Jumat, 29 Maret, 2024
Informasi Damai
Archives by: Siti Muyassarotul Hafidzoh

Siti Muyassarotul Hafidzoh

0 comments

Siti Muyassarotul Hafidzoh Posts

Bung Hatta: Menjernihkan Relasi Agama dan Negara

Tokoh
“Kalau Indonesia pecah, pasti daerah di luar Jawa dan Sumatra akan dikuasai kembali oleh Belanda dengan menjalankan politik devide et impera, politik memecah dan menguasai…” Pernyataan ini ditegaskan Bung Hatta dalam buku “Di Sekitar Proklamasi 17 Agustus1945”. Pernyataan ini terkait dengan protes para pemuka agama Kristen dan Protestan di Indonesia Timur melalui seorang opsir Kaigun (Angkatan Laut Jepang). Peristiwa itu terjadi pada sore 17 Agustus 1945, di mana tujuh kata ...
Read more 0

Ayat Perang: Pesan Utama untuk Perdamaian

Narasi
Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah”. Sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut ...
Read more 0

Jangan Sampai Anakmu Jadi Musuhmu

Narasi
“Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu. Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” ( QS. Ath-Taghobun, ayat 14) Dalam ayat tersebut, Allah memberikan peringatan keras kepada kita bahwa bisa jadi anak-anak kita akan menjadi musuh bagi kita. Ini sangat memilukan, karena hubungan orang tua dan anak bukan interaksi ...
Read more 0

Bung Karno-KH Hasyim Asy’ari: Umara’ dan Ulama Membangun Indonesia Damai

Tokoh
Bung Karno-KH Hasyim Asy’ari: Umara’ dan Ulama Membangun Bung Karno dan KH Hasyim Asy’ari adalah dua tokoh yang berjasa besar bagi Indonesia damai. Bung Karno adalah umaro (pemerintah/negara), sedangkan KH Hasyim Asy’ari adalah ulama’. Keduanya tumbuh di tengah situasi yang sama: Indonesia sedang terjajah. Walaupun berada di tengah kesulitan, tetapi keduanya mempunyai semangat dan tekad yang sama: Indonesia damai, Indonesia merdeka, Indonesia yang berdaulat. Dalam membangun Indonesia damai, keduanya bukan ...
Read more 0

Nyadran dan Pendidikan Perdamaian

Kebangsaan
Tradisi nyadran sangat melekat bagi masyarakat Nusantara ketika menjelang puasa dan menjelang lebaran. Menziarahi para leluhur merupakan tradisi penuh kebajikan yang sudah ditanamkan para guru bijak masa silam, agar manusia Nusantara mampu belajar dari masa lalu dan mampu mengambil inspirasi untuk masa depan. Nyadran bukan saja ritual do’a, melainkan sebuah tradisi penuh suasana spiritual yang bisa membangkitkan manusia untuk maju dan berkembang. Nyadran hampir seirama dengan tradisi mudik. Keduanya selaras ...
Read more 0

Mengajarkan Damai kepada Anak

Narasi
“Ya Tuhan kami, anugerahkan kesejukan mata (penyenang hati) dari isteri-isteri kami dan keturunan kami, dan jadikan kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al-Furqon, ayat 75). Ayat ini adalah doa yang diajarkan para kiai di pesantren dalam menjaga keluarga: mengharapkan hadirnya isteri yang sejuk, damai, juga hadirnya anak yang ta’at dan teguh menjaga prinsip. Anak-anak yang teguh menjaga prinsip akan menjadi investasi masa depan dalam kedamaian keluarga. Keluarga yang damai adalah ...
Read more 0

Isra’ Mi’raj dan Spirit Perdamaian

Narasi
Perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’raj menjadi penanda penting dalam jejak kemanusiaan yang teguh dengan prinsip dan kebenaran. Isra’ Mi’raj menyajikan saripati ajaran yang dijunjung Muhammad bukanlah ajaran yang gampang marah, mengklaim paling benar sendiri, melainkan ajaran yang teduh, ramah, harmonis, dan selalu membela kemanusiaan universal. Ajaran shalat lima waktu yang diterima Nabi menunjukkan Islam selalu mengajarkan kedamaian, kejujuran, dan kedisiplinan sosial. Kembalinya Nabi ke bumi dalam peristiwa ini ...
Read more 0

Sekolah, Perdamaian dan Kearifan Lokal

Narasi
Sekolah merupakan “rumah besar” dalam kehidupan. Dengan sekolah, manusia mendapatkan jalan dan metodologi hidupnya, walaupun tidak seutuhnya. Makanya, gerakan terorisme akan selalu memanfaatkan sekolah untuk kepentingan sesaatnya. Sudah banyak penelitian yang mengabarkan bahwa pendidikan agama di sekolah banyak mengajarkan ihwal radikalisme dan terorisme, termasuk beredarnya buku-buku “keras” yang meresahkan guru dan orang tua. Di tengah pergolakan terorisme yang masih menakutkan dunia hari ini, dunia pendidikan harus kembali kepada basis dan ...
Read more 0