Deprecated: Function create_function() is deprecated in /var/www/vhosts/jalandamai.org/httpdocs/wp-content/themes/magic-mag/functions.php on line 83
Farhah Sholihah - Jalan Damai
Jumat, 26 Juli, 2024
Informasi Damai
Archives by: Farhah Sholihah

Farhah Sholihah

0 comments

Farhah Sholihah Posts

Masih Perlukah Penanggulangan Terorisme?

Masih Perlukah Penanggulangan Terorisme?
Narasi
Penanggulangan terorisme telah menjadi prioritas utama di berbagai negara selama beberapa dekade terakhir. Namun, dengan semakin melandainya eskalasi terorisme di berbagai negara, termasuk di Indonesia yang pada tahun 2023 dinyatakan zero terrorist attack. Dalam konteks di Indonesia, bubarnya Jamaah Islamiyah sebagai sumber dari terorisme awal di negeri ini resmi membubarkan diri. Muncul pertanyaan apakah penanggulangan terorisme masih perlu? Dalam beberapa tahun terakhir, serangan terorisme di banyak negara mengalami penurunan yang ...
Read more 0

Mendoakan Non Muslim : Bentuk Toleransi yang Kebablasan?

Mendoakan Non Muslim : Bentuk Toleransi yang Kebablasan?
Keagamaan
Terkadang corak beragama kita selalu dihantui dengan ketakutan. Takut iman kita berkurang, takut pemeluk agama kita berkurang dan takut rumah ibadah kita diambil orang. Corak berpikir seperti ini muncul karena menganggap yang berbeda sebagai ancaman. Bahkan, terkadang hanya ingin mendoakan yang berbeda, rasanya muncul ketakutan iman kita tertukar. Karena rasa ketakutan itu hingga muncul pernyataan: toleransi boleh dilakukan asal jangan kebablasan. Toleransi cukuplah di ranah sosial, tetapi jangan masuk dalam ...
Read more 0

Menyoal Kontroversi Biksu Singgah di Masjid : Toleransi Kebablasan atau Cara Pandang yang Kesempitan?

Menyoal Kontroversi Biksu Singgah di Masjid : Toleransi Kebablasan atau Cara Pandang yang Kesempitan?
Faktual
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah unggahan video yang menarasikan sekelompok bhiksu yang sedang beristirahat di dalam masjid. Sontak, netizen yang penuh jiwa keagamaan yang kuat tetapi minim literasi yang memadai menjadi heboh. Seolah panggilan emosi keagamaannya memuncak dengan mengumbar banyak komentar di media sosial dengan nada mempersoalkan tindakan tersebut. Dalam mengomentari kejadian tersebut, salah satu ketua MUI, KH Cholil Nafis mengomentari sebagai toleransi kebablasan karena mencampuradukkan akidah dan syariah. ...
Read more 0

Mengelola “Kebisingan” Umat Beribadah

Mengelola “Kebisingan” Umat Beribadah
Narasi
Di tengah masyarakat multikultural seperti Indonesia, keragaman budaya, etnis dan agama sudah tidak bisa dipungkiri. Praktek budaya dan keyakinan sering lalu lalang di depan mata kita sebagai sebuah kewajaran. Kita bisa mentolerir itu semua hingga ujian sebenarnya muncul. Mampukah kita tolerir jika praktek yang berbeda itu dianggap menggangu ketenangan kita? Persoalan kata ketenangan ini juga multitafsir, tentu sesuai kepentingan masing-masing kelompok. Apa maksud ketenangan sosial? Apakah orang yang sedang beribadah ...
Read more 0

Pribumisasi Idul Fitri dalam Masyarakat Muslim Nusantara

Pribumisasi Idul Fitri dalam Masyarakat Muslim Nusantara
Narasi
Setiap negara dan kultur masyarakat mempunyai cara berbeda dalam membingkai Islam. Tidak merubah apalagi merusak inti dan subtansi ajarannya, tetapi tradisi lokal membingkai ajaran menjadi lebih semarak dan adaptif dengan kebatinan masyarakat lokal. Karenanya, Islam dipraktekkan seragam, tetapi diekspresikan dengan nuansa yang beraneka ragam. Melanggengkan nilai sebuah ajaran Islam menjadi penting di tengah arus berislam yang sekedar tampilan dan formalistik semata. Islam hanya aksesoris, tetapi tidak menjadi bagian dari gaya ...
Read more 0

Menguji Kekuatan Puasa sebagai Benteng di Tengah Hiruk Pikuk Sengketa Pemilu

Menguji Kekuatan Puasa sebagai Benteng di Tengah Hiruk Pikuk Sengketa Pemilu
Narasi
Puasa, sebagai salah satu ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam, tidak hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga menjadi benteng yang kokoh di tengah hiruk pikuk situasi politik pasca pemilu. Situasi politik yang memanas, terutama dalam konteks sengketa pemilu yang sering berujung pada ketegangan dan konflik, memerlukan kebijaksanaan dan ketenangan untuk menghadapinya. Puasa, dengan ajarannya sebagai perisai, memberikan umat Islam alat untuk menjaga diri dari terbawa emosi dan menjaga kedamaian dalam ...
Read more 0

Islam Nusantara dalam Indahnya Ramadan : Ajaran, Pendekatan dan Strategi Kebudayaan

Islam Nusantara dalam Indahnya Ramadan : Ajaran, Pendekatan dan Strategi Kebudayaan
Narasi
Ramadan dalam Bingkai Tradisi Tidak hanya Indonesia, barangkali banyak negara mempunyai tradisi yang unik dalam menyambut, menanamkan nilai dan melanggengkan syariat Ramadan. Di Bosnia misalnya untuk menandai waktu berbuka puasa, mereka menembakkan Meriam yang telah berusia ratusan tahun dan diwariskan turun menurun. Bunyi Meriam ini disambut meriah, riang dan gembira. di Qatar, Lebanon, Oman, Kuwait, Tunisia, Suriah, Bahrain. Selain menjelang magrib, ada tradisi unik lainnya dari Turki untuk membangunkan warga ...
Read more 0

Puasa Bukan Spesial Umat Islam, Tetapi Milik Semua Agama

Puasa Bukan Spesial Umat Islam, Tetapi Milik Semua Agama
Narasi
Praktik puasa merupakan fenomena yang tersebar luas di berbagai agama di dunia. Dalam setiap agama, puasa memiliki sejarah, tata cara, dan tujuan yang unik. Islam telah menyinggung ibadah puasa agama lain dalam Al-Baqarah 183. Artinya, puasa adalah ibadah dalam setiap umat beragama sebelum Islam. Ketika umat Islam berpuasa tentu umat lain pernah melakukan ibadah yang sama dalam bentuk yang berbeda. Umat Islam tidak perlu merasa paling istimewa dalam beribadah puasa ...
Read more 0

Nyepi dan Ramadan: Upaya Membersihkan Diri dan Menjaga Keseimbangan Alam

Nyepi dan Ramadan: Upaya Membersihkan Diri dan Menjaga Keseimbangan Alam
Faktual
Ketika matahari terbenam dan kegelapan mulai meliputi langit, dunia memasuki fase perenungan dan refleksi yang mendalam. Di dua tradisi dunia yang berbeda, umat Hindu di Bali merayakan Nyepi, sementara umat Islam di seluruh dunia akan memulai bulan Ramadan. Meskipun berbeda dalam ajaran dan praktik, kedua perayaan ini memiliki tujuan yang sama: membersihkan diri dan menjaga keseimbangan alam. Dua tradisi besar keagamaan yang agung lahir dari dua peradaban yang berbeda, tetapi ...
Read more 0

Perempuan yang Berdaya atau Terpedaya : Kisah Teroris Perempuan

Perempuan yang Berdaya atau Terpedaya : Kisah Teroris Perempuan
Narasi
Peran perempuan dalam konteks radikalisme dan terorisme telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dulu, perempuan sering dianggap sebagai simpatisan atau pendukung kelompok radikal, tetapi sekarang mereka juga menjadi aktor utama dalam aksi teror. Bahkan, militansi perempuan lebih kuat dari pada laki-laki. Fenomena ini menunjukkan transformasi peran perempuan dalam jaringan radikal terorisme yang cukup signifikan. Perempuan sering dijadikan sasaran oleh kelompok radikal terorisme karena beberapa alasan. Awalnya, mereka ...
Read more 0