Narasi

Pancasila Dan Keharmonisan Berbangsa

Identitas bangsa Indonesia yang berakar dari Pancasila semakin memudar seiring dengan merebaknya praktik adu domba antar ormas dan akibat isu hoax di media sosial yang tidak bertanggung jawab sehingga akan berdampak pada perpecahan bangsa Indonesia.

Karena itu, upaya membangun kesadaran Identitas bangsa Indonesia harus dilakukan dengan cara memperkuat kesadaran kultur yang digali dari nilai-nilai Pancasila demi memperkokoh rasa nasionalisme dan identitas bangsa Indonesia, dengan tujuan untuk menghadang budaya konflik politik yang dapat meruntuhkan sistem demokrasi dan pilar kebangsaan. Pemupukan nilai-nilai Pancasila tidak dapat dijalankan tanpa menghidupkan kesadaran kultural.

Pancasila merupakan sebagaipandangan dunia (way of life), pandangan hidup (weltanschauung), petunjuk hidup (Wereld en levens beschouwing). Dalam hal ini Pancasila diperuntukan sebagai petunjuk hidup sehari-hari, Pancasila harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila digunakan sebagai petunjuk arah semua, kegiatan dan aktivitas hidup  dan kehidupan di dalam segala bidang, politik, pendidikan, agama, budaya, sosial dan ekonomi. Ini berarti semua tingkah laku  dan tindak tanduk perbuatan manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pancaran dari semua nilai Pancasila.    

Implementasikan Pancasila

Karena itu, untuk merajut keharmonisan berbangsa dalam mengurangi perpecahan di Indonesia, apalagi saat ini dalam suasana Pilkada serentak 2017. Karena itu, rasa kebhinekaan dan rasa kebangsaan  harus dijiwai semangat nilai-nilai pancasila.  Negara harus dapat mengatasi segala persoalan kebangsaan mulai dari politik dan hukum. Mengatasi dalam arti memberikan wahana tercapainya harkat dan martabat seluruh warganya demi menjaga stabilitas politik kebangsaan. Negara memberikan kebebasan dan invidividu, golongan, suku, ras maupun golongan agamanya dalam merealisasikan seluruh potensinya dalam kehidupan bersama bersifat integral sehingga dapat menciptakan rasa toleransi dan keharmonisan berbangsa.

 Pancasila juga memberikan petunjuk pada bangsa Indoesia untuk selalu mengedepkan sikap  damai, tanpa terpicu isu hoax di media sosial. Sikap arif dan bijaksana dalam menyikapi setiap persoalan kebangsaan  itu  harus selalu mengedepankan dengan nilai-nilai Pancasila. Prinsip keharmonisan berbangsa merupakan cerminan dan kultur  bangsa Indonesia yang semakin menegaskan pada kita pada makna Bhineka Tunggal Ika, berbeda beda, tetap satu juga, maksudnya berbeda beda dalam pandangan politik, namun tetap satu juga untuk kepentingan negara Indonesia, Bahwa bangsa Indonesia adalah masyarakat yang beretika dan mengedepankan nilai-nilai moral dan nilai nilai penegakan hukum yang benar. Masyarakat Indonesia diajak untuk menggunakan rasional dan logika,  yang memiliki kehalusan dan hati nurani yang baik dalam menjalin hubungan terhadap umat manusia, yang berdasarkan pada nilai-nilai pancasila.

  Pancasila bagi bangsa Indonesia memiliki arti makna yang berarti (meaningfull) terhadap warga negara Indonesia. Pancasila juga merupakan petunjuk dalam berperilaku bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila adalah kepribadian suatu bangsa Indonesia. Agar Pancasila mampu meresapi kehidupan masing-masing anggota  masyarakat Indonesia, mendasari komunikasi antar sesama warga negara Indonesia, dan menjadi pedoman hubungan antar multikur yang ada di Indonesia sehingga tidak melahirkan disintegrasi bangsa.

 Prinsip keharmonisan berbangsa ini mempunyai kedudukan yang sangat tinggi dalam  budaya di Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk melakukan upaya preventif dari adanya praktik adu domba dan bahkan pertentangan antar ormas. Dengan begitu, kedamaiaan dan keharmonisan akan selalu terjaga di dalam bangsa Indonesia. Prinsip inilah yang seharusnya kita wujudkan secara bersama untuk memperkuat Identitas bangsa Indonesia dengan pancasila dan menjaga persatuan bangsa Indonesia. Bangsa  Indonesia sesungguhnya memiliki ajaran-ajaran moral dan etika yang baik bersumber pada Nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika. Nilai-nilai etika filosofis nampaknya melekat pada empat pilar  bangsa Indonesia yang selalu menjunjung tinggi keselarasan dan keharmonisan berbangsa.         

Dengan demikian, eksistensi manusia harus berdialog dalam hidup bersama melalui nilai-nilai pancasila yang pada nantinya akan membawa kedamaiaan, ketenteraman, dan penuh kasih sayang antar sesama manusia, dengan tujuan agar Tuhan pun mencintai manusia. Kita berharap persoalan kebangsaan dan konflik politik dan hukum antara ormas satu dengan ormas yang lain, yang diakibatkan oleh nafsu kepentingan kekuasaan dapat diselesaikan melalui cara dialogis yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila dengan tujuan untuk memperkokoh identitas bangsa Indonesia dan menjaga stabilitas politik kebangsaan. Semoga.

This post was last modified on 2 Juni 2021 1:03 PM

Syahrul Kirom, M.Phil

Penulis adalah Alumnus Program Master Filsafat, Fakultas Filsafat UGM, Yogyakarta.

Recent Posts

Pentingnya Etika dan Karakter dalam Membentuk Manusia Terdidik

Pendidikan memang diakui sebagai senjata ampuh untuk merubah dunia. Namun, keberhasilan perubahan dunia tidak hanya…

19 jam ago

Refleksi Ayat Pendidikan dalam Menghapus Dosa Besar di Lingkungan Sekolah

Al-Qur’an adalah akar dari segala pendidikan bagi umat manusia. Sebab, Al-Qur’an tak sekadar mendidik manusia…

19 jam ago

Intoleransi dan Polemik Normalisasi Label Kafir Lewat Mapel Agama di Sekolah

Kalau kita amati, berkembangbiaknya intoleransi di sekolah sejatinya tak lepas dari pola normalisasikafir…

19 jam ago

Konsep Islam Menentang Tiga Dosa Besar Dunia Pendidikan

Lembaga pendidikan semestinya hadir sebagai rumah kedua bagi peserta didik untuk mendidik, mengarahkan dan membentuk…

2 hari ago

Pemaksaan Jilbab di Sekolah: Praktir yang Justru Konsep Dasar Islam

Dalam tiga tahun terakhir, kasus pemaksaan hijab kepada siswi sekolah semakin mengkhawatirkan. Misalnya, seorang siswi…

2 hari ago

Memberantas Intoleransi dan Eksklusivisme yang Menjerat Pendidikan Negeri

Dua tahun lalu, seorang siswi SDN 070991 Mudik, Gunungsitoli, Sumatera Utara, dilarang pihak sekolah untuk…

2 hari ago