Sabtu, 20 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Nurrochman

Nurrochman

0 comments

Nurrochman Posts

Komika di Panggung Politik Kita; Bagaimana Anak Muda Berkontribusi pada Pemilu Damai?

Komika di Panggung Politik Kita; Bagaimana Anak Muda Berkontribusi pada Pemilu Damai?
Narasi
“Senang sekali melihat Abdur Arsyad ada di kampanye akbar 01 di JIS, melihat Praz Teguh ada di kampanye akbar 02 di GBK, dan Arie Kriting di kampanye akbar 03 di Solo. Dan saya di saung tunggu mereka kembali untuk tertawa bersama sembari membahas TITIK KUMPUL TOUR“. Kalimat itu diunggah oleh komika Mamat Al Katiri di media sosial “X” demi mengomentari tiga sejawatnya yang berbeda afiliasi politik di Pilpres 2024. Abdul ...
Read more 0

Pemilu dalam Perspektif Islam; Kemusyrikan atau Ketauhidan?

Pemilu dalam Perspektif Islam; Kemusyrikan atau Ketauhidan?
Keagamaan
Tudingan Pemilu syirik akbar yang datang dari kelompok ekstrem tidak bisa dianggap sepele. Tersebab, tudingan itu rawan dijadikan pembenaran untuk melakukan tindakan intoleran bahkan kekerasan di momen Pemilu. Narasi Pemilu syirik Akbar juga bisa memunculkan gelombang beser golput yang mempengaruhi kualitas demokrasi. Pendek kata, narasi tersebut cenderung kontraproduktif oasa wacana dan agenda demokratisasi yang selama ini berjalan. Maka, penting kiranya memahami Pemilu dari sudut pandang Islam, terutama fiqih siyasah. Terutama ...
Read more 0

Beda Pilihan, Tetap Toleran; Bagaimana Mewujudkan Pemilu Tanpa Segregasi dan Polarisasi?

Beda Pilihan, Tetap Toleran; Bagaimana Mewujudkan Pemilu Tanpa Segregasi dan Polarisasi?
Narasi
Pemilu dan Pilpres 2024 tinggal menghitung hari lagi. Masa kampanye pun tampaknya tengah menemui titik didihnya. Hal ini bisa dilihat dari sengitnya perdebatan para elite politik dan masyarakat di ruang publik digital kita. Tidak jarang, perdebatan yang dilatari oleh dukungan atau afiliasi politik ke calon tertentu itu memantik saling serang opini berbalut kebencian dan permusuhan. Sebenernya, harus diakui bahwa Pilpres tahun 2024 ini cenderung lebih adem dan kondusif ketimbang Pilpres ...
Read more 0

Ilusi Kebangkitan Khilafah; Mengapa Milenial dan Gen-Z Harus Melek Sejarah?

Ilusi Kebangkitan Khilafah; Mengapa Milenial dan Gen-Z Harus Melek Sejarah?
Narasi
Di 2024 ini, usia keruntuhan Dinasti Usmaniyyah genap berusia 100 tahun. Momen seabad ambruknya kekhalifahan Turki Usmani itu kerap digadang menjadi titik balik sejarah peradaban umat Islam dan dunia. Kelompok Islam konservatif meyakini bahwa 2024 adalah tahun yang dipilih Tuhan sebagai momentum kebangkitan khilafah. Klaim ini sebenarnya sangat problematik jika ditinjau dua sejumlah aspek. Pertama dari sisi sejarah, menganggap keruntuhan Turki Usmani pada 1924 sebagai penanda berakhirnya era penerapan hukum ...
Read more 0

Resolusi 2024; Menggalang Kolaborasi Lintas-Agama dalam Isu-Isu Global Kontemporer

Narasi
“There will be no peace among the nations without peace among the religions. There will be no peace among the religions without dialogue among the religions”. Ungkapan Hans Kung itu kiranya relevan apalagi jika dikorelasikan dengan situasi Indonesia yang majemuk dalam hal budaya dan agama. Rasanya mustahil kita bisa mewujudkan perdamaian bangsa tanpa terlebih dahulu mewujudkan perdamaian antar-agama. Sayangnya, alih-alih berdialog apalagi berkolaborasi untuk menyelesaikan problem kemanusiaan, umat beragama justru lebih ...
Read more 0

Wayang Wahyu; Selebrasi Natal Bernuansa Kearifan Lokal

Wayang Wahyu; Selebrasi Natal Bernuansa Kearifan Lokal
Kebangsaan
Sebagaimana momentum perayaan Idulfitri yang dirayakan dengan berbagai tradisi yang berbeda di tiap daerah, perayaan Natal pun punya kecenderungan serupa. Kristen sebagai agama yang pertama kali masuk di era kolonialisme, dalam perkembangannya juga mengalami hibridasi dengan budaya lokal Nusantara. Akibat proses hibridasi itulah muncul beragam varian ekspresi kekristenan di Indonesia yang telah bercampur dengan kebudayaan lokal. Di Nusa Tenggara Timur, provinsi yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, Natal biasanya dirayakan dengan ...
Read more 0

Evolusi Radikalisme di Dunia Maya dan Pentingnya Moderasi Beragama Bagi Gen-Z

Evolusi Radikalisme di Dunia Maya dan Pentingnya Moderasi Beragama Bagi Gen-Z
Narasi
Seiring dengan bergulirnya fenomena disrupsi tekonologi dari model analog ke digital, segala lini kehidupan manusia pun mengalami perubahan. Tidak terkecuali penyebaran paham radikal yang juga mengalami semacam evolusi. Di era analog, penyebaran rasikalisme dominan terjadi di dunia nyata. Infiltrasi rasikalisme lazim terjadi melalui lembaga keagamaan, institusi pendidikan, organisasi kemahasiswaan, dan sejenisnya. Transmisi ideologi radikal terjadi secara langsung person to person dan dilakukan secara tatap muka. Dalam konteks ini, jangkauan penyebaran ...
Read more 0

Mengembalikan Makna Amaliyah Sesuai Perspektif Islam-Ahlussunah

Mengembalikan Makna Amaliyah Sesuai Perspektif Islam-Ahlussunah
Narasi
Kelompok teroris kerap menggunakan istilah amaliyah untuk menyebut aksi teror dan kekerasan yang mereka lakukan. Hal ini dilakukan karena setidaknya dua alasan. Pertama, penggunaan istilah amaliyah untuk menyebut tindakan teror dan kekeraaan itu bertujuan akan membangun kesan atau persepsi bahwa tindakan yang mereka lakukan itu suci (sakral) dan ada kaitannya dengan ajaran agama (Islam). Kedua, pemakaian istilah amaliyah bisa mendorong atau menginspirasi orang lain untuk melakukan tindakan serupa. Secara psikologis ...
Read more 0

Benarkah Toleransi Merusak Akidah?

Benarkah Toleransi Merusak Akidah?
Narasi
Toleransi masih banyak disalahpahami baik, di kalangan muslim maupun umat agama lain. Di kalangan muslim, masih ada anggapan bahwa toleransi bisa merusak akidah. Persepsi itulah yang menyebabkan sebagian muslim menolak toleransi. Cara pandang ini cenderung rancu dan tidak merepresentasikan hakikat toleransi yang sesungguhnya. Frank Furedi dalam bukunya On Tolerance; A Defence of Moral Independence, mendefinisikan toleransi sebagai “the conditional acceptance of or non-interference with belief, actions, and practices that one considers ...
Read more 0

Membaca Manuver Abu Bakar Ba’asyir Jelang Pilpres 2024

Membaca Manuver Abu Bakar Ba'asyir Jelang Pilpres 2024
Narasi
Abu Bakar Baasyir yang notebene merupakan mantan napi teroris tiba-tiba muncul ke publik dan berniat menemui tiga calon presiden 2024. Ia bermaksud memberikan tazkiroh alias nasihat. Isinya adalah perintah bahwa siapa pun yang terpilih sebagai presiden harus menerapkan hukum Islam. Ia menyatakan bahwa pemimpin Islam berkewajiban menerapkan hukum Islam. Meski banyak penentangan dari kelompok non-Islam, kewajiban itu harus ditunaikan karena merupakan sunnatullah. Kabar ini cukup mengejutkan mengingat di awal pembebasannya ...
Read more 0