Jihad Pekerja
Suatu ketika, seseorang berjalan melintasi tempat Rasulullah SAW.. orang itu terlihat sedang bekerja dengan sangat giat dan tangkas, para sahabat berkomentar, “Ya Rasulullah, andai kata bekerja semacam orang itu dapat digolongkan fi sabilillah, alangkah baiknya.” Lalu, Rasulullah menjawab, “Ketika dia itu bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, maka itu adalah fi sabilillah, kalau dia bekerja untuk membela kedua orangtuanya yang sudah lanjut usia, maka itu pun fi sabilillah; bahkan kalau ia bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri agar tidak meminta-minta, maka itu adalah fi sabilillah.” (HR At-Tabrani)
This post was last modified on 18 Agustus 2015 10:25 AM
Kemerdekaan Indonesia setiap tahun selalu disambut dengan gegap gempita. Berbagai pesta rakyat, lomba tradisional, hingga…
Setiap Agustus tiba, kita merayakan Pesta Rakyat. Sebuah ritual tahunan yang ajaibnya mampu membuat kita…
Beberapa hari lalu, publik dikejutkan dengan beredarnya video Menteri Keuangan Sri Mulyani yang seolah-olah menyebut…
Momen peringatan Hari Kemerdekaan selalu tidak pernah lepas dari kearifan lokal. Sejumlah daerah di Indonesia…
Di tengah riuh euforia Kemerdekaan Republik Indonesia, terbentang sebuah panggung kolosal yang tak pernah lekang…
Tujuh Belasan atau Agustusan menjadi istilah yang berdiri sendiri dengan makna yang berbeda dalam konteks…