Narasi

Hijrah Membangun Peradaban Madani Bebas dari Kekerasan dan Teror

Kenapa umat Islam perlu berhijrah? Dan kenapa peringatan ini menjadi penting diperingati sebagai awal mula kalender dalam Islam? Barangkali ini pula pertanyaan yang menjadi sangat penting di Bulan Agustus ini sebagai bulan Kemerdekaan RI. Kenapa peristiwa Kemerdekaan juga penting diperingati?

Hijrah yang dilakukan Rasulullah beserta rombongan umat Islam dari Makkah ke Madinah merupakan sejarah yang menandai titik tolak kelahiran sekaligus kejayaan Islam. Keputusan hijrah bukan sekedar ijtihad pribadi Rasullah, tetapi bagian dari perintah Tuhan untuk menyelematkan umat dari ketertindasan, kekerasan, intimidasi dan teror. Kehidupan umat Islam di Makkah saat itu diliputi dengan teror. Ancaman terus menerus terjadi bukan hanya kepada pengikutnya, tetapi juga kepada Nabi.

Kondisi tidak aman, penuh kekerasan dan teror itulah yang menjadikan alasan kenapa hijrah perlu dilakukan saat itu. Hijrah menjadi titik tolak kondisi umat Islam dari yang tertindas dan penuh teror menuju kondisi aman, bahkan titik tolak membangun sebuah peradaban Islam yang kita kenal hingga saat ini.

Menjadi wajar jika momentum hijrah ini dijadikan awal tahun yang memiliki sejarah istimewa momen bagi setiap muslim. Momen untuk kembali mengenang perjuangan Rasulullah dan para sahabatnya untuk keluar dari kondisi tidak aman, ketertindasan dan suasana teror menuju alam peradaban madani yang penuh damai dan harmoni.

Hijrah menandai suatu kepemilikan komunitas dan wilayah kemerdekaan Islam. Umat terbangun dan peradaban Islam berdiri kokoh yang saling menghormati di antar perbedaan antar suku dan keyakinan. Tidak ada ketertindasan, tidak ada kekerasan dan tidak ada teror. Semua berdiri sama dilandasi dengan semangat Islam. Berdirilah peradaban Madinah yang kemudian sering dilekatkan dengan istilah madani.

Inilah alasan dan pilihan kenapa ketika musyawarah penetapan kalender Islam pada masa pemerintahan Umar bin Khattab. Sebelumnya umat Islam menetapkan secara beragam tentang tahun barunya. Ada yang bersandarkan pada tahun gajah yang bertepatan dengan tanggal kelahiran Rasulullah. Ada pula sahabat yang menggunakan tahun diutusnya Rasulullah ketika menerima Wahyu sebagai Nabi. Namun, kesepakatan musyawarah Khalifah Umar dengan para sahabat menetapkan kalender Islam dengan dimulai awal Hijrahnya Rasulullah.  

Peringatan ini menjadi sangat penting untuk diperingati setiap tahun. Momen untuk memperingati titik tolak umat dari ketertindasan menuju kemerdekaan. Peristiwa yang patut dikenang sebagai awal kehidupan yang damai, aman, dan rukun bebas dari intimidasi, kekerasan dan teror.

Peristiwa hijrah adalah momen memperingati awal mula kemerdekaan umat Islam untuk memeluk agamanya tanpa ada rasa takut dari ancaman dan siksaan kaum kafir Quraisy. Karena itulah merayakan tahun baru Islam bukan merayakan sosok personal Nabi Islam bukan tentang Muhammad. Islam adalah tentang peradaban yang lahir dari proses hijrah sebagai titik awal kemerdekaaan umat Islam.

Makna ini menjadi penting bagi bangsa ini. Peringatan Tahun Baru Islam merupakan momen bagi bangsa ini untuk mengambil semangat keluar dari kondisi yang serba intimidas, kekerasan dan teror menuju peradaban yang harmoni dan damai. Hijrah harus dimaknai perubahan cara melihat dan bersikap seluruh masyarakat untuk menuju suatu kondisi yang aman dan damai menuju peradaban madani.

Peradaban Madani yang dibangun oleh Nabi adalah masyarakat multikultural seperti Indonesia. Masyarakat Madinah yang saling menghormati di tengah perbedaan. Masyarakat yang saling membangun kesepakatan untuk hidup bersama dalam rukun dan damai. Dan ketika kesepakatan dilanggar, pengkhianat kesepakatan itu harus diberikan hukuman bahkan diusir karena bisa menganggu ritme damai peradaban.

Marilah berhijrah dari kondisi yang saling menghardik, mencaci, mengintimidasi dan menebar teror kea rah kondisi damai dan harmoni. Itulah semangat penting hijrah bagi bangsa ini.

This post was last modified on 9 Agustus 2021 2:57 PM

Farhah Sholihah

Recent Posts

Dr. Soetomo dan Kebangkitan Nasional Masa Kini Mereduksi Radikalisme

Berbicara tentang hari Kebangkitan Nasional yang diperingati pada 20 Mei 2024. Kita sejatinya tak bisa…

5 jam ago

Harkitnas; Membangun Patriotisme Generasi Z

Sejarawan dan Indonesianis Benedict Anderson pernah menyebut bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia merupakan revolusi pemuda. Pandangan…

5 jam ago

Semangat Kebangkitan Nasional dan Urgensi Kebangkitan Generasi Muda

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) bukan hanya sekadar peringatan sejarah, tetapi juga momen refleksi bagi generasi…

5 jam ago

Refleksi Harkitnas; Membangun Mentalitas Gen Z untuk Indonesia Emas 2045

Hari Kebangkitan Nasional kembali kita peringati tepat pada tanggal 20 Mei. Tahun ini, Harkitnas mengangkat…

1 hari ago

Refleksi Hari Kebangkitan Nasional : Bangkit Melawan Intoleransi Berbasis SARA

Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei merupakan tonggak penting dalam sejarah Indonesia.…

1 hari ago

PBB Sahkan Resolusi Indonesia Soal Penanganan Anak Terasosiasi Teroris: Kado Istimewa Hari Kebangkitan Nasional untuk Memberantas Terorisme

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya mengesahkan sebuah resolusi penting yang diusulkan oleh Indonesia, yakni resolusi yang…

1 hari ago