Sabtu, 11 Mei, 2024
Informasi Damai
Archives by: Dinda Permata Pratiwi

Dinda Permata Pratiwi

0 comments

Dinda Permata Pratiwi Posts

Apakah Membatasi Gerak Radikalisme di Indonesia Berarti Menciderai Prinsip Demokrasi?

Apakah Membatasi Gerak Radikalisme di Indonesia Berarti Menciderai Prinsip Demokrasi?
Narasi
Perkembangan dan pertumbuhan gerakan radikalisme pasca Orde Baru tidak bisa dilepaskan dari pergantian rezim yang semakin terbuka. Kemunculan gerakan radikalisme berbasis agama, baik yang tertutup, seperti Jemaah Islamiyah (JI, maupun yang terang-terangan seperti Laskar Jihad, Laskar Jundulloh, FPI, MMI, dan HTI merupakan efek domino dari semakin terbukanya iklim politik dan demokrasi Reformasi. Tanpa kehadiran Reformasi, hampir dapat dipastikan kelompok-kelompok garis keras tersebut tidak akan berani muncul ke permukaan akibat represi ...
Read more 0

Tensi ‘Politik Agama’ Terpanas dalam Islam dan Warisannya hingga Kini

Tensi ‘Politik Agama’ Terpanas dalam Islam dan Warisannya hingga Kini
Narasi
Pada hari Jum’at, tepatnya malam ke-10 Ramadhan tahun 40 Hijriyah, seorang khawarij bernama Abdullah bin Muljam menikam khalifah ke empat, Ali bin Abi Thalib, ketika beliau sedang melakukan salat subuh di masjid Kufah. Karena kursi kekhalifahan kosong, para sahabat kemudian berembuk dan berdiskusi untuk menentukan siapa yang pantas menjadi suksesor kepemimpinan Khalifah Ali bin Abi Thalib. Akhir diskusi itu menyatakan bahwa anak Khalifah Ali bin Abi Thalib yang pertama yang berhak menjadi ...
Read more 0

Jejak Kebersamaan Ulama Klasik Membangun Kebhinekaan Umat

Jejak Kebersamaan Ulama Klasik Membangun Kebhinekaan Umat
Narasi
Sejak Rasulullah masih hidup, perbedaan pendapat selalu terjadi di kalangan para sahabat. Salah satu yang populer adalah kisah “jangan shalat ashar kecuali di Bani Quraidzah”. Ketika itu, Nabi mengutus beberapa sahabatnya untuk menyerang Bani Quraidzah karena berkhianat dan mengingkari perjanjian damai. Usai melaksanakan shalat Zuhur bersama para sahabatnya, Rasulullah segera memberikan komando untuk mendatangi Bani Quraizhah. Sebelum itu, Nabi memberi instruksi terakhir, “Barangsiapa mendengar dan taat, jangan sekali-kali mengerjakan shalat ...
Read more 0

People of the Book: Catatan Perjumpaan Nabi Muhammad dengan Kristen Semenanjung Arab

People of the Book: Catatan Perjumpaan Nabi Muhammad dengan Kristen Semenanjung Arab
Pustaka
Cerita tentang komunitas Kristen yang tinggal di sekitar Semenanjung Arab di masa hidup Nabi Muhammad masih diselimuti misteri. Beberapa mengatakan bahwa interaksi Nabi dengan mereka hanyalah kisah yang dibuat-buat, sementara yang lain menegaskan bahwa interaksi itu otentik dan tercatat dalam sejarah. Pertanyaannya, siapa sebenarnya orang-orang Kristen ini? Mengapa perdebatan tentang cerita interaksi itu sampai sebegitu dramatisnya? Dan, apa pelajaran yang dapat diambil oleh orang Kristen dan Muslim saat ini dari kisah-kisah itu? ...
Read more 0

Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah: Sebuah Anomali Kekuasaan

Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah: Sebuah Anomali Kekuasaan
Narasi
Dalam kategorisasi sejarah dunia, periode ketika Nabi Muhammad hidup sering disebut sebagai late antiquity (abad kuno akhir). Menurut Peter Brown, generasi ini berlangsung dari tahun 200 M hingga 700 M. Tahapan historis ini menandai lahirnya tiga agama monoteis besar dunia, Yahudi, Kristen, dan Islam. Fase ini juga menjadi saksi runtuhnya kekaisaran Romawi di Eropa (476 M), jatuhnya kekaisaran Persia di Timur Dekat (655 M), dan lahirnya imperium Byzantium yang menjadi suksesor imperium ...
Read more 0

Belajar Toleransi dari Tanah Sumba: Penghayat Kepercayaan sebagai Pilar Kerukunan Bangsa

Belajar Toleransi dari Tanah Sumba: Penghayat Kepercayaan sebagai Pilar Kerukunan Bangsa
Narasi
Upaya membangun toleransi antar umat beragama sejauh ini lumrah dilakukan dengan cara saling belajar dalam ruang-ruang formal agar dapat saling memahami satu sama lain. Kendati demikian, upaya dialog tersebut sering kali tidak tepat guna. Narasi-narasi eksklusif klaim kebenaran sepihak dan mengutuk kelompok di luar dirinya justru lebih sering ditemukan dalam perjumpaan informal, seperti di percakapan sehari-hari atau di media sosial. Dalam kerangka ini, upaya membangun toleransi dari akar rumput menjadi ...
Read more 0

Surat ‘Nasihat’ Abu Bakar Baasyir pada Capres 2024: Kompromi atau Ancaman?

Surat ‘Nasihat’ Abu Bakar Baasyir pada Capres 2024: Kompromi atau Ancaman?
Narasi
Dalam tiga tahun terakhir, dua terpidana kasus terorisme kelas berat keluar dari rumah tahanan. Pertama adalah Abu Bakar Baasyir pada Januari 2021, kedua adalah Umar Patek pada Desember 2022. Baasyir divonis 15 tahun penjara karena terbukti memfasilitasi latihan teroris di Aceh. Sedangkan Umar Patek merupakan narapidana kasus bom bali I pada tahun 2002 dan divonis 20 tahun penjara. Baasyir dan Umar Patek memiliki kesamaan. Keduanya pernah menjadi the most wanted people pemerintahan AS. Bahkan, seperti yang ...
Read more 0

Israel dalam Teks-teks Agama Islam

Israel dalam Teks-teks Agama Islam
Kebangsaan
Ada dua perspektif utama di kalangan internal umat Islam dalam melihat peta konflik Israel-Palestina. Perspektif pertama memandang bahwa apa yang terjadi di Palestina adalah konflik antaragama: Yahudi melawan Islam. Dalam pandangan kelompok pertama ini, Islam dan Yahudi adalah dua agama yang satu sama lain memiliki misi untuk saling menaklukkan. Perspektif kedua menyatakan bahwa akar masalah Palestina bukanlah konflik agama, melainkan perlawanan terhadap imperialisme. Akan tetapi, keyakinan inipun ujung-ujungnya menyentuh masalah-masalah ...
Read more 0

Dualisme Sikap Barat Terhadap Konflik Israel-Palestina: Bagaimana Tindakan Indonesia?

Narasi
Warga Palestina di Gaza memiliki beberapa alternatif untuk hidup di tengah konflik. Jika mereka tinggal di rumah, mereka rentan terkena bom. Mereka bisa mencari perlindungan di rumah sakit atau fasilitas dari PBB, namun mereka juga rentan terkena bom. Jika mereka pergi ke utara, di mana Israel mengatakannya sebagai zona aman, mereka juga rentan terkena bom di jalan raya. Jika pergi ke selatan dengan menghuni kawasan-kawasan liar, mereka juga rentan terkena ...
Read more 0

Relevansi dan Ketahanan Nilai-Nilai Sumpah Pemuda di Era Post-Truth

Relevansi dan Ketahanan Nilai-Nilai Sumpah Pemuda di Era Post-Truth
Narasi
Sumpah Pemuda yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 adalah manifestasi semangat nasionalisme dan persatuan di kalangan pemuda Indonesia pada masa kolonial. Nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda seperti persatuan, kesatuan, dan keadilan masih relevan di era post-truth, yang ditandai oleh penyebaran informasi palsu dan kebingungan dalam masyarakat. Sumpah Pemuda merupakan komitmen dari berbagai kelompok pemuda Indonesia untuk menyatukan perjuangan dalam mencapai kemerdekaan dari penjajahan kolonial. Nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah ...
Read more 0