Sepanjang hidup Rasulullah, empat kali umat Islam berperang melawan kaum Yahudi. Empat pertempuran itu adalah Perang Bani Qainuqa’ (623M/2 H), Perang Bani Nadzir (625 M/4 H), Perang Bani Quraidzah (627 M/5 H), dan yang keempat adalah perang terbesar di zaman Nabi, Perang Khaibar (629 M/7 H). Khaibar merupakan basecamp orang Yahudi pada ...
Read more 0 Benar dan tidak ada yang memungkiri al Qur’an dan hadits sebagai sumber primer. Tetapi, anggapan bahwa beragama cukup menggunakan keduanya adalah salah. Kenapa? Karena dua sumber dalil primer tersebut butuh tafsir dan takwil. Itulah mengapa para ulama salaf dan ulama khalaf menulis kitab-kitab tafsir al Qur’an yang tujuannya tidak lain ...
Read more 0 Saya begitu tertarik dengan kebenaran Al-Qur’an (Qs. An-Nisa’:59) itu dalam memahami titik-temu relasi ulama dan umara’. Cobalah amati ayat tersebut: “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah (Allah) dan taatilah (Rasul/Nabi) serta (ulil amrih) yakni pemegang kekuasaan di antara kamu”. Mengapa basis ketaatan kepada Allah SWT, pada Rasul/Nabi (kini: taat pada ulama ...
Read more 0 Idul Adha, yang dikenal sebagai Hari Raya Kurban, bukan sekadar perayaan penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, Idul Adha membawa spirit dan makna mendalam yang secara filosofis sangat relevan bagi kehidupan manusia. Perayaan ini mengandung pelajaran berharga tentang kepemilikan, kemelekatan, dan keharusan untuk melampaui keduanya demi mencapai kedamaian dan kesejahteraan ...
Read more 0 Terkadang corak beragama kita selalu dihantui dengan ketakutan. Takut iman kita berkurang, takut pemeluk agama kita berkurang dan takut rumah ibadah kita diambil orang. Corak berpikir seperti ini muncul karena menganggap yang berbeda sebagai ancaman. Bahkan, terkadang hanya ingin mendoakan yang berbeda, rasanya muncul ketakutan iman kita tertukar. Karena rasa ...
Read more 0 Tuhan tegas melarang mencampur kebenaran dengan kebatilan, serta melarang menyembunyikan kebenaran (QS. Al Baqarah: 42). Dalam Anwar al Tanzil wa Asrar al Ta’wil, salah satu kitab tafsir otoritatif karya Imam Al Baidhawi, ayat di atas melarang mencampur kebenaran dengan kebatilan yang direkayasa, serta menyembunyikan fakta kebenaran tersebut sehingga keduanya menjadi ...
Read more 0 Komisi Fatwa MUI mengeluarkan sebuah fatwa keharaman salam lintas agama. Mereka memahami sebuah ayat secara tekstual di dalam AL-Qur’an lalu dijadikan legitimasi dasar hukum fatwa tersebut. Yaitu (Qs. Al-Baqarah:42) “Dan janganlah kamu campur adukan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya”. Tentu, kita perlu meluruskan salah ...
Read more 0 Dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar masyarakat intens membahas hasil fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Ijtima Ulama tentang hukum salam lintas agama. Dalam fatwa itu disebutkan bahwa menggabungkan salam dalam berbagai agama dengan asas toleransi tidak dibenarkan atau menyalahi syariat. Alasannya penggabungan salam merupakan doa yang bersifat ubudiah. Pro ...
Read more 0 Indonesia dengan keragaman etnis, suku, bahasa, budaya, dan agama menempatkan kita dalam posisi yang rentan terhadap konflik sosial. Di antara berbagai bentuk keragaman ini, keragaman agama adalah yang paling sensitif karena menyangkut keyakinan individu. Ketika keyakinan seseorang diusik, terutama dalam hubungannya dengan Tuhan, hal ini dapat dengan mudah memicu ketegangan. ...
Read more 0 Toleransi menjadi syarat mutlak untuk harmoni hubungan masyarakat di negara yang majemuk seperti Indonesia dengan perbedaan agama, suku, etnis dan budaya. Penghayatan akan pentingnya mengedepankan sikap toleransi akan berjalan baik kalau masyarakat Indonesia memahami ajaran agamanya secara baik dan benar. Misalnya, ajaran Islam memandang kemajemukan tersebut sebagai fitrah kehidupan yang ...
Read more 0