Kamis, 26 Desember, 2024
Informasi Damai
Archives by: Farhah Sholihah

Farhah Sholihah

0 comments

Farhah Sholihah Posts

Pendekatan Mutualistik Agama dan Budaya : Belajar dari Strategi Wali Songo

Maulid Nabi dan Warisan Kebijaksanaan Dakwah Wali Songo
Narasi
Penanaman nilai-nilai agama melalui budaya telah menjadi strategi yang efektif di berbagai masyarakat, termasuk dalam konteks penyebaran Islam di Indonesia. Perpaduan antara agama dan budaya memungkinkan proses penyebaran agama dilakukan dengan cara yang halus, dekat dengan masyarakat, dan tetap relevan dengan konteks sosial-budaya setempat. Sebagai contoh, Wali Songo sebagai penyebar Islam di Nusantara menggunakan pendekatan budaya lokal untuk menyampaikan ajaran Islam secara efektif. Untuk memahami lebih jauh, penting untuk menguraikan ...
Read more 0

Meredefinisi Nahi Mungkar sebagai Bagian dari Dakwah

Keagamaan
Dalam ajaran Islam, nahi mungkar (mencegah kemungkaran) merupakan salah satu prinsip penting yang harus diterapkan oleh umat Muslim sebagai umat terbaik. Namun, banyak yang salah memahami konsep ini sebagai tindakan yang selalu dikaitkan dengan pemaksaan kehendak dan kekerasan. Padahal, nahi mungkar adalah bagian dari seni dakwah yang mengutamakan kelembutan dan hikmah. Nahi mungkar sejatinya mencegah diri dan orang lain dari kerusakan agar meraih kemashlahatan. Namun, bila dilakukan dengan cara yang salah, nahi mungkar justru bisa menimbulkan ...
Read more 0

Refleksi Kesaktian Pancasila: Pilar Keteguhan Bangsa dalam Menghadapi Tantangan

Refleksi Kesaktian Pancasila: Pilar Keteguhan Bangsa dalam Menghadapi Tantangan
Narasi
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, bukan sekadar rangkaian kata dalam lima sila. Ia adalah nafas dari setiap perjuangan bangsa, darah yang mengalir di tubuh persatuan kita, serta pondasi yang tak tergoyahkan dari identitas kebangsaan. Kesaktian Pancasila bukanlah mitos, melainkan manifestasi nyata dari kekuatannya yang mampu menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Pancasila bukan pula legenda dan cerita rakyat, tetapi nilai yang nyata yang terus hidup di tengah ...
Read more 0

Relasi Pancasila dengan Islam: Kesesuaian Nilai dan Ajaran

Relasi Pancasila dengan Islam: Kesesuaian Nilai dan Ajaran
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan berbagai elemen bangsa. Sebagai ideologi, Pancasila mencerminkan konsensus bersama yang merangkum beragam pandangan masyarakat Indonesia, termasuk Islam sebagai agama mayoritas. Namun, muncul pertanyaan mendasar: Apakah nilai-nilai Pancasila sejalan dengan ajaran Islam? Dalam konteks Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, wacana ini menjadi sangat penting untuk dikaji secara mendalam. Secara substansial, kelima sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai yang selaras ...
Read more 0

Mencela Ajaran Agama Lain adalah Perilaku Tercela

Mencela Ajaran Agama Lain adalah Perilaku Tercela
Narasi
Dalam Islam, berdakwah dengan lemah lembut bukan hanya tentang berbicara dengan suara pelan atau menyampaikan pesan dengan humor dan menghibur. Lebih dari itu, dakwah harus mengedepankan prinsip untuk tidak menyakiti perasaan pemeluk agama lain. Prinsip dakwah yang diajarkan oleh Islam tercermin dalam firman Allah: “Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl: 125). Ketika kita dihadapkan pada dialog atau diskusi ...
Read more 0

Belajar dari Toleransi Nabi Melalui Maulid

Dari Maulid hingga Fathu Makkah: Perjalanan Gemilang Nabi Muhammad SAW yang Penting Dirayakan
Narasi
Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Peringatan ini tidak hanya untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai waktu yang tepat untuk merenungkan nilai-nilai luhur yang beliau ajarkan, terutama dalam hal toleransi. Nabi Muhammad SAW tidak hanya membawa ajaran Islam kepada umat manusia, tetapi juga memberikan contoh nyata bagaimana menjadi sosok yang penuh kasih dan pengertian dalam menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk dalam ...
Read more 0

Meneladani Nabi Muhammad SAW secara Kaffah, Bukan Sekedar Tampilan Semata

Meneladani Nabi Muhammad SAW secara Kaffah, Bukan Sekedar Tampilan Semata
Narasi
Meneladani Nabi adalah sebuah komitmen yang jauh melampaui sekadar tampilan fisik. Sayangnya, sebagian kelompok sering kali hanya menekankan pada aspek-aspek tampilan luar yang bersifat simbolik, seperti cara berpakaian atau perilaku-perilaku yang dianggap mendukung kepentingan pribadi dan kelompok. Ada pula kelompok yang mengklaim mengikuti Nabi secara kaffah, tetapi dengan cara menjadikan Islam sebagai ideologi politik. Meneladani Nabi secara kaffah bukan hanya sekadar meniru cara berpakaian atau memanfaatkan sebagian aspek dari kehidupan ...
Read more 0

Benalu Istilah “Toleransi Kebablasan”: Toleransi Harus Totalitas dan Penuh Ketulusan

Narasi
Istilah toleransi kebablasan sering kali muncul di kalangan tertentu sebagai kritik terhadap sikap keterbukaan yang ditunjukkan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu contoh yang sering disorot adalah kedatangan Paus ke Indonesia yang disambut dengan meriah, tidak hanya oleh umat Katolik tetapi juga oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Prof Nasaruddin Umar. Kedekatan antara keduanya menjadi sorotan. Bahkan kedatangan Paus ke Masjid Istiqlal dianggap toleransi kebablasan. Beberapa pihak ...
Read more 0

Islam dan Kristen : Mengambil Pelajaran dari Relasi Nabi Muhammad dengan Pemimpin Kristen

Islam dan Kristen : Mengambil Pelajaran dari Relasi Nabi Muhammad dengan Pemimpin Kristen
Narasi
Kedatangan Paus Farnsiskus ke Indonesia merupakan kunjungan relijius yang bersejarah. Indonesia menjadi salah satu negara yang diberikan kesempatan menjadi tuan rumah menerima tamu kehormatan kunjungan tersebut. Sebagai negara dengan mayoritas muslim, tentu hal ini adalah sebuah pertanda hubungan yang erat yang tidak mengenal sekat. Hubungan antara agama, lebih khusus, antara Islam dan Kristen mempunyai sejarah panjang yang acapkali diwarnai konfrontasi, tetapi juga harmoni. Hubungan antara Nabi Muhammad SAW dan pemimpin ...
Read more 0

Kerentaan Sosial yang Dimanfaatkan Kelompok Radikal : Pelajaran dari Timur Tengah

Narasi
Gejolak sosial dan politik sering kali menjadi ladang subur bagi tumbuh dan berkembangnya kelompok-kelompok radikal. Situasi yang tidak stabil, ketidakpuasan masyarakat, serta perpecahan politik merupakan kondisi yang sering kali dimanfaatkan oleh kelompok radikal untuk menebar pengaruh dan melancarkan aksinya. Kerentanan merupakan lingkungan sosial dinamis yang melekat pada masyarakat yang tidak siaga terhadap perubahan. Aspek kerentanan sosial menerpa siapapun yang tidak memiliki akses pengetahuan, wawasan dan ketahanan dalam menghadapi situasi sosial ...
Read more 0