Jumat, 11 Oktober, 2024
Informasi Damai

Beranda

Membendung Dakwah Harokah yang Menjadi Ajang Propaganda Khilafah
Narasi

Membendung Dakwah Harokah yang Menjadi Ajang Propaganda Khilafah

Pada dekade awal 1990an, lanskap keislaman di Indonesia diwarnai oleh model dakwah baru. Gerakan dakwah ini dimotori oleh jaringan organisasi keislaman transnasional, terutama Ikhwanul Muslimin yang pertama kali lahir di Mesir. Berbeda dengan strategi dakwah ormas keislaman lokal seperti NU dan Muhammadiyah yang menjadikan masjid dan pesantren sebagai basis dakwah, organisasi transnasional ini lebih menyasar lingkungan perguruan tinggi. Dalam perkembangannya, model dakwah yang demikian itu disebut dakwah harokah. Yakni dakwah ...
Read more 0
Melampaui Konversi Agama: Esensi Dakwah Mengajak Kebaikan
Narasi

Melampaui Konversi Agama: Esensi Dakwah Mengajak Kebaikan

Dakwah sering kali disederhanakan hanya sebagai upaya untuk mengubah keyakinan seseorang atau memaksa orang lain untuk berpindah agama. Dalam pengertian yang sempit, konversi agama mungkin tampak seperti tujuan dakwah, namun sejatinya esensi dari dakwah dalam Islam jauh lebih luas dan mendalam. Dakwah tidak hanya bertujuan untuk menarik seseorang masuk ke dalam agama Islam, tetapi lebih kepada menyampaikan pesan-pesan kebaikan, moral, dan nilai-nilai spiritual yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia. Islam, ...
Read more 0
Pendekatan Dakwah Multikulturalisme vs Konfrontatif dalam Kebhinekaan
Narasi

Pendekatan Dakwah Multikulturalisme vs Konfrontatif dalam Kebhinekaan

Dakwah merupakan aktivitas penting dalam menyebarkan pesan keagamaan kepada seluruh elemen masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam dakwah juga memiliki dampak yang berbeda terhadap tatanan sosial, terutama di negara yang plural seperti Indonesia. Negara Indonesia dikenal dengan kebhinekaan serta keragaman etnis, budaya, dan agama. Terdapat dua pendekatan yang sering dibahas dalam dakwah, yakni dakwah multikulturalisme dan dakwah konfrontatif. Kedua dakwah ini menawarkan pandangan yang berbeda dalam menghadapi keberagaman, serta memiliki keterkaitan ...
Read more 0
Dakwah di Tengah Tuntutan Sebagai Umat Beragama Sekaligus Warganegara
Narasi

Dakwah di Tengah Tuntutan Sebagai Umat Beragama Sekaligus Warganegara

Dalam sebuh kisah, seorang kyai tengah didatangi oleh seorang pelacur, yang tentu saja untuk mencari berkah agar aktifitas dagangnya laris-manis. Tak dinyana, kyai itu pun mengabulkan permintaan sang pelacur dengan tanpa basa-basi. Dalam kacamata umum tentu saja sang kyai itu akan dinilai sebagai orang yang nggedabrus atau seorang kyai pemuja setan. Bukannya menobatkan sang pelacur laiknya agamawan-agamawan yang gagah dalam memegang amanah syari’ah, sang kyai justru mendoakan sang pelacur sesuai ...
Read more 0
Dakwah: Bukan Sekedar Mengajak Keimanan, Tetapi Meraih Keamanan
Narasi

Dakwah: Bukan Sekedar Mengajak Keimanan, Tetapi Meraih Keamanan

Dalam dunia yang semakin terhubung dan beragam, dakwah tidak lagi bisa dilakukan hanya dengan pendekatan monolog atau doktriner semata. Dakwah bukan sekedar proses menyampaikan kebenaran agama secara satu arah, tetapi juga harus melibatkan dialog yang inklusif. Metode dakwah yang dialogis, termasuk dengan kalangan lintas agama, akan menciptakan pemahaman yang lebih mendalam dan membuka ruang bagi terciptanya keamanan sosial. Sejatinya, tujuan dakwah bukan hanya tentang mengajak kepada keimanan, tetapi juga membangun ...
Read more 0
Tuntunan Dakwah Berkebhinnekaan dalam Al-Qur’an
Keagamaan

Tuntunan Dakwah Berkebhinnekaan dalam Al-Qur’an

Saya terkadang risih melihat orang yang baru hijrah ke Islam lalu tiba-tiba menjadi “ustadz dadakan”. Mereka berdakwah di luar tuntunan Al-Qur’an yang begitu bijaksana. Hanya dengan modal menjelek-jelekkan agama sebelumnya lalu tenar berceramah di mana-mana, menjual kebencian-kebencian semacam itu. Cobalah pahami. Mengapa di satu sisi Tuhan dalam Al-Qur’an memerintahkan untuk “Serulah di jalan Tuhanmu” (Qs.An-Nahl:125), tetapi di sisi lain Tuhan menegaskan “Tidak ada paksaan dalam menganut agama Islam” (Qs: Al-Baqarah:256)? ...
Read more 0
Mengatasi Pendangkalan Agama: Tantangan Dakwah dalam Konteks Kebhinekaan dan Hegemoni Agama
Narasi

Mengatasi Pendangkalan Agama: Tantangan Dakwah dalam Konteks Kebhinekaan dan Hegemoni Agama

Di Indonesia, praktik konversi iman atau berpindah agama menjadi isu sensasional yang hangat dibincangkan publik. Apa lagi, jika pelaku konversi agama tersebut berasal dari kalangan figur publik seperti para artis, elite politik, atau agamawan. Jangankan pindah agama, menyeberang sekte saja meski masih dalam satu rumpun agama, tetap jadi bahan perbincangan. Ambil saja contoh Ustaz Hanan Attaki yang melakukan baiat untuk menyatakan diri sebagai warga NU. Sebetulnya, dalam konteks negara majemuk ...
Read more 0
Pentingnya Mereduksi Dominasi Dakwah Radikal di Media Sosial
Narasi

Pentingnya Mereduksi Dominasi Dakwah Radikal di Media Sosial

Dewasa ini, media sosial kita masih dibanjiri oleh dominasi dakwah radikal yang ingin terus menguasai wacana keislaman. Dakwah mereka tidak hanya menawarkan narasi ideologisnya, lebih dari itu mereka berusaha untuk mengajak kepada konversi iman. Oleh karena itu, penting untuk mereduksi kelompok fundamentalis ini dengan menguatkan harmoni antar umat beragama. Sejak tahun 2021, PBNU menyampaikan maklumatnya kepada Pemerintah untuk mentake–down akun-akun kelompok salafi Wahhabi di Indonesia. Menurut Kiai Said selaku mantan ...
Read more 0
Narasi

Penginjilan dan Kebhinekaan: Membangun Perjumpaan Berbasis Kasih dalam Masyarakat Majemuk

Indonesia dikenal sebagai negara dengan keberagaman hidup beragama yang amat kaya. Keberagaman ini merupakan kekuatan sekaligus tantangan dalam membangun masyarakat yang damai dan harmonis. Namun, di tengah kebhinekaan ini, ada juga kelompok-kelompok ekstremis agama yang mencoba mengarahkan proyek proselitisasi mereka (termasuk dakwah dan penginjilan) ke arah eksklusivisme yang mengandalkan konversi identitas beragama. Pandangan seperti ini menganggap misi-misi dakwah dalam tradisi Islam dan penginjilan dalam tradisi Kristen hanya sebatas usaha untuk ...
Read more 0
Narasi

Dilema Dakwahtainment; Antara Komodifikasi dan Radikalisasi Agama

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi menyumbang andil pada pergeseran pola dakwah keislaman. Di masa lalu, aktivitas dakwah umumnya dilakukan secara langsung melalui mimbar pengajian dan sejenisnya. Para dai pun umumnya merupakan sosok yang memang otoritatif. Atau minimal memiliki latar belakang pendidikan Islam formal, terutama pesantren. Kini, aktivitas dakwah tidak hanya dapat dilakukan secara langsung melalui mimbar pengajian. Kemunculan media ba seperti televisi, dan belakangan internet serta media sosial memungkinkan aktivitas ...
Read more 0