Keagamaan

4 Prinsip Islam Kaffah dalam Meningkatkan Level Aktivisme Kaum Muda

Kini, banyak kaum pengasong ideologi trans-nasional “berdalih” ingin menegakkan kekaffahan Islam. Membuat kajian dan pelatihan berkedok meningkatkan level aktivisme kaum muda untuk mendakwahkan Islam kaffah. Padahal, mereka-mereka ini cenderung hanya menyempitkan kekaffahan Islam itu sendiri. Karena hanya berkaitan dengan tujuan politis untuk mereduksi sistem bernegara yang kita anut.

Jika kita berbicara Islam kaffah, kita tidak boleh berpaling dari dasar pokok tujuan kesempurnaan Islam diturunkan. Yakni inna arshalnakah illa rahmatan lil alamin dan tidak ada yang lain. Jika ada orang yang mengajak untuk mendakwahkan Islam kaffah tetapi melanggar prinsip-prinsip (rahmat dan maslahat), maka itu di luar konteks menuju Islam kaffah itu. Misalnya, ingin mereduksi sistem bernegara yang kita miliki dan tentu ini akan merobek tatanan yang sudah ada.

Oleh sebab itu, kaum muda itu harus cerdas. Jangan mudah termakan oleh “modus” meningkatkan level aktivisme ala kaum radikal yang sesungguhnya hanya memiliki kepentingan politik. Sebagaimana ada 4 prinsip Islam kaffah yang bisa meningkatkan level aktivisme kaum muda yang bisa membawa maslahat dan manfaat.

4 prinsip Islam kaffah yang Bersih dari Jeratan Kaum Radikal

Pertama, keragaman sebagai sunnatullah adalah bagian dari bentuk kesempurnaan Islam yang harus didakwahkan dan bebas dari jeratan kaum radikal. Berbicara tentang kesempurnaan Islam kaffah itu bukan sekadar ranah keimanan. Tetapi berkaitan dengan ranah kemanusiaan dan bagaimana Islam mengatur bentuk keberagaman itu sebagai sunnatullah.

Seperti dalam (Qs. An-Nahl:93) Allah SWT telah begitu terang-benderang menegaskan “Dan jika Allah menghendaki niscaya Dia menjadikan kamu satu umat saja”. Segala yang diperintah dan segala yang telah menjadi ketetapan-Nya itu sebagai bagian mutlak dari bentuk kekaffahan Islam yang tidak boleh dibantah. Jadi, segala hal yang berkaitan dengan keragaman itu harus benar-benar dijaga sebagai bagian dari prinsip mendakwahkan Islam kaffah yang rahmatan itu sendiri.

Kedua,  taat pada pemimpin dan cinta tanah air sebagai bentuk prinsip kesempurnaan Islam (Islam kaffah) itu. Kesesatan kaum radikal, mereka hanya berkedok mengatasnamakan Islam kaffah. Mereka menyembunyikan kebenaran atas kesempurnaan Islam yang memerintahkan untuk taat (tidak membangkang) dan cinta tanah air. Mereka justru berdalih mengatasnamakan Islam kaffah padahal mereka ingin mereduksi dua hal yang menjadi prinsip dari Islam kaffah itu.

Saya yakin, kaum radikal penyebar ideologi trans-nasional itu tidak suka dengan kebenaran (Qs. An-Nisa:59) yang memerintahkan kita untuk taat pada pemimpin yang sah. Tentunya, semangat itu dibangun dengan semangat cinta tanah air dan semangat untuk taat pada segala mekanisme pemerintahan yang dibangun. Ini bagian dari prinsip Islam kaffah karena Al-Qur’an terang-benderang menjelaskan hal demikian.

Ketiga, menjaga hubungan sosial yang saling berlaku adil sebagai bagian dari prinsip kesempurnaan Islam. Sebab, Islam dikatakan sebagai agama yang sempurna karena selalu menjunjung keadilan dan kemanusiaan atas mereka yang berbeda agama (kebenaran Qs. Al-Hujurat:9). Jaminan atas mereka yang tidak memerangi umat Islam dan menjaga dunia agar tetap menjunjung keadilan adalah bagian dari prinsip Islam kaffah yang harus dilakukan untuk meningkatkan aktivisme kaum muda di era saat ini.

Keempat, persatuan dan kebersamaan agar tak berpecah-belah adalah bagian dari perintah Islam. Jika kita berbicara secara jujur tentang kesempurnaan Islam, bahwa Islam itu cinta damai dan tidak memerintahkan berbuat kerusakan. Seperti yang ditegaskan oleh (Qs. Al-A’raf:56) bahwasanya segala kerusakan itu seperti merusak hubungan antar umat beragama dan berpecah-belah sebagai bagian dari sesuatu yang dilarang.

Oleh sebab itu, jika kaum muda ingin meningkatkan aktivisme dalam konteks mendakwahkan kekaffahan Islam. Maka cobalah untuk meningkatkan 4 prinsip kekaffahan Islam yang dijabarkan di atas. Jangan mudah teperdaya oleh propaganda kaum radikal yang hanya memiliki tujuan politis untuk mereduksi tatanan-bangsa mengatasnamakan dakwah Islam kaffah itu.

Sitti Faizah

Recent Posts

Mengapa Infiltrasi Radikalisme di Ruang Digital Lebih Popular?

Seiring berkembangnya teknologi, strategi kelompok radikal seperti HTI dan FPI dalam menyebarkan ideologinya juga mengalami…

8 menit ago

Mutasi Ideologis HTI dan FPI; Wajah Baru Gerakan Radikal di Indonesia

Sebagian besar dari kita tentu pernah menonton film tentang makhluk mutan. Yakni organisme yang mengalami…

23 jam ago

Kesejatian Islam Kaffah yang Tak Menegasi Demokrasi

Ada sebuah pertemuan bertajuk (Temu Muslimah Muda 2024) “The Next Level Activism: We Aspire, We…

1 hari ago

Meredam Kebangkitan Aktivisme Keagamaan Radikal di Kalangan Pemuda

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menghadapi tantangan serius dengan munculnya aktivisme keagamaan radikal yang menyasar…

1 hari ago

Ketika Budaya Populer Dijadikan Media Radikalisasi; Bagaimana Mencegahnya?

Budaya populer merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari yang mencakup film, musik, media sosial, fashion,…

2 hari ago

Menyelamatkan Indonesia dari Mistifikasi Agama

Banyak survei internasional mengakui bahwa Indonesia lekat nilai-nilai religius dalam setiap denyut nadi warganya. Hampir…

2 hari ago