Categories: Narasi

PUISI BUAT ANAK-ANAKKU

Ngajilah pada kyai
Ustadz dan kitab.

Tapi jangan tutup mulutmu
karena suaramu
juga butuh didengar
tapi jangan tutup hidungmu
karena aroma surga
beda jauh dengan mesiu
tapi jangan tutup matamu
karena pejuang beda dengan petualang
tapi jangan tutup telingamu
karena takbir beda dengan cibir.

Kalau ingin jihad
jihadlah dengan tholabul ilm
kalu ingin Syahid
syahidlah dengan tholabul ilm.

Ngajilah pada kyai
ustadz dan kitab
di Pesantren
di Sekolah
dan di Madrasah.

oleh : Akhmad Nurhadi Moekri
Buku : Pengantin Langit

This post was last modified on 18 Agustus 2015 10:25 AM

PMD

Admin situs ini adalah para reporter internal yang tergabung di dalam Pusat Media Damai BNPT (PMD). Seluruh artikel yang terdapat di situs ini dikelola dan dikembangkan oleh PMD.

Recent Posts

Memviralkan Semangat Moderasi ala Pesantren di Media Sosial; Tantangan Jihad Santri di Era Virtual

Di era ketika jari-jemari menggantikan langkah kaki, dan gawai kecil mampu menggerakkan opini dunia, ruang…

3 jam ago

Sejak Kapan Jihad Santri Harus Mem-formalisasi “Hukum Tuhan”?

  Narasi "jihad adalah menegakkan hukum Allah" sambil membenarkan kekerasan adalah sebuah distorsi sejarah yang…

3 jam ago

HSN 2025; Rekognisi Peran Santri dalam Melawan Radikalisme Global

Hari Santri Nasional (HSN) 2025 hadir bukan hanya sebagai ajang peringatan sejarah, tetapi sebagai momentum…

3 jam ago

Majelis Nurul Legend; Metode Dakwah Santri Berbasis Game Online

Barangkali tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika game online dapat menjadi media dakwah. Game online kerap…

1 hari ago

Menolak Senjakala Pesantren

Ada sebuah diktum yang meresahkan bagi kaum santri saat ini, yaitu bahwa untuk menjadi modern,…

1 hari ago

Ronggawarsita: Daya Jelajah Seorang Santri

Di Tegalsari, Ponorogo, terdapat sebuah pesantren yang, dalam catatan Bruinessen (1995), merupakan pesantren tertua dalam…

1 hari ago