Narasi

Damailah Negeri, Damailah Indonesia

Memasuki tahun 2019 banyak sekali harapan dan juga do’a untuk kemajuan dan juga keamanan negeri ini. Seperti yang kita ketahui bersama, banyak sekali peristiwa yang terjadi pada tahun 2018 yang lalu. Mulai dari peristiwa duka yang terjadi di Lombok, Palu-Donggala, kasus drama Hoax, hingga prestasi yang membanggakan selama pergelaran Asean Games 2018 yang berhasil membuat takjub negara lain.

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, budaya, dan agama. Banyak sekali ragam perbedaan yang terjadi di wilayah NKRI. Hal ini merupakan salah satu kekayaan lokal yang harus kita jaga bersama, agar kedepannya anak cucu kita tidak hanya mendengar cerita tentang keindahan Indonesia, tetapi juga bisa menikmatinya.

Berbeda merupakan salah satu jalan dari terciptanya berbagai macam kebudayaan dan suku bangsa itu sendiri. Dari sekian banyak pulau yang mendiami Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebanyak itu pula tersebar berbagai suku dan kebudayaan yang tidak akan pernah sama dengan yang lainnya.

Baca juga : 2019 Ganti Pola Pikir, Tinggalkan Hoaks Dan Ujaran Kebencian

Perbedaan tidak seharusnya dijadikan alasan untuk setiap perpecahan yang terjadi. Justru dengan adanya perbedaan itu membuat kita semakin akrab dan rukun antar warga negara Indonesia. Berbeda bukan suatu hal yang negatif, melainkan dengan berbeda itulah kita bisa mengerti bahwa untuk hidup rukun tidak selamanya harus sama.

Setiap orang mempunyai hak masing-masing untuk menentukan pilihannya sendiri, kita tidak berkewajiban untuk ikut menentukan pilihan hidup orang lain, bahkan jika itu merupakan sanak famili sendiri. Jika pilihan hidupnya berbeda dengan apa yang kita percayai, maka kita harus bisa menghormati semua pilihan orang lain tersebut dengan tangan terbuka. Maka dengan begitu, kita akan merasakan betapa indah jika kita bisa hidup berdampingan dengan orang yang mempunyai pandangan hidup berbeda.

Sudah selayaknya jika di 2019 ini kita harus bisa menciptakan kondisi yang aman dan juga damai. Apalagi jika mengingat di tahun ini, kita akan disuguhkan dengan pesta demokrasi lima tahunan. Dari tahun 2018 lalu, sudah sering kita lihat terjadi perpecahan yang diakibatkan karena perbedaan pandangan politik semata. Perlulah kiranya kita untuk bersikap legowo atas semua perbedaan yang terjadi.

Menentukan pilihan dalam pemilihan pemimpin untuk lima tahun ke depan, tentu masing-masing dari kita mempunyai kriteria yang tentu tidak sama dengan yang lainnya. Kita tidak perlu memaksakan agar yang lain juga mempunyai pilihan yang sama, akan tetapi kita harus bisa menerima kenyataan jika ada pendapat ataupun pilihan yang tidak sama.

Kita juga harus selalu ingat semboyan dalam Pancasila, bhinneka tunggal ika. Maka dari itu, marilah bersama-sama menciptakan Indonesia yang damai dan aman dari perpecahan yang terjadi antar sesama saudara tanah air. Nrimo Ing Pandum dalam budaya Jawa bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dengan harapan bisa hidup rukun tanpa ada perselisihan.

Berharap untuk kebaikan sudah pasti merupakan harapan semua orang. Tetapi, dalam harapan tersebut harus juga disertai dengan aksi nyata dalam mewujudkan harapan itu, agar harapan tidak hanya sekedar isapan jempol belaka. Aksi nyata dalam mewujudkan harapan bersama meskipun hanya secuil masih lebih baik dibandingkan dengan harapan yang tidak dibarengi dengan tindakan apapun.

Indonesia itu indah, Indonesia itu damai. Maka, marilah kita bersama-sama mempertahankan keindahan dan kedamaian itu.

This post was last modified on 1 Februari 2019 10:12 AM

M Shafwan Yusqi

View Comments

Recent Posts

Demistifikasi Agama dan Politik Inklusif untuk Kemanusiaan

Agama dan politik di Indonesia selalu menjadi isu yang sensitif sekaligus penting. Keduanya memiliki kekuatan…

15 jam ago

Merawat Hubungan Agama dan Politik yang Bersih dari Politisasi Agama

Sesungguhnya, agama tidak pernah bertentangan dengan politik. Agama dan politik itu sifatnya integratif. Agama dapat…

15 jam ago

Agama (Tidak) Bisa Dipisahkan dalam Politik?

Pada mulanya politik adalah sebuah jalan untuk mencapai tujuan yang mulia. Politik adalah seni untuk…

15 jam ago

Ruang Maya Sehat, Demokrasi Kuat

Menjelang Pilkada Serentak 2024, ruang digital di Indonesia menjadi semakin sibuk. Media sosial, yang telah…

2 hari ago

Mencegah Mudharat “Jualan Agama” Pada Pilkada 2024

Tahun 2024 adalah tahun politik. Pesta demokrasi melalui Pemilu telah. Kini masyarakat siap menyambut pemilihan…

2 hari ago

Prinsip Teo-Antroposentrisme Kuntowijoyo, Jembatan antara Dimensi Ilahi dan Realitas Sosial

Kelompok konservatif seperti Hizbut Tahrir Indonesia selalu menjadikan agama sebagai palang pintu terakhir segala problematika…

2 hari ago