Sabtu, 7 Desember, 2024
Informasi Damai
Archives by: Farhah Sholihah

Farhah Sholihah

0 comments

Farhah Sholihah Posts

Guru Hebat, Indonesia Kuat: Memperkokoh Ketahanan Ideologi dari Dunia Pendidikan

Guru Hebat, Indonesia Kuat: Memperkokoh Ketahanan Ideologi dari Dunia Pendidikan
Faktual
Hari Guru Nasional adalah momen yang tepat untuk merenungkan peran penting guru sebagai motor penggerak pendidikan. Tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” menggambarkan dengan jelas bagaimana keberhasilan bangsa bergantung pada kualitas guru. Guru tidak hanya mengajar ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter generasi penerus bangsa. Salah satu tantangan utama yang dihadapi Indonesia saat ini adalah ketahanan nasional terhadap ancaman ideologi ekstremis, seperti terorisme. Guru yang hebat memiliki peran sentral dalam membangun ...
Read more 0

Mengapa Beda Pilihan, Tetap Toleran?

Mengapa Beda Pilihan, Tetap Toleran?
Faktual
Menyedihkan. Peristiwa berdarah mengotori rangkaian pelaksanaan Pilkada 2024. Kejadian itu terjadi di Sampang. Seorang berinisial JSP harus merenggang nyawa karena dibacok oleh sejumlah warga usai menemui salah satu kandidat calon Bupati. Ia merupakan salah satu calon saksi dari calon bupati tersebut. Ia dianggap mengkhianati dukungan politik di lingkungan warganya yang mayoritas merapat ke calon bupati yang lain. Peristiwa tersebut sungguh sangat disesalkan dan patut dikecam. Persoalan perbedaan pilihan politik yang ...
Read more 0

Menangkal Ideologi Keagamaan Transnasional Melalui Penguatan Konsep Hubbul Wathan Minal Iman

Hubbul Wathon Minal Iman Vs Khilafah: Menguji Klaim Dalil Paling Islami?
Narasi
Fenomena ideologi keagamaan transnasional seperti Khilafah sering kali menjadi ancaman serius bagi stabilitas negara bangsa. Ideologi ini mengusung pandangan yang mendukung kesatuan lintas batas negara di bawah satu kepemimpinan tunggal yang berlandaskan agama, serta mendambakan perubahan dasar negara ke dalam bentuk yang lebih religius. Dalam konteks Indonesia, keberadaan ideologi ini secara langsung atau tidak langsung dapat melemahkan wawasan kebangsaan dan mengancam integrasi nasional. Menghadapi hal ini, konsep hubbul wathan minal ...
Read more 0

Mengembalikan Keteladanan Pahlawan di Hati Generasi Muda: Sebuah Refleksi Hari Pahlawan

Pahlawan di Mata Waktu: Merayakan Kepahlawanan Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan
Narasi
Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan tanah air. Namun, di tengah semarak peringatan Hari Pahlawan, kita dihadapkan pada kenyataan yang memprihatinkan: krisis keteladanan di kalangan generasi muda. Mereka kerap kali tidak mengenal atau bahkan tidak peduli terhadap tokoh-tokoh pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Seiring perkembangan zaman, banyak anak muda yang justru mengidolakan ...
Read more 0

Refleksi Sumpah Pemuda dan Tantangan Membentuk Pemuda Resilien dari Pengaruh Radikalisme

Refleksi Sumpah Pemuda dan Tantangan Membentuk Pemuda Resilien dari Pengaruh Radikalisme
Narasi
Tanggal 28 Oktober 1928 menjadi tonggak sejarah penting bagi Indonesia. Melalui Sumpah Pemuda, generasi muda saat itu menunjukkan komitmen untuk membangun bangsa, menegaskan persatuan yang menjadi fondasi kokoh bagi negara Indonesia. Momentum ini membuktikan bahwa pemuda memiliki peran sentral dalam memicu perubahan sosial dan memberikan arah baru bagi bangsa. Sumpah Pemuda lahir dari semangat persatuan yang kuat di kalangan generasi muda Indonesia pada masa penjajahan. Mereka menyadari bahwa perbedaan suku, ...
Read more 0

Hari Santri Nasional: Rekognisi Peran Santri dalam Kemerdekaan dan Pembangunan Bangsa

Hari Santri Nasional: Rekognisi Peran Santri dalam Kemerdekaan dan Pembangunan Bangsa
Narasi
Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober menjadi momen yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Perayaan ini bukan hanya sekadar pengakuan terhadap keberadaan santri, tetapi juga merupakan bentuk rekognisi negara yang strategis terhadap kontribusi santri dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan Indonesia. Dalam konteks sejarah, santri dan umat Islam memiliki peran yang tak terpisahkan dari perjalanan bangsa, dan hari santri menjadi simbol afirmasi terhadap peran penting mereka di ...
Read more 0

Pendekatan Mutualistik Agama dan Budaya : Belajar dari Strategi Wali Songo

Maulid Nabi dan Warisan Kebijaksanaan Dakwah Wali Songo
Narasi
Penanaman nilai-nilai agama melalui budaya telah menjadi strategi yang efektif di berbagai masyarakat, termasuk dalam konteks penyebaran Islam di Indonesia. Perpaduan antara agama dan budaya memungkinkan proses penyebaran agama dilakukan dengan cara yang halus, dekat dengan masyarakat, dan tetap relevan dengan konteks sosial-budaya setempat. Sebagai contoh, Wali Songo sebagai penyebar Islam di Nusantara menggunakan pendekatan budaya lokal untuk menyampaikan ajaran Islam secara efektif. Untuk memahami lebih jauh, penting untuk menguraikan ...
Read more 0

Meredefinisi Nahi Mungkar sebagai Bagian dari Dakwah

Keagamaan
Dalam ajaran Islam, nahi mungkar (mencegah kemungkaran) merupakan salah satu prinsip penting yang harus diterapkan oleh umat Muslim sebagai umat terbaik. Namun, banyak yang salah memahami konsep ini sebagai tindakan yang selalu dikaitkan dengan pemaksaan kehendak dan kekerasan. Padahal, nahi mungkar adalah bagian dari seni dakwah yang mengutamakan kelembutan dan hikmah. Nahi mungkar sejatinya mencegah diri dan orang lain dari kerusakan agar meraih kemashlahatan. Namun, bila dilakukan dengan cara yang salah, nahi mungkar justru bisa menimbulkan ...
Read more 0

Refleksi Kesaktian Pancasila: Pilar Keteguhan Bangsa dalam Menghadapi Tantangan

Refleksi Kesaktian Pancasila: Pilar Keteguhan Bangsa dalam Menghadapi Tantangan
Narasi
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, bukan sekadar rangkaian kata dalam lima sila. Ia adalah nafas dari setiap perjuangan bangsa, darah yang mengalir di tubuh persatuan kita, serta pondasi yang tak tergoyahkan dari identitas kebangsaan. Kesaktian Pancasila bukanlah mitos, melainkan manifestasi nyata dari kekuatannya yang mampu menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Pancasila bukan pula legenda dan cerita rakyat, tetapi nilai yang nyata yang terus hidup di tengah ...
Read more 0

Relasi Pancasila dengan Islam: Kesesuaian Nilai dan Ajaran

Relasi Pancasila dengan Islam: Kesesuaian Nilai dan Ajaran
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan berbagai elemen bangsa. Sebagai ideologi, Pancasila mencerminkan konsensus bersama yang merangkum beragam pandangan masyarakat Indonesia, termasuk Islam sebagai agama mayoritas. Namun, muncul pertanyaan mendasar: Apakah nilai-nilai Pancasila sejalan dengan ajaran Islam? Dalam konteks Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, wacana ini menjadi sangat penting untuk dikaji secara mendalam. Secara substansial, kelima sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai yang selaras ...
Read more 0