Beberapa hari lalu, surat kabar lokal menayangkan berita berjudul “Rohis SMA Negeri di Sragen Kirim Teror WA ke Siswi Tak Berjilbab”. Sontak, berita tersebut mengundang reaksi dari masyarakat, utamanya netizen. Konon, siswi yang belum berjilbab tersebut awalnya mendapatkan broadcast dari seseorang, ia pun menanggapi hal tersebut merupakan sesuatu yang biasa. Seiring berjalannya waktu, namun si siswi urung memakai jilbab, sehingga pesan pun datang beruntun, bahkan sampai ke level teror atau ...
Read more 0 DOWNLOAD
DOWNLOAD
https://drive.google.com/drive/folders/1ktGqR1SadhXN9jnl0HngRL9cwXNL4C8i?usp=sharing
Editorial
14 Tahun BNPT dan Kebutuhan Desain Strategi Kontra Radikalisasi Berkelanjutan di Era AI
Abdul Malik 19 Juli 2024 Dalam beberapa dekade terakhir, kelompok radikal dan teroris telah bertransformasi secara signifikan dalam metode dan strategi mereka, terutama dengan merambah dunia digital. ...
Analisa
Pemetaan Narasi Azan Menjadi Running Text : dari Islamofobia, Penistaan Islam hingga Negara Kafir
Redaksi 6 September 2024 Pagi ini, Kamis, 5 September 2024, muncul broadcast dengan mengatasnamakan Gerakan Mematikan TV dari Pukul 16.00-21.00. Isinya tentu seruan kewaspadaan umat Islam ...