Jumat, 29 Maret, 2024
Informasi Damai
Archives by: Voni Adita Ameliana

Voni Adita Ameliana

0 comments

Voni Adita Ameliana Posts

Salam Pancasila dan Logika Persaudaraan Bernegara

Salam Pancasila dan Logika Persaudaraan Bernegara
Narasi
Mempersoalkan salam Pancasila sama halnya kurang dewasa dalam bernegara. Indonesia sebagai negara yang beragam penduduknya butuh pemersatu. Para pendiri bangsa menjadikan Pancasila sebagai dasar negara yang terbukti menyatukan Indonesia. Pancasila yang sudah terbukti efektif sebagai rantai penghubung tali persaudaran berbangsa dan bernegara harus dijaga eksitensinya. Negara menurut alam Pancasila bahkan diharapkan melindungi dan mengembangkan kehidupan beragama: sementara agama diharapkan bisa memainkan peran publik yang berkaitan dengan penguatan etika sosial. Saat ...
Read more 2

Banjir Menegaskan Kembali Fungsi Manusia Sebagai Khalifah!

Banjir Menegaskan Kembali Fungsi Manusia Sebagai Khalifah!
Narasi
Setiap musim hujan datang tak terpungkiri banjir melanda berbagai daerah di Indonesia. Musibah banjir di Indonesia seperti agenda tahunan. Banjir membawa kerugian materi sampai hilangnya manusia. Berbagai wilayah berdampak banjir sangat menyita perhatian publik. Bahkan dari banjir menjadi komuditas untuk menyalahkan suatu pemimpin di wilayah berdampak banjir. Manusia sebagai khalifah perlu bertanya-tanya, kenapa air hujan yang berkah kok malah jadi musibah?. Mengutip dari laman resmi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) ...
Read more 0

Meneladani Gajah Mada Sebagai Tokoh Pemersatu Nusantara

Meneladani Gajah Mada Sebagai Tokoh Pemersatu Nusantara
Narasi
Indonesia terbentuk dan merdeka dari penjajah karena ada komitmen dari bersatunya kepulauan. Bersatunya kepulauan inilah dikenal dengan nama Nusantara. Secara morfologi Nusantara terdiri dari dua suku kata yaitu Nusa dan antara. Nusa artinya pulau dan antara artinya lain atau seberang. Maka Nusantara itu artinya pulau lain di luar Jawa maksudnya. Kalau diistilahkan Nusantara itu mengambarkan wilayah kepulauan yang membentang dari Sumatera sampai Papua. Nusantara juga menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut ...
Read more 0

Jangan Benturkan Pancasila dengan Al-Qur’an!

Narasi
Sekarang banyak ormas, kelompok dan perorangan yang mengiring opini anti Pancasila. Ormas HTI dulu pernah terang-terangan mau mendirikan khilafah Islamiyah di Indonesia. Sekarang ormas FPI selalu mengaungkan NKRI bersyariah. Tujuan ormas ini adalah ingin menjadikan Indonesia negara Islam. Untuk mewujudkan itu semua, maka dilakukan pengiringan opini anti Pancasila di tengah masyarakat. Hal ini membahayakan Indonesia!. Masyarakat harus tahu model-model pengiringan opini anti Pancasila dan anti Indonesia. Misalnya mereka pakai kalimat-kalimat ...
Read more 0

Guru Sumber Inspirasi dan Toleransi

Guru Sumber Inspirasi dan Toleransi
Narasi
Setiap 25 November Indonesia selalu memperingati Hari Guru. Hari Guru merupakan wujud penghargaan atas jasa-jasa para guru. Guru merupakan tokoh yang menyebarkan ilmu. Ilmu yang disebarkan oleh para guru sebagai lentera kehidupan. Guru memang pantas mendapat gelar sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Guru dalam kondisi apapun tetap mengajar, dengan mengajar guru tidak pernah berharap kelak mendapat sesuatu dari muridnya. Seorang guru tidak tebang pilih dalam mengajar. Anak Pak Tani diajarin, ...
Read more 3

Pola Doktrin Radikalisme yang Perlu Diketahui!

Pola Doktrin Radikalisme yang Perlu Diketahui!
Narasi
Generasi bangsa menjadi aset paling berharga bagi negara. Karena generasi bangsa sebagai aset, maka perlu pengelolaan dan penjagaan. Masyarakat dan pemerintah memiliki kewajiban menjaga serta membentengi generasi bangsa dari serangan doktrin radikalisme. Jangan sampai generasi bangsa terjangkit paham radikalisme. Bagaimanapun caranya, apapun usahanya, radikalisme harus dilawan bersama-sama. Radikalisme terjadi karena ada pedangkalan terhadap dalil-dalil jihad. Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad Dimyati Asy-Syafi’i berpendapat soal jihad dalam kitab ‘Hasyiyah ...
Read more 1

Meminimalisir Politik Identitas untuk Keutuhan NKRI

Meminimalisir Politik Identitas untuk Keutuhan NKRI
Narasi
Negara yang tentram butuh kesamaan persepsi dalam bernegara. Kesamaan persepsi ini tercapai ketika ego politik identitas diminimalisir. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terbentuk karena ada kesepakatan bersama. Siapa yang bersepakat berdirinya NKRI? Tentu kesepakatan ini terbentuk dari berbagai etnis, suku, budaya, agama, ormas dan lainnya demi kemerdekaan. Apakah kita rela kalau kesepakatan bersama ini buyar sebab ego politik identitas? Sekarang mulai muncul gerakan politik yang mencirikan identitas kelompok saja. Hal ...
Read more 2

Grup WA Fisabilillah Contoh Konkrit Pembajakan Agama

Narasi
Soal pembajakan agama penting untuk dibicarakan di Indonesia. Baru-baru ini ramai media membicarakan sebuah ‘Grup WhatsApp Fisabilillah’ terlintas grup ini sangat islami. Ada apa yang salah dengan ‘Grup WhatsApp Fisabilillah’? Grup ini menjadi tempat brainwashing (cuci otak) para anggotanya. Dari grup inilah akhirnya Polda Metro Jaya mengamankan 6 tersangka. Keenam tersangka ini terdiri dari 3 laki-laki dan 3 perempuan. Adapun nama tersangka itu diantaranya Samsul Huda (SH), Edawati (E), Firdaus ...
Read more 2

Jangan Anggap Radikalisme Sebagai Lelucon!

Jangan Anggap Radikalisme Sebagai Lelucon!
Narasi
Tragedi penusukan pada pejabat negara Pak Wiranto memancing beberapa istri TNI untuk nyiyir di medsos. Kejadian penusukan Pak Wiranto terjadi pada Kamis 10 Oktober 2019 di Pandeglang. Selain istri TNI, Hanum Rais dan Marissa Haque terpancing untuk melontarkan cuitan yang tidak pantas. Kejadian seperti ini memperlihatkan kedengkian meluap-luap. Di era medsos tentunya para netizen harus bijak dalam membuat postingan ataupun kementar atas sesuatunya. Netizen yang melanggar maka akan dijerat dengan ...
Read more 1

Pentingnya Pluralisme Bagi Buzzer!

Pentingnya Pluralisme Bagi Buzzer!
Narasi
Acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada hari Selasa, 08 Oktober 2019, sangat menarik ditanggapi. ILC malam itu mengangkat tema: Siapa yang bermain buzzer?. Tema ini diambil setelah ada rame-rame terkait isu buzzer istana. Dari gelaran ILC malam itu ada pembicara Haikal Hasan (Babe Haikal) yang menstigma buzzer. Babe Haikal memiliki latar belakang ormas FPI dan mendukung HTI, Babe Haikal juga pernah menjadi panitia reuni 212, serta pernah jadi timses Prabowo, ...
Read more 0