Ketahanan nasional bukan hanya soal kekuatan fisik atau militer, tetapi juga mencakup stabilitas sosial, harmoni kehidupan beragama, dan keadilan bagi seluruh warga negara. Di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia, moderasi beragama menjadi salah satu pilar penting agar bangsa tetap kokoh menghadapi tantangan internal dan eksternal. Sinergi antara ...
Read more 0 Narasi
Semakin ke sini, agama semakin hadir dengan wajah yang sangat visual. Mulai dari gaya busana, istilah bahasa, hingga panji-panji yang dikibarkan dalam kerumunan massa. Fenomena ini menandakan bahwa agama sedang mengalami revivalisme. Namun, di balik semaraknya ekspresi tersebut, muncul sebuah pertanyaan reflektif yang patut kita renungkan. Apakah melimpahnya simbol-simbol keagamaan ...
Read more 0 Di tengah rumah yang runtuh, keluarga yang kehilangan tempat tinggal, dan tangis pengungsian yang belum reda, ruang digital sering menjadi medan perang baru: bukan melawan alam, melainkan melawan ujaran yang memecah belah. Bencana semestinya menjadi momentum solidaritas, empati, dan kebersamaan, tetapi dalam beberapa kasus justru dimanfaatkan untuk meniupkan sentimen identitas. ...
Read more 0 Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menghadapi dua persoalan besar yang sama-sama mendesak: kerusakan lingkungan dan meningkatnya ancaman ekstremisme. Dua isu ini pada dasarnya berbeda, namun keduanya bersumber dari cara pandang manusia yang keliru dalam memaknai keberagamaan dan peran sebagai khalifah di muka bumi ini. Alam terus mengalami tekanan mulai dari ...
Read more 0 Banjir di Sumatera dan Aceh sudah mulai menunjukkan surut di sejumlah wilayah. Namun, banjir yang sesungguhnya sedang terjadi di media sosial. Banjir yang mewujud pada luapan hoaks dan kebencian. Berbagai berita palsu tersebar di media sosial. Yang paling viral adalah narasi korban banjir Aceh yang mencapai 400 orang. Padahal, faktanya ...
Read more 0 Banjir di Sumatera dan Aceh adalah bukti bagaimana pendekatan dalam memanfaatkan alam dan lingkungan yang selama ini kita pakai itu kurang tepat. Zee Sejumlah pihak menyalahkan korporasi besar yang membuka hutan untuk lahan pertanian dan industri. Namun, jangan lupa masyarakat lokal pun juga ikut andil menyumbang kerusakan alam. Model pertanian ...
Read more 0 Di tengah serangkaian bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, muncul satu pertanyaan penting. Mengapa solidaritas ekologis, yaitu rasa kebersamaan untuk menjaga bumi, masih sulit tumbuh bahkan di lingkungan masyarakat yang beragama? Kita sering melihat isu keagamaan yang bersifat simbolik begitu cepat memicu antusiasme publik. Sebaliknya, isu ...
Read more 0 Pernahkah Anda merenung sejenak di tengah keheningan malam? Ada sebuah ironi besar yang luput dari perhatian kita. Kita sering kali begitu mudah marah, bahkan murka, ketika melihat selembar kertas bertuliskan ayat suci dinistakan orang. Namun, anehnya, kita cenderung diam seribu bahasa ketika “ayat-ayat” Tuhan yang terbentang luas—hutan, gunung, dan sungai—dihancurkan ...
Read more 0 Diskursus keagamaan kontemporer di Indonesia sering kali mengalami stagnasi pada ranah simbolisme politik. Energi kolektif umat kerap tersedot dalam pusaran perdebatan mengenai formalisme negara, perebutan kekuasaan, dan perebutan lahan tambang, seolah-olah esensi “kekhalifahan” hanya terbatas pada siapa yang duduk di takhta pemerintahan. Padahal, di balik hiruk-pikuk narasi kekuasaan tersebut, terdapat ...
Read more 0 Hari ini, 2 Desember, masyarakat Indonesia menyaksikan kembali perbincangan yang kian mengemuka mengenai ‘Islam politik’ dan nasionalisme, terutama menjelang Reuni 212. Isu ini, yang semakin santer di media sosial, turut mengangkat perdebatan soal simbol-simbol negara, salah satunya desakan untuk mengganti bendera merah putih dengan “bendera Islam”. Narasi ini semakin memperuncing ...
Read more 0
