Di tengah keragaman agama dan keyakinan di Indonesia, Pancasila hadir sebagai titik temu yang menyatukan. Sebagai ideologi negara, Pancasila bukanlah pengganti agama, melainkan payung bersama yang menyerap nilai-nilai substantif dari agama-agama untuk dijadikan prinsip dasar kehidupan bernegara. Inilah keunggulan Pancasila: ia bukan ideologi yang lahir dari ruang hampa, melainkan dari pengendapan nilai-nilai luhur yang sudah hidup dalam tradisi keagamaan bangsa Indonesia. Salah satu kesalahpahaman yang kerap muncul adalah anggapan bahwa ...
Read more 0 Farhah Sholihah
Farhah Sholihah Posts
Perdebatan tentang peran agama di ruang publik Indonesia memang tidak akan pernah berhenti. Topik itu tentu saja tidak bisa dinafikan, karena secara tegas negara telah mendalilkan ideologinya sebagai negara yang berketuhanan. Persoalan menjadi rumit ketika tafsir negara yang berketuhanan ini dibingkai dalam narasi formalisasi syariat. Narasi formalisasi syariat dalam hukum dan kebijakan memang memiliki jejak historis dalam pembentukan negara ini. Sebagian kelompok menilai bahwa formalisasi syariat Islam adalah wujud kesempurnaan ...
Read more 0 Gelombang aktivisme anak muda, khususnya Generasi Z, semakin menjadi sorotan global. Dari Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, hingga Indonesia, demonstrasi besar yang digerakkan anak muda menjadi fenomena yang tak bisa diabaikan. Kebencian terhadap nepotisme politik, kegelisahan akibat ekonomi yang kian menekan, hingga kemarahan atas gaya hidup elite yang hedonis menjadi pemicu munculnya perlawanan. Fenomena ini menunjukkan pola universal yang mencerminkan “DNA aktivisme” generasi Z. Ada beberapa ciri yang dapat dikenali. Setidaknya ...
Read more 0 Demonstrasi yang terjadi di Indonesia pada tanggal 25-28 Agustus telah memberikan peringatan keras bagi para elite politik dan pejabat untuk memperhatikan gerakan rakyat. Gerakan ini telah membuka kesadaran baru tentang gerakan nyata masyarakat dalam menyuarakan dan merubah kondisi sosial. Namun, dari kemurnian gerakan demokrasi ini terdapat anomali yang menyedihkan. Beragam kekerasan, kerusuhan, dan penjarahan mewarnai aksi tersebut. Tidak hanya di ibu kota, tetapi kekerasan serupa telah menjalar ke berbagai daerah. ...
Read more 0 Negara Harus Tunduk pada Rakyat, bukan Para Perusuh: Ketika Provokasi Disakralisasi sebagai Aspirasi
Rasa sedih, geram dan marah tentu adalah kewajaran ketika melihat kesewenang-wenangan oknum aparat tanpa hati memukul, menendang dan melindas para demonstran. Tetapi, demonstrasi sebagai media demokrasi tidak boleh dikotori oleh penjarahan dan perusakan terhadap fasilitas publik dan negara. Gerakan rakyat merupakan gerakan murni yang menyuarakan aspirasi dan kegetiran nasib kalangan bawah saat ini. Di tengah para elite yang semakin mempertontonkan kemewahan dan hedonisme berlebihan saat kondisi hidup yang tidak lagi ...
Read more 0 Hari Kamis, 28 Agustus 2025, seharusnya menjadi hari demonstrasi damai bagi rakyat untuk mengekspresikan kegelisahan mereka terhadap kondisi ketidakadilan. Namun, di tengah keriuahan dan emosi massa di depan gedung DPR, terjadilah tragedi mengerikan. Seorang pengemudi ojek online (Ojol), Affan Kurniawan (21 tahun), menghembuskan nafas terakhirnya karena terlindas oleh kendaraan taktis Brimob. Duka mendalam tidak hanya dialami oleh keluarga Almarhum Affan. Kejadian ini menjadi duka seluruh masyarakat Indonesia. Affan adalah tulang punggung ...
Read more 0 Kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membuka babak baru dalam peradaban manusia. Salah satu inovasi yang paling revolusioner sekaligus kontroversial adalah deepfake, sebuah teknologi rekayasa audio-visual yang mampu menciptakan simulasi realitas hampir sempurna. Deepfake memungkinkan seseorang menghadirkan sosok publik berbicara atau bertindak seakan nyata, padahal konten tersebut sepenuhnya hasil manipulasi algoritma. Satu sisi, deepfake bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif, seperti hiburan, edukasi, atau rekonstruksi sejarah. Namun di sisi lain, ia mengandung ...
Read more 0 Tujuh Belasan atau Agustusan menjadi istilah yang berdiri sendiri dengan makna yang berbeda dalam konteks masyarakat Indonesia. Ia bukan sekedar hitungan tanggal Tujuh Belas atau sekedar nama bulan Agustus. Agustusan adalah sebuah praktek ritual kebangsaan tahunan sebagai pesta rakyat dalam memperingati kemerdekaan. Setiap generasi memberi tafsir baru dalam merayakan kemerdekaan: dari upacara khidmat di istana, parade militer, hingga perlombaan panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, atau sekadar acara keluarga di ...
Read more 0 Ada istilah indah yang lahir dari rahim perjuangan bangsa dan pesantren nusantara: hubbul wathan minal iman — “Cinta tanah air adalah bagian dari iman.” Konsep yang digagas oleh KH. Wahab Chasbullah dan diperkuat oleh Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari mengajarkan bahwa mencintai Republik Indonesia bukan sekadar kewajiban nasional, tapi juga kewajiban keagamaan yang luhur. Pertanyaannya, kenapa gagasan luhur yang sangat kuat ini menjadi luntur dan mudah dilupakan? Jawabannya, seringkali muncul dikotomi: nasionalisme ...
Read more 0 Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia setiap 17 Agustus selalu menjadi momen special bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dari sudut desa hingga perkotaan hiasan merah putih dalam bentuk bendera hingga aksesoris lainnya menghiasi ruang publik. Pemandangan ini sudah menjadi tradisi yang tak pernah dilupakan. Namun, di balik gegap gempita itu, ada satu pertanyaan penting yang patut kita renungkan: Apakah bangsa ini sudah benar-benar merdeka, tidak hanya secara politik dan ekonomi, tetapi juga secara ideologis? ...
Read more 0