Kamis, 25 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Farhah Sholihah

Farhah Sholihah

0 comments

Farhah Sholihah Posts

Virus Khawarij dalam Kontestasi Politik : Sakralisasi Politik Merusak Persatuan

Virus Khawarij dalam Kontestasi Politik : Sakralisasi Politik Merusak Persatuan
Narasi
Dengan menggebu-gebu seorang juru kampanye mengutip ayat untuk menjustifikasi kebenaran pilihan calon pemimpinnya. Tidak lupa ia pun memberikan fatwa kewajiban memilih sang calon dan haram hukumnya jika calonnya kalah. Ayat-ayat pun bertebaran seolah ini adalah bagian dari ceramah agama. Kontestasi politik lima tahunan menjadi ajang perang yang melibatkan emosi keagamaan. Seolah ingin menjadi benar secara agama harus memilih pilihan yang diusungnya. Agama dibungkus sedemikian rupa sebagai pembenaran untuk memilih calon ...
Read more 0

Beda Pilihan, Tetap Toleran : Menghadapi Pemilu dalam Kerangka Islami

Beda Pilihan, Tetap Toleran : Menghadapi Pemilu dalam Kerangka Islami
Narasi
Dalam Islam, melaksanakan pemilihan umum (pemilu) adalah bagian dari kewajiban mengangkat seorang pemimpin. Memilih pemimpin adalah perintah dalam Islam karena kekosongan kepemimpinan adalah malapetaka. Karena itulah, Pemilu bukan sekedar dimaknai instrument demokrasi, tetapi bagian penting dalam menjalankan perintah agama untuk memilih pemimpin. Namun, dalam menjalani Pemilu memerlukan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama. Islam mengajarkan konsep toleransi, menghargai perbedaan pendapat, dan memandang berbeda pilihan sebagai hal yang wajar dalam kehidupan ...
Read more 0

Abu Bakar Baasyir, Pemilu dan Masa Depan Islamisme

Abu Bakar Baasyir, Pemilu dan Masa Depan Islamisme
Faktual
Beberapa hari yang lalu viral dukungan Abu Bakar Ba’asyir, mantan narapidana terorisme, yang mendukung salah satu pasangan kontestan calon presiden pada Pilpres. Rekaman itu diketahui diunggah oleh akun Tiktok @aniesvisioner. Putra Ba’asyir, Abdul Rohim, mengiyakan kebenaran rekaman tersebut. Saya tidak ingin berpretensi dalam tulisan ini untuk menyatakan keberpihakan terhadap salah satu pasangan Pilpres. Namun, apa yang ingin saya urai adalah materi atau narasi yang diungkapkan Ba’asyir terkait dukungan tersebut. Secara ...
Read more 0

Jangan Takut! Tuhan Tidak Melarang Berbuat Baik kepada Non Muslim

Jangan Takut! Tuhan Tidak Melarang Berbuat Baik kepada Non Muslim
Keagamaan
Perbedaan agama bukan faktor penting yang menyebabkan orang tidak boleh berbuat baik kepada yang berbeda. Faktor penting yang menyebabkan larangan berinteraksi dengan yang berbeda agama, bukan pada perbedaan agamanya, tetapi karena sikap permusuhan yang dimunculkan. Penegasan ini harus diingat baik-baik oleh umat Islam agar tidak mudah alergi terhadap perbedaan agama. ”Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusirmu ...
Read more 0

Musuh yang Sebenarnya Bukan Non Muslim

Musuh yang Sebenarnya Bukan Non Muslim
Narasi
Ada kesalahan pola berpikir sebagian kecil umat yang tidak sejalan dengan ajaran Islam dan sunnah Nabi ketika menganggap orang di luar Islam sebagai musuh. Apalagi dalam konteks tertentu menganggap hartanya halal, begitu pula darahnya. Pola pikir seperti ini yang justru merusak citra Islam karena tentu saja bertentangan dengan inti ajaran Islam dan akhlak Nabi Muhammad. Musuh sebenarnya Islam adalah orang yang memusuhi Islam dan umat Islam. Itu tidak bisa ditolak. ...
Read more 0

Toleran adalah Watak Masyarakat Nusantara

Kebangsaan
Pada hakikat dan prakteknya, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sudah terbiasa dengan perbedaan. Sejak dulu, karakter masyarakat Nusantara adalah masyarakat yang beragam, tetapi dapat hidup dalam keragaman. Tidak hanya persoalan suku, etnik dan budaya, tetapi persoalan keyakinan dan agama hidup dalam watak karakter masyarakat yang toleran. Banyak bukti dari sejarah masa lalu yang memperlihatkan bagaimana watak toleran dan guyub (hidup saling berdampingan dan tolong menolong) walaupun berbeda agama.Prasasti Batu Kalinga ...
Read more 0

Solidaritas Palestina dan Soliditas Kebangsaan Pasca Tragedi Di Bitung

Faktual
Sabtu sore menjelang malam (25/11/23), pecah keributan yang sangat tidak diinginkan di Kota Bitung yang damai. Dua kelompok massa saling lempar kata-kata dan akhirnya saling lempar batu. Pecah konflik dan keributan yang terjadi di Bitung antara Ormas dan Massa Aksi Bela Palestina sangat disesalkan. Namun, kesimpangsiuran atas kejadian tersebut beredar di media sosial. Berita yang muncul dan sebaran video viral telah membingkai informasi yang cepat menyulut emosi. Beberapa narasi yang ...
Read more 0

Khilafah sebagai Solusi Palestina : Propaganda Penuh Emosi dan Ilusi

Narasi
Konflik antara Palestina dan Israel telah menjadi salah satu konflik terpanjang dan paling rumit dalam sejarah dunia. Selama puluhan tahun, warga Palestina dan Israel terlibat dalam pertempuran yang mengakibatkan penderitaan yang mendalam dan hilangnya banyak nyawa, khususnya warga Palestina. Di tengah konflik ini, beberapa kelompok mempropagandakan ide khilafah sebagai solusi yang ideal dan mutlak untuk mengakhiri pertikaian tersebut. Mereka berpendapat bahwa dengan mendirikan khilafah, semua permasalahan di Timur Tengah, termasuk ...
Read more 0

Sumpah Pemuda dan Khilafah: Imaji yang Terbukti vs. Imaji Utopia

Sumpah Pemuda dan Khilafah: Imaji yang Terbukti vs. Imaji Utopia
Narasi
Pada 28 Oktober 1928, suatu momen bersejarah terjadi di Indonesia. Sejumlah pemuda dari berbagai penjuru Nusantara berkumpul di Jakarta dan bersatu dalam semangat dan tekad yang luar biasa. Mereka mengucapkan Sumpah Pemuda, sebuah pernyataan yang dengan jelas merumuskan tekad untuk mempersatukan tanah air, bangsa, dan bahasa. Pada saat itu, para pemuda hanya mengandalkan semangat juang dan imajinasi kolektif tentang satu nasib dan satu bangsa. Bayangan (imaji) itu disematkan pada satu ...
Read more 0

Jihad dalam Tafsir dan Praktek Santri untuk Kemerdekaan

Jihad dalam Tafsir dan Praktek Santri untuk Kemerdekaan
Narasi
Pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya, bangsa Indonesia merayakan Hari Santri untuk menghormati peran santri dalam sejarah perjuangan kemerdekaan. Hari Santri juga memberi kita kesempatan untuk memahami kembali konsep jihad dalam Islam khususnya di kalangan santri dan bagaimana ia dijalankan secara tepat dalam konteks pemaknaan serta ruang dan waktunya. Pemahaman jihad santri di momentum perang kemerdekaan Republik Indonesia adalah pemaknaan yang sangat relevan ditinjau dalam aspek tujuan, waktu dan tempatnya. ...
Read more 0