Categories: Kebangsaan

Semangat Sumpah Pemuda dari Jogya

Pekan ini, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyelenggarakan peringatan hari Sumpah Pemuda yang ke-87 mulai dari tanggal 28 s/d sampai 30 Oktober 2015. Peringatan ini diisi dengan berbagai kegiatan antara lain, seminar, workshop, pentas seni dan pawai besar-besaran yang akan diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari mahasiswa/i, akademisi, budayawan, politisi , aktivis, masyarakat, seniman dan pejabat-pejabat tinggi negara dan pemda. Maksud dan tujuan penyelenggaraan ini adalah bagaimana mempersatukan sikap semua bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang damai bebas dari terorisme, khususnya kaum muda yang menjadi icon penyelenggaraan peringatan sumpah pemuda tahun ini.

Sebagai salah satu badan pemerintahan yang memiliki kewenangan dalam penanggulangan terorisme di tanah air, sudah barang tentu BNPT bukan hanya terfokus pada satu kegiatan akan tetapi harus memanfaatkan berbagai kesempatan dan peluang yang dianggap sesuai untuk mencapai sasarannya termasuk bagaimana membingkai acara BNPT dalam satu kegiatan yang tepat sasaran dan akuntable. Perayaan peringatan Sumpah Pemuda merupakan salah satu moment yang dianggap akan sesuai dengan sasaran dan akuntable untuk mencapai sasaran. Kegiatan ini, memang menyedot banyak pikiran dan tenaga serta persiapan dan melibatkan banyak pihak-pihak terkait bukan saja BNPT akan tetapi juga instansi-instansi lainnya yang memiliki kewenangan dalam pembangunan generasi muda.

Peringatan sumpah pemuda merupakan moment yang paling penting bagi BNPT untuk memanfaatkan kesempatan ini guna mencapai tujuannya mengingat sumpah pemuda merupakan sebuah peristiwa sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia khususnya kaum muda yang telah turutserta dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sumpah pemuda merupakan kebanggaan bangsa Indonesia yang sangat istimewa dan tidak ditemukan di negara manapun di dunia ini. Perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan bukan saja dilakukan oleh kaum muda akan tetapi juga kaum wanita, ulama, dan kaum buruh. Karakteristik perjuangan bangsa Indonesia inilah yang membuat bangsa Indonesia terus berkomitmen untuk melestarikan berbagai ragam bentuk perjuangan menuju kemerdekaan termasuk peringatan sumpah pemuda yang hasilnya merupakan pondasi utama dalam berbangsa dan bernegara yaitu, satu bahasa, bahasa Indonesia, satu bangsa , bangsa Indonesia dan satu tanah tanah air, tanah air Indonesia.

Peringatan sumpah pemuda tahun ini memiliki arti yang sangat penting bagi BNPT, selain karena BNPT memiliki program tahun ini, tahun damai di dunia maya juga pemuda dan pemudi yang merupakan mayoritasnya mengisi jaringan internet dan menjadi sasaran empuk bagi kelompok-kelompok radikal sehingga menjadi sangat penting bagi BNPT untuk melakukan pencegahan dini bagi kaum muda agar tidak terpengaruh terhadap paham-paham radikal yang bukan saja disebar melalui jaringan internet tetapi juga melalui berbagai pendekatan langsung atau tidak langsung. Karena itulah BNPT berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan kegiatan peringatan sumpah pemuda ini sebagai moment yang sangat penting untuk membendung pengaruh radikalisme terhadap kaum muda Indonesia dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan semangat sumpah pemuda bagi generasi-generasi muda yang saat ini sedang dilanda globalisasi yang sangat mungkin akan mengikis nilai-nilai sejarah perjuangan nasional terhadap kaum muda.

Suaib Tahir

Suaib tahir adalah salah satu tim penulis pusat media damai (pmd). Sebelumnya adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi timur tengah. Selain aktif menulis di PMD juga aktif mengajar di kampus dan organisasi

Recent Posts

Kekerasan Performatif; Orkestrasi Propaganda Kebencian di Ruang Publik Digital

Dalam waktu yang nyaris bersamaan, terjadi aksi kekerasan berlatar isu agama. Di Sukabumi, kegiatan retret…

1 jam ago

Mengapa Ormas Radikal adalah Musuk Invisible Kebhinekaan?

Ormas radikal bisa menjadi faktor yang memperkeruh harmoni kehidupan berbangsa serta menggerogoti spirit kebhinekaan. Dan…

2 jam ago

Dari Teologi Hakimiyah ke Doktrin Istisyhad; Membongkar Propaganda Kekerasan Kaum Radikal

Propaganda kekerasan berbasis agama seolah tidak pernah surut mewarnai linimasa media sosial kita. Gejolak keamanan…

2 jam ago

Merawat Persatuan, Meredam Bara di Tengah Fanatisme Golongan

Peristiwa bentrokan antar kelompok yang terjadi di Pemalang, Jawa Tengah dan Depok, Jawa Barat beberapa…

2 jam ago

Apakah Ada Hadis yang Menyuruh Umat Muslim “Bunuh Diri”?

Jawabannya ada. Tetapi saya akan berikan konteks terlebih dahulu. Saya tergelitik oleh sebuah perdebatan liar…

1 hari ago

Persekusi Non-Muslim: Cerminan Sikap Memusuhi Nabi

Belum kering ingatan kita tentang kejadian pembubaran dengan kekerasan terhadap retreat pelajar di Sukabumi, beberapa…

1 hari ago