Beberapa waktu lalu, Wahid Foundation mempublikasikan hasil survei potensi intoleransi dan radikalisme sosial-keagamaan di kalangan muslim Indonesia. Hasilnya, 72 persen responden menolak tindakan radikal. Namun hasil survei tersebut ibarat angka di atas kertas belaka. Ini dipicu oleh kerusuhan di dua vihara, delapan kelenteng, dan satu yayasan umat Buddha, di Tanjung Balai, Sumatera Utara. Kekerasan tersebut menjadi antitesa dari nilai-nilai kebinekaan yang menekankan sikap toleransi umat beragama. Apa yang terjadi menandakan ...
Read more 0 DOWNLOAD
DOWNLOAD
https://drive.google.com/drive/folders/1ktGqR1SadhXN9jnl0HngRL9cwXNL4C8i?usp=sharing
Editorial
14 Tahun BNPT dan Kebutuhan Desain Strategi Kontra Radikalisasi Berkelanjutan di Era AI
Abdul Malik 19 Juli 2024 Dalam beberapa dekade terakhir, kelompok radikal dan teroris telah bertransformasi secara signifikan dalam metode dan strategi mereka, terutama dengan merambah dunia digital. ...
Analisa
Rapor Penanggulangan Terorisme Era Jokowi
Haris Fatwa 4 November 2024 Tahun 2013, organisasi teror Al-Qaeda in Irak (AQI) resmi berganti nama menjadi the Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Pada 29 ...