Membaca hasil survei mutakhir yang dilakukan oleh Setara Institute dan INFID terhadap siswa/i SMA di 5 kota besar di Indonesia membuat kita khawatir. Bagaimana tidak? Seturut hasil survey tersebut, sebanyak 83’3 persen responden menyatakan bahwa Pancasila bisa diganti dengan ideologi lain. Sebanyak 53’6 persen responden menyatakan bahwa syariah Islam bisa ...
Read more 0 Satu Juni diperingati sebagai Hari Pancasila; sebuah hari dimana lima dasar kebangsaan kita dicetuskan sebagai dasar dan pijakan kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Baik dari aspek sosial, ekonomi, politik hingga kebudayaan juga. Peringatan Hari Pancasila tahun ini tentu kurang tepat jika tidak kita awali dengan rasa syukur. Artinya, sebagai warga ...
Read more 0 Bung Karno pernah mengungkapkan keinginannya untuk membuat wadah yang bisa diterima oleh seluruh elemen bangsa yang ada di Indonesia. Pernyataan tersebut betapa telah melampaui zamannya. Seolah beliau dapat memprediksi akan adanya gesekan kebangsaan yang dilakukan oleh oknum pengasong ideologi radikal yang bertujuan memecah-belah bangsa. Dan memang benar, negeri ini kerap ...
Read more 0 Virus ideologis intoleransi, radikalisme dan terorisme pada dasarnya membawa semacam gejala yang disebut “klaim teologis” yang destruktif. Efeknya dapat merusak jaringan pola-pikir umat dalam kehidupan sosial. Menganggap semua di luar keyakinannya salah, sesat, kafir, musyrik dan perlu dibasmi. Gejala ini semakin terbentuk menjadi sel-sel perilaku kezhaliman dan melanggar nilai kemanusiaan ...
Read more 0 Nilai-nilai Pancasila sangat tepat ditanamkan di tengah gempuran radikal terorisme dalam negara Indonesia yang beragam. Nilai Pancasila dapat menjadi penengah sekaligus pencegah guna memoderasikan radikal terorisme. Sejatinya nilai-nilai Pancasila bersumber pada ajaran agama, serta dijadikan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam berbangsa dan bernegara. Aksi radikal terorisme yang cenderung ...
Read more 0 Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila. Sebagai ideologi (terbuka), Pancasila yang merupakan hasil konsensus bersama dari para founding father bangsa, ternyata tidak luput dari “gugatan”. Ya, hingga kini mungkin masih ada oknum yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Namun demikian, yang bersikeras mempertahankannya sebagai harga mati, tentu ...
Read more 0 Jikalau paham intoleransi dan radikalisme yang berujung terorisme diibaratkan layaknya Covid-19 sebagai wabah yang mematikan dan mudah menular ke orang lain, maka Pancasila adalah vaksin yang jitu guna menghentikan penyebaranya. Dengan kata lain, orang yang terinveksi ‘virus intoleransi dan radikalisme’ daya tahan dan semangat Pancasila-nya sangat lemah. Paham intoleransi dan ...
Read more 0 Belakangan kita menyaksikan fenomena meningkatnya kesalehan beragama di kalangan umat Islam. Sayangnya, meningkatnya kesalehan beragama itu kerap mengarah pada praktik ghuluw, yakni berlebihan atau melampaui batas. Ghuluw merupakan perilaku yang dilarang Islam. Di dalam Alquran Surat An-Nisa ayat 171 dijelaskan “Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan ...
Read more 0 Umat Islam di tengah masyarakat yang plural, seperti di Indonesia, diuji dengan realitas pluralitas masyarakat; agama yang berbeda, demikian pula suku, etnis dan budaya. Kalangan muslim moderat sukses melalui ujian tersebut karena dalam pandangan mereka pluralisme adalah hakikat kehidupan yang di desain Tuhan. Tapi, tidak sedikit muslim yang tidak lolos ...
Read more 0 Keberadaan praktik terorisme masih saja menghantui Indonesia. Biasanya praktik ini bersumber dari pemahaman yang radikal. Mereka mengaku, tindakan mereka sudah tepat karena berlandaskan teks-teks agama. Padahal, mereka memandang teks tanpa memahami konteksnya. Seperti ayat perang yang mereka gunakan secara serampangan. Padahal kondisi lingkungannya sudah aman dan damai. Dari sinilah urgensi ...
Read more 0