Tujuan dari aksi ini adalah untuk menunjukkan bahwa nama Muhammad telah digunakan banyak Muslim sebagai wujud kecintaan mereka kepada sang kekasih Allah. Aksi ini tentu telah membuat propagana Pamela dan para bolo-nya gagal total. Karena nyatanya Muslim tidak hanya bisa marah, masih ada banyak Muslim lain yang kreatif dan ramah. Dan sekali lagi, kreatifitas mampu menjauhkan kita dari perilaku yang tidak pantas.
This post was last modified on 12 Agustus 2015 12:58 PM
Indonesia adalah negara yang majemuk dengan keragaman agama, suku dan budaya. Heterogenitas sebagai kehendak dari…
Hardiknas 2024 menjadi momentum penting bagi kita semua untuk merenungkan dan mengevaluasi kondisi pendidikan di…
Bila membicarakan pendidikan Paulo Freire, banyak ahli pendidikan dan publik luas selalu merujuk pada karya…
Dunia pendidikan pernah gempar di akhir tahun 2020 lalu. Kepala Dinas Pendidikan Bangka Belitung, pada…
Masa depan bangsa sangat ditentukan oleh mereka yang sedang duduk di bangku sekolah. Apa yang…
Lamun kalbu wus tamtu Anungku mikani kang amengku Rumambating eneng ening awas eling Ngruwat serenging…