Narasi

Siskamling Medsos Kunci untuk Menangkal Hoax dan Hate Speech

Masyarakat harus peduli dengan kondisi lingkungan maya saat berselancar di dunia maya. Ini penting untuk membendung dan mengantisipasi terjangkit virus hoax dan hate speech. Karena akhir-akhir ini hoax dan hate speech sangat marak dan liar. Bak cendana di musim hujan.

Fenomena hoax dan hate speech akhir-akhir ini termasuk hal yang amat marak. Keberdaaannya sudah pada tahap yang mencemaskan. Sudah banyak kasus-kasus yang terjadi akibat hoax. Ini tentu merugikan kita bersama apabila kita tidak  berhati-hati.

Kalau kita masih ingat kasus pembakaran rumah ibadah dan rumah di Tanjung Balai, Sumatera Utara beberapa tahun yang lalu itu berasal dari hoax. Waktu itu ada pihak yang tidak nyaman terkait pengeras suara masjid yang terlalu keras. Kemudian kedua belah   pihak di mediasi (antara pihak yang terganggu dengan masyarakat) di kelurahan. Setelah di mediasi di kantor kelurahan tidak ketemu jalan keluar lalu dibawa di polsek. Nah, saat terjadi mediasi di polsek ada warga yang menyebarkan berita hoax bernada provokatif dan hate specch. Maka munculah pasukan warga yang saat itu membakar tempat ibadah, kendaraan bermotor dan rumah. Alangkah mengerikannya dampak hoax.

Apalagi hari-hari ini mendekati waktu pesta politik. Hoax akan lebih sering lagi disebar untuk mendulang dukungan. Jangan sampai silatrahim yang sudah terbangun baik-baik hancur dalam sekejap hanya karena hoax.

Baca juga : Ronda Dunia Maya; Menyelamat Nkri Dari Hoax

Melihat hal tersebut seyogianya masyarakat berhati-hati terhadap hoax. Apalagi hoax bernada hate speech. Karena daya rusaknya amat berat dan tinggi. Berdasarkan informasi yang dilansir Kompas.com, Minggu (8/1/2016), Septiaji Eko Nugroho Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax ada empat langkah sederhana untuk mengidentifikasi mana berita hoax dan mana berita asli. Pertama, hati-hati dengan judul provokatif. Kedua, cemati alamat situs. Ketiga, periksa fakta, perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya. Jangan percaya apabila informasi berasal dari sumber yang tidak jelas. Keempat, cek keaslian poto.

Siskamling sebagai Kunci Menangkal Hoax dan Hate Speech

Masyarakat mempunyai peran yang urgen untuk menangkal hoax dan hate speech. Salah satu alternatif untuk meredam hoax dan hate speech yakni dengan siskamling di medsos. Siskamling di medsos ini sangat bermanfaat dilakukan oleh masyarakat agar terhindar dari hoax dan hate speech.

Dalam melaksanakan siskamling medsos ini hendaknya masyarakat tidak perlu menunggu aturan atau aba-aba dari pemerintah. Karena siskamling medsos saat ini sudah sehrusnya menjadi kebutuhan primer masyarakat. Mengingat bahaya-bahaya atau dampak negatif medsos siap mengancam.

Siskamling medsos bisa dilakukan oleh tiap-tiap individu masyarakat. Apalagi kalau tokoh-tokoh masyarakat juga menjadi teladan dalam siskamling medsos. Caranya bisa dengan membuat grup-grup di media sosial, mulai dari faebook, watshapp, line dan sebagainya untuk memantau kondisi lingkungan maya.

Esensi dari kegiatan siskamling medsos ini untuk memantau kondisi lingkungan dari medsos apakah aman atau ada potensi indikasi tindakan atau konten-koten negatif. Nah, setelah gejala tindakan negatif itu dikenali, masyarkat bisa melapor kepada pihak-pihak yang berwenang terkait konten-konten negatif di medsos. Pemerintah sejatinya telah memberikan fasiltas kepada masyarakat untuk melapor.

Siskamling ini berujuan agar lingkungan media sosial menjadi aman dan terkendali. Bebas dari konten-konten negatif. Saat lingkungan media sosial aman, ketika dipakai untuk kegitan interaksi atau kegiatan lain akan terasa aman dan nyaman. Maka sudah sewajarnya masyarakat sadar dalam menjalankan siskamling media sosial. Karena siskamling media sosial untuk kenyamanan bersama.

Ahmad Solkan

penulis saat ini sedang kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Aktif di LPM Paradigma UIN Sunan Kalijaga.

View Comments

Recent Posts

Pentingnya Etika dan Karakter dalam Membentuk Manusia Terdidik

Pendidikan memang diakui sebagai senjata ampuh untuk merubah dunia. Namun, keberhasilan perubahan dunia tidak hanya…

1 hari ago

Refleksi Ayat Pendidikan dalam Menghapus Dosa Besar di Lingkungan Sekolah

Al-Qur’an adalah akar dari segala pendidikan bagi umat manusia. Sebab, Al-Qur’an tak sekadar mendidik manusia…

1 hari ago

Intoleransi dan Polemik Normalisasi Label Kafir Lewat Mapel Agama di Sekolah

Kalau kita amati, berkembangbiaknya intoleransi di sekolah sejatinya tak lepas dari pola normalisasikafir…

1 hari ago

Konsep Islam Menentang Tiga Dosa Besar Dunia Pendidikan

Lembaga pendidikan semestinya hadir sebagai rumah kedua bagi peserta didik untuk mendidik, mengarahkan dan membentuk…

3 hari ago

Pemaksaan Jilbab di Sekolah: Praktir yang Justru Konsep Dasar Islam

Dalam tiga tahun terakhir, kasus pemaksaan hijab kepada siswi sekolah semakin mengkhawatirkan. Misalnya, seorang siswi…

3 hari ago

Memberantas Intoleransi dan Eksklusivisme yang Menjerat Pendidikan Negeri

Dua tahun lalu, seorang siswi SDN 070991 Mudik, Gunungsitoli, Sumatera Utara, dilarang pihak sekolah untuk…

3 hari ago