“Apa yang terjadi jika tetangga, teman-teman, dan orang-orang terdekat yang kita kenal di suatu waktu tiba-tiba berkonflik, saling membenci, dan bahkan saling membunuh satu sama lain?” Kita barangkali menganggap situasi ini terlalu absurd untuk benar-benar terjadi karena mana mungkin seorang teman bisa berubah menjadi sosok yang sangat bengis. Tetapi faktanya, transformasi radikal sikap seseorang ini pernah terjadi. Amartya Sen, seorang peraih nobel memorial dalam ilmu ekonomi menceritakan situasi ini dalam ...
Read more 0 sara
“Rabu 14 Februari, Hari Kasih Sayang, Hari Kasih Suara.” Adalah bacaan salah satu poster mini di Universitas Surabaya untuk mengingatkan sivitas akademika agar memberikan hak pilih dalam pemungutan suara Pemilu 2024. Mengutip Kompas.id, poster tersebut adalah rangkaian kampanye anti-golput yang diinisiasi oleh Michelle Angelina dan Kiera Ashley, dua mahasiswi di Universitas Surabaya, Senin (12/2/2024). Data Komisi Pemilihan Umum menunjukkan jumlah generasi Z (kelahiran 1997-2012) yang berhak memilih mencapai 46,8 juta atau ...
Read more 0 Pemilihan umum tahun 2024 di Indonesia bukan sekadar sebuah proses politik rutin. Lebih dari itu, ini adalah kesempatan emas bagi negeri ini untuk memilih arah masa depan yang lebih baik. Dengan 56% dari total pemilih berasal dari Generasi Millenial dan Gen Z, kedua kelompok ini menjadi kekuatan pendorong utama dalam perhelatan demokrasi. Penting untuk mengakui bahwa pemahaman politik dan peran generasi muda tidak hanya relevan selama periode Pemilu, tetapi juga ...
Read more 0 Pada tahun ’68 terjadi sebuah peristiwa “kecil” yang senyatanya cukup berdampak besar. Peristiwa itu adalah revolusi ’68 yang terjadi di Perancis. Ketika kini orang ramai berwacana tentang dunia yang multipolar, pada dasarnya pergeseran paradigma yang mendasari keadaan semacam itu telah diawali oleh adanya trend dan tuntutan akademik untuk tak lagi pongah akan spesifikasi pengetahuan dan keahlian yang dikuasai. Pada era inilah apa yang orang kenal dengan pendekatan-pendekatan lintas-bidang menunjukkan batang ...
Read more 0 Pada tahun 2024 ini, para pengasong khilafah semakin menegaskan bahwa inilah saatnya mereka untuk menegakkan kembali khilafah dalam rangka seabad keruntuhannya Kekhilafahan Turki Usmani 1924. Mereka percaya bahwa sudah saatnya kejayaan Khilafah di masa lalu harus dibangkitkan kembali di era kontemporer. Oleh karena itu, melalui platform media sosial, mereka gencar mengkonstruksikan narasi bagaimana tahun 2024 ini sudah waktunya untuk menegakkan khilafah Indonesia dan di seluruh dunia. Bahkan dalam konteks dunia ...
Read more 0 Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman suku, budaya, ras, dan agama. Keanekaragaman tersebut menjadikan Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk. Ketika perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat dipadukan dalam suatu ruang integritas, akan membentuk solidaritas yang kuat. Akan tetapi, apabila perbedaan-perbedaan tersebut tidak terkondisikan dengan baik, akan terjadi berbagai persoalan di kalangan masyarakat. Persoalan-persoalan tersebut dapat berpotensi mencerai-beraikan keutuhan dalam masyarakat. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi umat beragama dalam ...
Read more 0 Pada hakikat dan prakteknya, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sudah terbiasa dengan perbedaan. Sejak dulu, karakter masyarakat Nusantara adalah masyarakat yang beragam, tetapi dapat hidup dalam keragaman. Tidak hanya persoalan suku, etnik dan budaya, tetapi persoalan keyakinan dan agama hidup dalam watak karakter masyarakat yang toleran. Banyak bukti dari sejarah masa lalu yang memperlihatkan bagaimana watak toleran dan guyub (hidup saling berdampingan dan tolong menolong) walaupun berbeda agama.Prasasti Batu Kalinga ...
Read more 0 Tindakan intoleransi dan extremism bisa datang dari semua kalangan umat agama. Tetapi, semua agama tidak mengajarkan intoleransi dan ekstrimisme. Mengapa? karena yang keliru bukan agama, tetapi kekeliruan umat dalam beragama. Kekeliruan beragama inilah yang harus dibenahi. Demi menyemai toleransi yang dibenarkan dalam semua agama (toleransi universal). Sebagaimana, kita harus menyembuhkan penyakit klaim ketuhanan secara eksklusif dan destruktif. Karena ini menjadi faktor fundament umat agama bersikap intolerant, ekstrimis, anti-keragaman dan radikal. ...
Read more 0 Para pemikir Muslim progresif sering kali mengkhawatirkan masa depan Islam di generasi yang akan datang. Bukan karena umat Muslim menurun secara kuantitatif, melainkan anjlok secara kualitatif di mana beberapa kelompok Muslim masih belum beranjak dari pola pikir teologis-dogmatis yang kaku sehingga berbenturan dengan tren masyarakat kontemporer. Adalah Mohammed Arkoun, seorang filsuf Islam modern yang juga resah akan gelombang konservatisme ini. Karena itu, ia berpikir ekstra untuk mengkompromikan bagaimana nilai-nilai dalam Islam ...
Read more 0 Di Jawa apa yang dikenal dalam agama sebagai problem tauhid kerap dianggap sebagai sebuah problem yang sudah selesai. Anggapan semacam ini dapat saya perluas lagi pada problem akhlak atau yang di Jawa dikenal dengan istilah “budi pakerti.” Sebab, dua problem ini memiliki keterkaitan yang erat dimana oleh kalangan wujudiyah Nusantara apa yang disebut sebagai relasi antara Khaliq dan makhluq terjembatani oleh akhlaq. Maka dapat dikatakan, sebagaimana penyimpulan M.C. Ricklefs, agama—dalam ...
Read more 0