Selasa, 22 Oktober, 2024
Informasi Damai

Beranda

Hari Santri Nasional: Rekognisi Peran Santri dalam Kemerdekaan dan Pembangunan Bangsa
Narasi

Hari Santri Nasional: Rekognisi Peran Santri dalam Kemerdekaan dan Pembangunan Bangsa

Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober menjadi momen yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Perayaan ini bukan hanya sekadar pengakuan terhadap keberadaan santri, tetapi juga merupakan bentuk rekognisi negara yang strategis terhadap kontribusi santri dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan Indonesia. Dalam konteks sejarah, santri dan umat Islam memiliki peran yang tak terpisahkan dari perjalanan bangsa, dan hari santri menjadi simbol afirmasi terhadap peran penting mereka di ...
Read more 0
Lima Agenda dan Peran Komunitas Kristen di Hari Santri untuk Memperkuat Spirit Kesatuan Bangsa
Narasi

Lima Agenda dan Peran Komunitas Kristen di Hari Santri untuk Memperkuat Spirit Kesatuan Bangsa

Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober setiap tahunnya merupakan momen penting yang menandai pengakuan terhadap kontribusi santri dan ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Meskipun berasal dari latar belakang agama yang berbeda, komunitas Kristen memiliki peran vital dalam menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa melalui penghargaan dan penghormatan terhadap hari yang bersejarah ini. Salah satu contohnya adalah aksi dialog antara komunitas Kristen dan Islam di Mamuju pada setiap tanggal ...
Read more 0
Sinergi Santri dan Teknologi dalam Membangun Generasi Emas
Narasi

Sinergi Santri dan Teknologi dalam Membangun Generasi Emas

Dalam era digital saat ini, peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari semakin tak terelakkan. Sinergi antara santri, yang merupakan bagian penting dari komunitas pesantren, dan teknologi dapat menjadi kunci untuk membangun generasi emas. Generasi ini diharapkan tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang santun. Santri dalam pandangan masyarakat dikenal dengan dedikasi tinggi terhadap ilmu agama. Namun, untuk menjawab tantangan zaman, mereka perlu dibekali dengan keterampilan teknologi. Pendidikan di ...
Read more 0
Mewaspadai Ancaman Narasi Adu Domba di Tengah Transisi Kekuasaan
Narasi

Mewaspadai Ancaman Narasi Adu Domba di Tengah Transisi Kekuasaan

Transisi kekuasaan di sebuah negara demokrasi seperti Indonesia merupakan momen krusial yang memerlukan perhatian ekstra, tidak hanya dari segi stabilitas politik tetapi juga dari bagaimana masyarakat memahami dan merespons dinamika yang terjadi. Saat ini, Indonesia sedang menghadapi transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebagai bangsa yang memiliki pengalaman panjang dengan perubahan kepemimpinan, Indonesia tentu menyadari betapa ...
Read more 0
Optimisme Pemimpin Baru; Mencegah Disintegrasi, Memperkuat Ketahanan Ideologi
Narasi

Optimisme Pemimpin Baru; Mencegah Disintegrasi, Memperkuat Ketahanan Ideologi

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia disambut antusias masyarakat. Di media sosial, tema pelantikan presiden menjadi trending topic. Di Jakarta, masyarakat membludak memenuhi jalanan tempat dilaksanakannya pesta rakyat menyambut presiden baru. Euforia masyarakat menyambut pemimpin baru itu bisa ditafsirkan ke dalam sejumlah pembacaan. Pertama, euforia itu menandai optimisme publik bahwa kepemimpinan baru ini akan membawa spirit baru untuk kemajuan Indonesia. Tentu ada banyak masyarakat yang menitipkan harapannya pada sosok ...
Read more 0
Momentum Suksesi Kekuasaan; Dari Transisi Kepemimpinan Menuju Rekonsiliasi Kebangsaan
Narasi

Momentum Suksesi Kekuasaan; Dari Transisi Kepemimpinan Menuju Rekonsiliasi Kebangsaan

Minggu, 20 Oktober 2024 merupakan hari bersejarah bagi demokrasi kita. Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024-2029. Suasana pelantikan berjalan khidmat. Dilanjutkan pesta rakyat yang semarak. Pelantikan presiden dan wakil presiden adalah bagian penting alias puncak dari mekanisme suksesi kekuasaan lima tahunan. Sistem demokrasi kita mewajibkan adanya pergantian kekuasaan sekali dalam lima tahun. Suksesi kekuasaan di level elite itu ...
Read more 0
Sangkan-Paran, Kebudayaan, dan Mata Air Keagamaan
Narasi

Sangkan-Paran, Kebudayaan, dan Mata Air Keagamaan

Sejauh mana pada dasarnya lokalitas dalam ungkapan “kearifan lokal” ketika ternyata kearifan itu telah melewati batas-batas tradisionalnya? Dan ketika, “lobalitas” (lokalitas yang telah mengglobal) sudah menjadi fakta kehidupan kontemporer, orang goblok macam apa yang masih menganggapnya sebagai sampah akidah sekaligus sumber kemerosotan peradaban, apalagi dengan menggunakan dalil-dalil agama yang sudah bercampurbaur dengan semangat “berkemajuan” yang absurd? Orang barangkali mengenal Dr. Soemantri Hardjoprakoso, seorang anggota Pangestu (sebuah aliran kebatinan yang jelas-jelas ...
Read more 0
Kearifan Lokal Menumbuhsuburkan Syariat Agama
Narasi

Kearifan Lokal Menumbuhsuburkan Syariat Agama

Sangat disayangkan manakala ada anggapan bahwa kearifan lokal merupakan musuh bagi syariat agama. Kearifan lokal dianggapnya sebagai penghalang seorang hamba dapat menjalan ajaran-ajaran agamanya. Padahal kenyataannya tidak, banyak kearifan lokal yang justru menumbuhsuburkan syariat agama. Nusantara merupakan tempat yang kaya akan kearifan lokal yang justru menumbuhsuburkan syariat agama (Islam). banyak budaya di negeri ini yang sejalan dengan ajaran agama Islam. Lihatlah di desa-desa yang masih menjaga kearifan lokal, mereka menjalankan ...
Read more 0
Pintu Masuk Radikalisasi adalah Antipati terhadap Kearifan Budaya
Narasi

Pintu Masuk Radikalisasi adalah Antipati terhadap Kearifan Budaya

Radikalisasi merupakan proses yang menyebabkan seseorang jatuh dalam pemikiran radikal dan ekstrem. Salah satu pintu masuk utama dalam proses radikalisasi adalah sikap antipati terhadap kebudayaan dan kearifan lokal. Dalam konteks ini, kelompok radikal cenderung melihat budaya lokal sebagai sesuatu yang bertentangan dengan ajaran agama, dan sering kali membenturkan antara agama dan kearifan lokal demi mencapai tujuan ideologis mereka. Ketika berbicara keraifan lokal, kita berbicara tentang nilai luhur yang universal yang ...
Read more 0
Benarkah Budaya Lokal Mendangkalkan Akidah ?
Narasi

Benarkah Budaya Lokal Mendangkalkan Akidah ?

Dalam beberapa tahun terakhir, diskusi tentang hubungan antara Islam dan kearifan lokal semakin sering mencuat, dengan tuduhan adanya deislamisasi, desakralisasi agama, dan pendangkalan akidah. Isu ini menjadi sorotan ketika budaya lokal dianggap mengaburkan ajaran Islam yang murni. Namun, benarkah adaptasi budaya ini mengancam kesucian agama? Atau justru menjadi sarana efektif dalam memperkuat dakwah dan mempererat harmoni sosial? Kearifan lokal merujuk pada nilai-nilai, norma, dan praktik sosial-budaya yang berkembang dalam suatu ...
Read more 0