radikalisasi Online

Cerita Dhania : Belajar dari Gadis Korban Radikalisasi Online
Analisa
Pertengahan tahun 2014 hingga 2017, dunia secara global dikejutkan dengan hentakan gerakan Islamic State in Iraq and Suriah (ISIS). Tidak hanya aksi kekerasan yang diperagakan ISIS, tetapi propagandanya yang canggih menembus batas negara dan usia. Setiap hari, ISIS memposting propaganda melalui media sosial yang menyasar anak muda. Berbondong-bondong anak muda yang haus keagamaan, tetapi dangkal dalam pemahaman, terpikat dengan narasi ISIS untuk tinggal di negeri yang dijanjikan. Pasukan dengan membawa ...
Read more 0

Membongkar Polemik Al Zaytun : Dari Penistaan Agama Hingga Jaringan NII

Membongkar Polemik Al Zaytun : Dari Penistaan Agama Hingga Jaringan NII
Analisa
Pondok Pesantren (Ponpes) AL Zaytun di Indramayu terus menjadi sorotan dan menuai kontroversi yang cukup Panjang. Dari isu penistaan hingga keterkaitan Ponpes ini dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII) semakin mencuat di permukaan. Melengkapi isu tersebut, persoalan pendanaan Ponpes yang konon pendirinya, Panji Gumilang, memiliki ratusan rekening turut menjadi sorotan publik. Jika memang desas-desus obrolan publik terkait Al Zaytun itu adalah benar bagaimana Riwayat akhir Ponpes ini? bagaimana nasib ribuan ...
Read more 0

Pancasila, Ayat Tahkim dan Tujuan Syariat

Pancasila, Ayat Tahkim dan Tujuan Syariat
Analisa
Perdebatan tentang apakah Pancasila sebagai dasar negara sudah sesuai dengan ajaran agama atau justru bertentangan dengan agama merupakan diskusi klasik yang sudah tuntas pada masa lalu. Namun, seringkali ada kelompok yang merasa belum tuntas atau sengaja memunculkan kembali diskursus tersebut untuk kepentingan tertentu. Pancasila sebagai dasar negara lalu dipotret dengan kacamata ayat yang di masa lalu juga menjadi perbincangan yang problematis. Ayat yang sering dijadikan dalil adalah ayat tahkim, Al ...
Read more 0