Dewasa ini tren mengkafirkan sudah menjadi lumrah bagi segelintir orang. Mereka tidak segan dan mudah menuduh tetangganya kafir, imamnya kafir, negaranya kafir, pemimpinnya kafir, mungkin saja orang tuanya kafir. Klaim kafir-mengkafirkan terhadap sesama muslim sebenarnya tidak pernah menemukan tempat bersemi dalam tradisi pemikiran Islam. Lalu kenapa tren ini muncul lagi ke permukaan? Tragedi besar dalam sejarah Islam bukan karena perbedaan pemikiran, perpecahan dan konflik politik pada masa lalu, tetapi karena ...
Read more 0 e-Jurnal
Template e-Jurnal
PMD 26 Mei 2025DOWNLOAD BUKU
Editorial
Rekonstruksi Budaya Digital: Mengapa Budaya Ramah Tidak Bisa Membentuk Keadaban Digital?
Abdul Malik 10 Juli 2025 Perkembangan digital telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, terutama pada masa remaja. Fase ini kerap dipandang sebagai masa transisi psikologis yang kompleks. ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...