Narasi

Selamatkan Sosial Media Kita dari Virus Hoax! Ayo Menjadi Security Online

Ruang digital saat ini mampu membius jutaan masyarakat Indonesia secara umum. Kita tidak bisa memungkiri atau bahkan menjauhinya. Bagaimana kita harus menghadapinya dengan pintar dan bijak agar kita tidak terjebak ke dalam perbuatan-perbuatan yang negatif.

Pergaulan sosial saat ini tidak hanya di ruang nyata, akan tetapi di ruang maya, interaksi satu sama lain terjalin jauh lebih cepat dan mudah. Bagaimana ruang sosial media kita saat ini agar tetap terjaga dengan baik dan bebas dari kebencian satu sama lain. Jika ruang nyata kita sudah ada aparat hukum yang siap siaga menjaga keamanan masyarakat. Saat ini sangat perlu akan security online yang mampu menjaga keamanan dan mengontrol masyarakat dalam ber sosial media agar terhindar dari ujaran kebencian satu sama lain.

Siap siaga selalu dan melaporkan akun maupun situs yang mengandung narasi kebencian dan provokasi. Karena dengan kita bersama-sama saling menjaga dan mengontrol setiap aktivitas masyarakat dalam ber sosial media, niscaya kita akan terhindar dari konflik satu sama lainnya yang akan berujung pada kehancuran.

Menjaga keamanan dan perdamaian satu sama lain adalah kewajiban kita semua. Karena kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya. Oleh karena itu, kita seharusnya berupaya untuk menjaga masyarakat agar tetap sehat dan nyaman dan ber sosial media tanpa ada virus kebencian dan hoax.

Dalam sebuah penelitian membuktikan bahwa negara kita tercatat sebagai negara yang menggunakan fasilitas internet terbesar. 132,7 juta masyarakat di Indonesia yang menggunakan fasilitas tersebut. Hal ini menjadi tugas penting untuk kita catat bahwa masyarakat kita dalam berkomunikasi dan aktivitas lainnya rata-rata di ruang maya.

Baca juga : Detektif Online: Memproteksi Media Sosial dari Virus Kebencian

Lingkungan sosial media bukan lagi hanya menjadi titik rawan dari sebab perpecahan dan kebencian satu sama lain. Akan tetapi ini adalah bukti nyata bahwa sosial media menjadi lumbung utama kejahatan. Setiap berita bohong maupun informasi yang disebar tidak terkendalikan. Hal ini sangat perlu kebersamaan dalam menjaga dan selalu berpatroli secara online agar kita siap siaga dalam melaporkan konten maupun situ yang berpotensi negatif.

Menjadi security online sangat mudah kita lakukan tanpa kita keluar ruangan. Cukup dengan kita duduk manis dan membuka ponsel kita lalu kita berpatroli mencari dan memantau aktivitas masyarakat dalam ber sosial media. Dengan kita selalu menjaga dan mengontrol masyarakat dalam ber sosial media, seyogianya ada harapan besar bagi bangsa ini untuk menuju perdamaian satu sama lain.

Ruang maya menjadi titik berat dari sebab perpecahan satu sama lain. Karena sosial media merupakan ruang yang sangat mudah dan cepat dalam menyebarkan konten-konten yang mengandung hoax dan ujaran kebencian. Bahkan pelakunya sangat mudah dalam memalsukan identitasnya. Dengan kejadian-kejadian semacam itulah yang kita perlu kita bersihkan bersama agar kebersamaan kita tetap terjaga.

Dengan kita menjadi security online, kita mampu menjaga dan mengontrol masyarakat agar terhindar dari virus kebencian dan kejahatan. Ronda online ini merupakan jalan yang sangat perlu kita lakukan. Jika aktivitas kita di ruang nyata sudah ada aparat hukum yang siap siaga menjaga keamanan kita, maka saatnya kita menjadi security online dalam misi memberantas hoax, ujaran kebencian, dan provokasi di sosial media guna meredam konflik sosial bangsa ini.

Sitti Faizah

View Comments

Recent Posts

Demistifikasi Agama dan Politik Inklusif untuk Kemanusiaan

Agama dan politik di Indonesia selalu menjadi isu yang sensitif sekaligus penting. Keduanya memiliki kekuatan…

1 hari ago

Merawat Hubungan Agama dan Politik yang Bersih dari Politisasi Agama

Sesungguhnya, agama tidak pernah bertentangan dengan politik. Agama dan politik itu sifatnya integratif. Agama dapat…

1 hari ago

Agama (Tidak) Bisa Dipisahkan dalam Politik?

Pada mulanya politik adalah sebuah jalan untuk mencapai tujuan yang mulia. Politik adalah seni untuk…

1 hari ago

Ruang Maya Sehat, Demokrasi Kuat

Menjelang Pilkada Serentak 2024, ruang digital di Indonesia menjadi semakin sibuk. Media sosial, yang telah…

2 hari ago

Mencegah Mudharat “Jualan Agama” Pada Pilkada 2024

Tahun 2024 adalah tahun politik. Pesta demokrasi melalui Pemilu telah. Kini masyarakat siap menyambut pemilihan…

2 hari ago

Prinsip Teo-Antroposentrisme Kuntowijoyo, Jembatan antara Dimensi Ilahi dan Realitas Sosial

Kelompok konservatif seperti Hizbut Tahrir Indonesia selalu menjadikan agama sebagai palang pintu terakhir segala problematika…

2 hari ago