Syeikh Nawawi Banten, dalam al-Futuhat al-Madaniyyah fi Syu’ab al-Imaniyah (hal. 21-22) mengingatkan supaya kita tidak memandang seseorang dengan pandangan kehinaan dan keremehan walaupun ia seorang musyrik (bi ‘ain al-izdira wa al-tashghir wa in kana musyrikan). Apa sebab? “Khawatir akibatnya. Bisa jadi kemakrifatanmu pada Allah Swt menjadi hilang, padahal orang musyrik itulah yang bisa menjadi sebab Allah Swt memberi makrifat,” tulisnya. Ungkapan ulama kharismatik asal Banten ini tentu saja bisa ditafsiri ...
Read more 0 e-Jurnal
DOWNLOAD BUKU
Editorial
14 Tahun BNPT dan Kebutuhan Desain Strategi Kontra Radikalisasi Berkelanjutan di Era AI
Abdul Malik 19 Juli 2024 Dalam beberapa dekade terakhir, kelompok radikal dan teroris telah bertransformasi secara signifikan dalam metode dan strategi mereka, terutama dengan merambah dunia digital. ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...