Salam Damai,
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya Jurnal Jalan Damai, Volume 1 Nomor 5, Juli 2025.
Jurnal Jalan Damai hadir sebagai jurnal ilmiah populer yang memadukan ketajaman analisis akademik dengan bahasa yang inklusif dan mudah dipahami. Jurnal ini diterbitkan sebagai bagian dari ikhtiar kolektif untuk memperdalam pemahaman atas fenomena ekstremisme kekerasan, mengevaluasi kebijakan penanggulangannya, serta membangun kontra-narasi yang kuat dan membumi untuk melindungi masa depan bangsa dari bahaya ideologi radikal.
Edisi kali ini mengangkat tema “Petaka Takfiri: Bedah Narasi Pengkafiran Kelompok Radikal Terorisme”, sebuah isu mendasar yang menjadi fondasi ideologis bagi banyak aksi kekerasan dan teror di berbagai belahan dunia. Dalam ideologi takfiri, pengkafiran terhadap kelompok lain—baik sesama Muslim maupun non-Muslim—dijadikan legitimasi moral dan teologis untuk melakukan kekerasan. Narasi ini kerap dimanipulasi oleh kelompok radikal untuk memicu kebencian, menciptakan polarisasi, serta membenarkan tindakan teror atas nama agama.
Dalam edisi ini, kami hadirkan pembahasan mendalam dari berbagai perspektif: teologis, historis, sosiologis, dan keamanan. Artikel-artikel yang kami sajikan menelusuri akar teologis paham takfiri, relasinya dengan aksi kekerasan serta bagaimana strategi pencegahan bisa dibangun melalui pendekatan edukatif, kultural, dan hukum.
Apa akar teologis dan historis ideologi takfiri? Bagaimana transformasi ideologi ini mendorong lahirnya tindakan kekerasan dan teror? Bagaimana upaya pencegahan terhadap narasi takfiri?
Temukan jawabannya dalam edisi kali ini. Unduh sekarang dan selamat membaca.
Jurnal Jalan Damai Vol.1.No.5. 2025
This post was last modified on 31 Juli 2025 10:19 AM
Konflik adalah bagian yang tak terelakkan dari kehidupan manusia. Perbedaan pendapat, kepentingan, keyakinan, dan bahkan…
Dua kasus ketegangan umat beragama baik yang terjadi di Rumah Doa di Padang Kota dan…
Banyak yang berbicara tentang jihad dan syahid dengan semangat yang menggebu, seolah-olah Islam adalah agama…
Dalam waktu yang nyaris bersamaan, terjadi aksi kekerasan berlatar isu agama. Di Sukabumi, kegiatan retret…
Ormas radikal bisa menjadi faktor yang memperkeruh harmoni kehidupan berbangsa serta menggerogoti spirit kebhinekaan. Dan…
Propaganda kekerasan berbasis agama seolah tidak pernah surut mewarnai linimasa media sosial kita. Gejolak keamanan…