Suatu ketika, seseorang berjalan melintasi tempat Rasulullah SAW.. orang itu terlihat sedang bekerja dengan sangat giat dan tangkas, para sahabat berkomentar, “Ya Rasulullah, andai kata bekerja semacam orang itu dapat digolongkan fi sabilillah, alangkah baiknya.” Lalu, Rasulullah menjawab, “Ketika dia itu bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, maka itu adalah fi sabilillah, kalau dia bekerja untuk membela kedua orangtuanya yang sudah lanjut usia, maka itu pun fi sabilillah; bahkan kalau ia bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri agar tidak meminta-minta, maka itu adalah fi sabilillah.” (HR At-Tabrani)
e-Jurnal
DOWNLOAD BUKU
Editorial
15 Tahun BNPT: Siap Jaga Indonesia
Abdul Malik 16 Juli 2025 Tahun 2025 menandai usia ke-15 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai sebuah lembaga strategis penanggulangan terorisme yang dibentuk pada tahun 2010. Pasca aksi ...
Analisa
Anak dalam Jejaring Teror, Bagaimana Menghentikan?
Abdul Malik 25 Juli 2025 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengkonfirmasi adanya peningkatan penetrasi propaganda radikal yang menyasar kelompok rentan seperti anak, remaja dan perempuan. Di tengah ...