Suatu ketika Rasulullah Saw mengirimkan pasukan perang, yang di antaranya terdapat al-Miqdad. Ketika sampai di tempat tujuan, penghuninya telah lari semuanya, kecuali seorang kaya raya. Seketika itu ia mengucapkan: “Asyhadu an la ilaha illa Allah.” Tetapi orang kaya itu dibunuh juga oleh al-Miqdad. Bersabdalah Nabi: “Bagaimana pertanggungjawabanmu kelak di akhirat dengan ucapannya, la ilaha illa allah?” Dalam riwayat lain disebutkan, orang kaya yang dibunuh adalah Mirdas bin Nahiq, orang Fadak, ...
Read more 0 e-Jurnal
Template e-Jurnal
PMD 26 Mei 2025DOWNLOAD BUKU
Editorial
Menjernihkan Makna “Zero Terrorist Attack” : Dari Penanggulangan Aksi Menuju Perang Narasi
Abdul Malik 2 Juni 2025 Dalam dua tahun terakhir, Indonesia patut bersyukur karena terbebas dari aksi teror nyata di ruang publik. Terbebasnya bangsa Indonesia dari panggung kekerasan ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...