Konon kebudayaan Jawa adalah laksana air yang akan tetap air meskipun berwadahkan telaga ataupun samudera. Banyak sejarawan mencatat, salah satunya M.C. Ricklefs, bahwa terdapat “kontinuitas-mistis” antara kebudayaan Jawa dan agama, dalam hal ini Islam, yang menyebabkan berbagai agama yang datang dapat dengan mudahnya lekas akrab. Dalam hal ini, saya pun ...
Read more 0 Umat Islam saat ini terkesan “kepayahan”, bahkan cenderung pasif, ketika berhadapan dengan perkembangan peradaban yang signifikan. Selain itu, fundamentalisme dan ekstremisme masih sering dipandang sebagai ciri dominan dalam tradisi Islam, bahkan di era modern ini. Citra negatif Islam mencapai klimaksnya setelah tragedi 11 September 2001. Meskipun semakin ke sini narasi ...
Read more 0 Dalam sebuah acara siniar (podcast), YouTuber Guru Gembul bertanya pada Felix Shiaw tentang gerakan HTI pasca dibubarkan dan dilarang oleh pemerintah. Felix Shaiw dengan tegas menyebut bahwa HTI masih bergerak seperti sebelumnya, berdakwah dan menyebarkan agendanya di tengah umat. Bahkan, Felix menyebut bahwa pasca dibubarkan, dakwah HTI justru lebih leluasa, ...
Read more 0 Solidaritas sosial adalah hikmah yang melekat pada Hari Raya Kurban. Sikap itu seharusnya tidak berhenti bersamaan dengan selesainya euforia Hari Raya. Di beberapa daerah di Indonesia, Hari Raya Idul Adha, ditambah dengan hari-hari tasyriknya, menegaskan simpul solidaritas lintas agama. Hal ini bukan berarti sebelum Idul Adha mereka tidak rukun, tetapi ...
Read more 0 Orang-orang Nusantara di masa lalu sepertinya memang sudah selesai dengan problem ketuhanan. Pancasila, yang konon digali dari rahim kebudayaan Nusantara sendiri, mencantumkan istilah akan paham ketuhanan orang-orang Nusantara itu sebagai sila pertamanya yang tak akrab dalam istilah agama apapun: “Ketuhanan Yang Maha Esa.” Maka dapat dipertanyakan tentang narasi yang selama ...
Read more 0 Dalam perbincangan tentang harmoni antara agama-agama di Indonesia, Waisak Festival di Candi Borobudur muncul sebagai contoh nyata tentang sinkretisme Hindu-Buddha yang unik. Jurnal “Buddhism, Dharma, and Bhakti in Hindu-Buddhist Syncretism: A Study of Waisak Festival in Borobudur, Indonesia” yang ditulis oleh Dr. Max Middendorf pada tahun 2019, membuka jendela ke dalam fenomena ...
Read more 0 Dalam minggu terakhir saja, dua kasus intoleransi mencuat seperti yang terjadi di Pamulang dan di Gresik. Kenyataan ini menjadi bahan refleksi betapa rentannya komunitas-komunitas tertentu dalam melaksanakan ritual keagamaan mereka, dan betapa arogansi kelompok lain dalam melihat yang berbeda. Fenomena ini memaksa kita untuk merenungkan, bagaimana kita dapat mengatasi kesenjangan ...
Read more 0 Indonesia berdiri di atas keragaman sebagai salah satu pondasi utamanya. Oleh karena itu, keragaman itu sendiri mengundang kita untuk bertanya lebih jauh. Mengapa agama sangat bermacam-macam? Apakah mungkin kalau hanya ada satu saja agama di dunia? Lantas bagaimana sebenarnya hubungan antara setiap ragamnya agama itu? Pertanyaan-pertanyaan sederhana ini memiliki implikasi ...
Read more 0 Filsafat adalah sebuah disiplin ilmu yang konon mampu menciptakan pribadi-pribadi yang terkesan “songong.” Tempatkan, seumpamanya, seorang ahli filsafat untuk ngomong, sudah pasti segala tema akan ia lahap secara tamak. Atau setidaknya, ia akan mampu membuat goyah bangunan tema-tema pembicaraan yang beraneka macam. Karena itulah sikap defensif yang muncul dari para ...
Read more 0 Al-Qur’an adalah akar dari segala pendidikan bagi umat manusia. Sebab, Al-Qur’an tak sekadar mendidik manusia agar beriman/bertakwa kepada-Nya. Tetapi, Al-Qur’an juga mendidik manusia agar dapat menjadi manusia yang memanusiakan manusia lain. Secara reflektif, ayat pendidikan di dalam AL-Qur’an dapat menghapus dosa besar di lingkungan sekolah. Yakni intoleransi, kekerasan dan bullying. ...
Read more 0