Kamis, 21 Agustus, 2025
Informasi Damai
Archives by: Dinda Permata Pratiwi

Dinda Permata Pratiwi

0 comments

Dinda Permata Pratiwi Posts

Pesta Rakyat dan Indonesia Emas 2045 dalam Lensa “Agama Bermaslahat”

Pesta Rakyat dan Indonesia Emas 2045 dalam Lensa “Agama Bermaslahat”
Narasi
Setiap Agustus tiba, kita merayakan Pesta Rakyat. Sebuah ritual tahunan yang ajaibnya mampu membuat kita sejenak lupa pada tagihan cicilan, pada sengitnya perbedaan pilihan politik. Di tengah riuh tawa lomba bakiak atau saat napas tersengal karena balap karung, pernahkah kita berhenti sejenak dan bertanya, “apa sebetulnya yang sedang kita rayakan?” Kemerdekaan, tentu saja. Tapi rasanya, ada sesuatu yang lebih dalam dari itu. Kita sedang merayakan sisi paling jujur dari kemanusiaan ...
Read more 0

Merayakan Kemerdekaan, Menghidupkan Memori, Merajut Dialog

Merayakan Kemerdekaan, Menghidupkan Memori, Merajut Dialog
Narasi
Setiap Agustus, lanskap Indonesia berubah. Merah putih berkibar di setiap sudut, dari gang sempit perkotaan hingga jalan setapak di pedalaman. Seremoni formal, lomba panjat pinang, dan balap karung menjadi pemandangan jamak, sebuah ritus tahunan yang kita kenal sebagai “Tujuhbelasan”. Itu sejatinya bukan ritus seremonial belaka. Di dalamnya, tersimpan sebuah ruang dialog yang jauh lebih dalam dan bermakna. Perayaan kemerdekaan di tingkat lokal, yang diekspresikan melalui medium budaya, sesungguhnya adalah panggung ...
Read more 0

Menggugat “Cinta Politis” Kaum Ekstremis dengan Kaca Mata Erich Fromm

Menggugat “Cinta Politis” Kaum Ekstremis dengan Kaca Mata Erich Fromm
Narasi
Cinta, sebuah kata yang diklaim sebagai fitrah dan puncak aspirasi spiritual, ironisnya justru menjadi salah satu konsep yang paling sering dibajak dan dimanipulasi. Atas nama “cinta Tuhan” atau “cinta pada umat,” narasi kebencian disebarkan, kekerasan dilegitimasi, dan masyarakat dipecah belah. Fenomena ini paling kentara pada kelompok radikal-ekstremis yang menjadikan cinta sebagai slogan politis. Mereka mengklaim mencintai Tuhan (secara absolut), namun cinta tersebut justru melahirkan permusuhan terhadap sesama manusia. Lantas, benarkah ...
Read more 0

Apakah Ada Hadis yang Menyuruh Umat Muslim “Bunuh Diri”?

Apakah Ada Hadis yang Menyuruh Umat Muslim “Bunuh Diri”?
Keagamaan
Jawabannya ada. Tetapi saya akan berikan konteks terlebih dahulu. Saya tergelitik oleh sebuah perdebatan liar di platform Facebook beberapa waktu lalu. Adu komentar ini muncul berbarengan dengan konflik senjata antara Thailand-Kamboja dan tak lama berselang gesekan di Pemalang pecah. Bukan bermaksud mengkaitkan perdebatan itu dengan dua kejadian di atas, tetapi tampaknya isunya sangat relate karena yang menjadi objek “diskusi” adalah persoalan bunuh diri, halal atau haram. Akun yang mengatakan bahwa ...
Read more 0

Seni Merawat Fitrah Anak

Photo 2025 07 23 20.23.43
Narasi
Dalam khazanah Islam, amanah mendidik seorang anak adalah sebuah kehormatan sakral, sebuah tugas yang menuntut kearifan lebih dari sekadar pemenuhan materi. Poros dari seni pendidikan yang luhur ini adalah sebuah konsep tunggal yang begitu mendasar namun seringkali terabaikan, fitrah. Berbeda dengan pandangan yang menganggap anak sebagai lembaran kosong, Islam mengajarkan bahwa setiap jiwa yang terlahir ke dunia telah dibekali sebuah cetak biru ilahiah. Landasan teologis fitrah ini melekat dalam firman ...
Read more 0

Bagaimana Seorang Da’i Berkompromi dengan Keberagaman?

Bagaimana Seorang Da’i Berkompromi dengan Keberagaman?
Narasi
Seorang pendakwah sesungguhnya memikul dua amanah besar di tengah masyarakat. Di satu sisi, pendakwah adalah penjaga aqidah umat, pewaris risalah para nabi yang berkewajiban menyampaikan kebenaran yang diyakininya secara utuh dan jernih. Di sisi lain, ia adalah warga dari sebuah bangsa yang majemuk, di mana realitas keyakinan yang berbeda bukanlah sebuah anomali, melainkan keniscayaan yang harus dihadapi dengan kebijaksanaan. Lalu, bagaimana si pendakwah mengelola keragaman ini, dan bagaimana ia “berkompromi” ...
Read more 0

Brain Rot adalah Stimulus Radikalisasi Paling Efektif!!

Brain Rot adalah Stimulus Radikalisasi Paling Efektif!!
Narasi
Brain rot menjadi frase paling diperbincangkan dalam skena teknologi informasi saat ini. “Pembusukan otak” ini mengacu pada turunnya rentang perhatian, hilangnya kesabaran untuk menikmati proses, dan pikiran yang seolah terus-menerus menagih asupan konten singkat dan dangkal. Menyadur harian Kompas (2025), sebanyak 17 pakar dari berbagai disiplin ilmu memvalidasi fenomena ini. Brain rot mempotret kemunduran fungsi kognitif pada manusia yang dipicu oleh konsumsi berlebihan konten digital yang masif. Sederhananya, otak kita ...
Read more 0

Khoiru Ummah adalah Ide Kemanusiaan, bukan Semangat Sektarian

Khoiru Ummah adalah Ide Kemanusiaan, bukan Semangat Sektarian
Narasi
Umat terbaik atau “khairu ummah” adalah salah satu kredo dalam ajaran Islam yang nyaris selalu dibaca serampangan oleh sebagian kelompok. Kelompok tekstualis menafsirkan khoiru ummah sebagai umat yang taat secara kaffah. Dengan mengutip Ibnu Abbas, mereka mengatakan bahwa salah satu indikator umat terbaik adalah umat yang tidak pilih-pilih dalam menjalankan syariat Allah (kaffah). Mereka menganggap ulama yang memaknai khairu ummah tidak seperti yang tersebut itu sebagai agen-agen Barat yang sudah ...
Read more 0

Urgensi Asabiyyah Menurut Ibnu Khaldun

Urgensi Asabiyyah Menurut Ibnu Khaldun
Tokoh
Eksistensi negara sangat dipengaruhi oleh soliditas dan solidaritas antar warga negara. Jika antar komunitas dalam sebuah negara terpecah-pecah, maka potensi disintegrasi dan konflik sangat besar terjadi. Sebaliknya, jika masing-masing individu memahami posisinya untuk memperkuat simpul-simpul kolektif ini, maka negara akan kuat. Situasi ini adalah ilustrasi dari konsep asabiyyah yang dijelaskan oleh Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldun (1332–1406 M) adalah seorang filsuf, sejarawan, dan sosiolog terkemuka dari dunia Islam yang dikenal sebagai ...
Read more 0

Idul adha, Ritus Suci yang Menutup Celah Konflik di Akar Rumput

Idul adha, Ritus Suci yang Menutup Celah Konflik di Akar Rumput
Narasi
Idul adha bukan hanya dirayakan sebagai momen spiritual tetapi juga kultural di Indonesia. Tesis ini bertolak dari keniscayaan bahwa hidup berdampingan antar penganut agama merupakan hal lumrah. Meskipun Indonesia (masih) berstatus negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia, namun realitas hidup bertetangga dengan orang non-Muslim sudah menjadi hal lumrah di negeri ini. Tentu, sebagai tetangga dan kerabat, Muslim dan non-Muslim perlu membangun relasi yang baik agar tercipta lingkungan yang harmonis. ...
Read more 0