Kasus penusukan terhadap seorang Romo di Jogjakarta pada tanggal 11 Pebruari 2018 kemaren telah mencederai kedamaian dan kerukunan antar umat beragama. Lebih-lebih, umat Islam tentu makin tercabik atas aksi itu. Bagaimana tidak, pelaku penusukan tersebut sebelum melakukan aksinya, konon, menginginkan untuk menikah dengan bidadari. Indikasinya, dia termakan oleh doktrin Islam radikal. Karena ketergiuran terhadap kenikmatan surga ini, khususnya dengan janji mendapatkan bidadari bagi yang mau melakukan jihad, hanya dikampanyekan oleh ...
Read more 0 e-Jurnal
DOWNLOAD BUKU
Editorial
Kritik Nalar Beragama ala Kartini : Upaya Pembebasan dari Dogmatisme dan Fanatisme
Abdul Malik 22 April 2025 Dalam surat-suratnya yang dihimpun dalam buku yang fenomenal Habis Gelap Terbitlah Terang, dalam versi bahasa Indonesia dan Door Duisternis Tot Licht dalam ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...