Kemampuan kelompok teroris dalam merekrut anggota baru terletak pada cara mereka memanipulasi fakta dan kebenaran dengan menyelipkan indoktrinasi kepada kelompok sasaran. Anak muda dengan kondisi psikologis yang labil, semangat idealisme tinggi tetapi tidak disertai oleh kecerdasan dalam menangkap informasi merupakan target utama. Sebenarnya narasi yang disebar dan ditanamkan kelompok teroris kepada target mudah dipatahkan. Hanya saja mereka pandai mengeksploitasi tahapan demi tahapan doktrinasi sehingga anak muda tanpa sadar mudah terjatuh ...
Read more 0 Editorial
Idul Fitri, Toleransi dan Saling Melindungi
Redaksi 15 April 2024 Saling menjaga antar umat beragama merupakan nilai yang sangat penting dalam membangun kerukunan dan harmoni antar umat beragama di Indonesia. Kebersamaan dan ...
Analisa
Mitos Kematian ISIS dan Zero Terrorism Attack sebagai Alarm Pencegahan Dini
Haris Fatwa 26 Maret 2024 Bulan Suci Ramadhan harusnya menjadi momentum perdamaian dan berbagai kasih di penjuru dunia, namun tidak di Moskow. Setidaknya 40 orang tewas dan ...