Sabtu, 23 Agustus, 2025
Informasi Damai
Archives by: Abdul Malik

Abdul Malik

0 comments

Abdul Malik Posts

Anak dalam Jejaring Teror, Bagaimana Menghentikan?

Anak dalam Jejaring Teror, Bagaimana Menghentikan?
Analisa
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengkonfirmasi adanya peningkatan penetrasi propaganda radikal yang menyasar kelompok rentan seperti anak, remaja dan perempuan. Di tengah landainya aksi teror secara terbuka, kelompok teroris mengubah strategi dari kekerasan fisik di ruang publik menjadi konsolidari dan kaderisasi di bawah tanah melalui propaganda, rekrutmen dan indoktrinasi, terutama menyasar kelompok rentan. Fenomena perubahan strategi tersebut harus membuka mata kesadaran kita bahwa keterlibatan anak dalam jejaring teror bukanlah fiksi, ...
Read more 0

15 Tahun BNPT: Siap Jaga Indonesia

15 Tahun BNPT: Siap Jaga Indonesia
Editorial
Tahun 2025 menandai usia ke-15 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai sebuah lembaga strategis penanggulangan terorisme yang dibentuk pada tahun 2010. Pasca aksi teror yang mengguncang tanah air, terutama Bom Bali 2002 dan rangkaian aksi setelahnya telah menyadarkan bangs aini tentang pentingnya mengatasi terorisme dari akar masalah melalui aspek pencegahan. Dalam kurun waktu tersebut, BNPT telah memainkan peran krusial dalam menjaga keamanan nasional dari ancaman terorisme—baik dalam bentuk nyata (aksi fisik) maupun ...
Read more 0

Rekonstruksi Budaya Digital: Mengapa Budaya Ramah Tidak Bisa Membentuk Keadaban Digital?

Rekonstruksi Budaya Digital: Mengapa Budaya Ramah Tidak Bisa Membentuk Keadaban Digital?
Editorial
Perkembangan digital telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, terutama pada masa remaja. Fase ini kerap dipandang sebagai masa transisi psikologis yang kompleks. Di tengah perkembangan globalisasi digital yang kencang ini, muncul kekhawatiran bahwa generasi muda menghadapi ancaman baru berupa kecanduan gawai, polarisasi sosial media, hingga menurunnya empati dan sopan santun digital (digital civility). Pertanyaannya, apakah masa remaja di era digital ini harus dipahami sebagai masa krisis yang universal? Apakah digitalisasi ...
Read more 0

Mereka yang Belum Berani Beda, Berani Damai : Refleksi Pembubaran Retreat Pelajar Kristen di Sukabumi

Mereka yang Belum Berani Beda, Berani Damai : Refleksi Pembubaran Retreat Pelajar Kristen di Sukabumi
Faktual
Kabar pembubaran secara paksa yang disertai perusakan terhadap kegiatan retreat pelajar Kristen di Cidahu, Sukabumi, mengoyak nurani kebangsaan kita. Sekali lagi menciderai marwah bangsa kita yang katanya toleran, gotong royong dan kaya kebhinekaan. Ironisnya, kejadian seperti ini bukan yang pertama. Dalam video yang viral di media sosial, terlihat massa merusak fasilitas sebuah bangunan yang digunakan sementara oleh pelajar untuk kegiatan rohani. Tidak sekadar dibubarkan, namun diluluhlantakkan: jendela dipecah, barang-barang dihancurkan, dan ruangan ...
Read more 0

Menjernihkan Makna “Zero Terrorist Attack” : Dari Penanggulangan Aksi Menuju Perang Narasi

Menjernihkan Makna
Editorial
Dalam dua tahun terakhir, Indonesia patut bersyukur karena terbebas dari aksi teror nyata di ruang publik. Terbebasnya bangsa Indonesia dari panggung kekerasan teror tentu harus diapresiasi sebagai bentuk pencegahan yang optimal dalam menanggulangi terorisme dalam bentuk aksi kekerasan. Capaian ini oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) disebut sebagai zero terrorist attack. Namun, euforia terhadap nihilnya serangan teror jangan sampai membuat bangsa ini lengah. Sebab, seperti dikatakan berulangkali oleh BNPT, zero terrorist attack bukan ...
Read more 0

Kritik Nalar Beragama ala Kartini : Upaya Pembebasan dari Dogmatisme dan Fanatisme

Kritik Nalar Beragama ala Kartini : Upaya Pembebasan dari Dogmatisme dan Fanatisme
Editorial
Dalam surat-suratnya yang dihimpun dalam buku yang fenomenal Habis Gelap Terbitlah Terang, dalam versi bahasa Indonesia dan Door Duisternis Tot Licht dalam bahasa Belanda oleh J.H Abendanon, R. A. Kartini menumpahkan argumennya yang cerdas dan empatik terhadap kondisi pada masanya tentang ketidakadilan, hegemoni dan penjajahan nalar, khususnya yang dialami perempuan. Ada dua hal yang menjadi benalu yang mengikat kebebasan perempuan, menurutnya. Konstruksi budaya yang patriarki dan nalar beragama yang menjustifikasi ...
Read more 0

14 Tahun BNPT dan Kebutuhan Desain Strategi Kontra Radikalisasi Berkelanjutan di Era AI

14 Tahun BNPT dan Kebutuhan Desain Strategi Kontra Radikalisasi Berkelanjutan di Era AI
Editorial
Dalam beberapa dekade terakhir, kelompok radikal dan teroris telah bertransformasi secara signifikan dalam metode dan strategi mereka, terutama dengan merambah dunia digital. Internet telah menjadi alat yang sangat efektif untuk menyebarkan ideologi radikal, merekrut anggota baru, dan merencanakan aksi terorisme. Dalam konteks perubahan itu, tentu saja, anak muda, sebagai kelompok yang paling aktif dalam penggunaan internet dan media sosial, menjadi sasaran utama. Anak-anak dan pemuda menjadi sangat rentan dari terpaan ...
Read more 0

Bahaya “Kuasa Mayoritas” dalam Relasi Umat Beragama

Bahaya “Kuasa Mayoritas” dalam Relasi Umat Beragama
Editorial
Dalam relasi sosial, tidak terbantahkan ada klaim yang disadari atau tidak bernama mayoritas. Mayoritas merujuk pada kuantitas dan kualitas. Kelompok mayoritas bisa merujuk pada jumlah yang lebih besar atau bisa juga mempunyai kemampuan sosial yang lebih besar dalam melakukan dominasi sosial. Dalam konteks relasi sosial, kuasa mayoritas menjadi problem utama dalam merangkai kerukunan. Dalam pergaulan masyarakat antar beragama, kelas mayoritas merupakan hirarki yang tanpa disadari memiliki dan menggunakan kekuatannya untuk ...
Read more 0

Mengapa Teroris Perempuan?

Mengapa Teroris Perempuan?
Analisa
Sejatinya jika mau fair tidak ada istilah teroris perempuan dan laki-laki. Semua orang dengan jenis kelamin apapun bahkan dengan latar belakang sosial, ekonomi dan budaya apapun berpotensi melakukan tindak kejahatan. Namun, istilah teroris perempuan menyeruak ke permukaan karena lazimnya panggung aksi teroris didominasi oleh laki-laki. Sejak kapan perempuan mulai mencuri panggung dalam aksi terorisme? Sejatinya keterlibatan perempuan dalam jaringan terorisme bukanlah hal baru. Namun, yang menarik untuk ditanyakan lebih lanjut ...
Read more 0

#Beda Pilihan,Tetap Toleran : Menjaga Pemilu dari Segregasi, Polarisasi dan Radikalisasi

#Beda Pilihan,Tetap Toleran : Menjaga Pemilu dari Segregasi, Polarisasi dan Radikalisasi
Editorial
Pemilihan umum (Pemilu) selalu menjadi momen yang penting dan menarik dalam kehidupan demokratis suatu negara. Namun, di tengah antusiasme mengenai beda pilihan, sering kali muncul ketegangan yang berpotensi memicu segregasi, polarisasi dan bahkan radikalisasi. Kampanye gerakan dengan tagline “Beda Pilihan, Tetap Toleran” bukan hanya sebuah slogan, melainkan panggilan untuk menjaga harkat martabat manusia dan nilai-nilai demokrasi di tengah kontestasi politik. Dalam setiap Pemilu, kontestasi politik merupakan sesuatu yang wajar. Namun, ...
Read more 0