Sabtu, 23 September, 2023
Informasi Damai
Archives by: Farhah Sholihah

Farhah Sholihah

0 comments

Farhah Sholihah Posts

Kearifan Lokal Bersih Desa : Mekanisme Deteksi Dini Radikalisme Berbasis Masyarakat

Kearifan Lokal Bersih Desa : Mekanisme Deteksi Dini Radikalisme Berbasis Masyarakat
Kebangsaan
Jangankan tetangganya kemalingan, tetangganya meninggal pun terkadang mereka tidak tahu. Begitu lah kondisi sosial masyarakat di beberapa perkotaan dan kawasan pinggir perkotaan yang mulai luntur dengan nilai-nilai budaya, adat dan tradisi lokal. Masyarakat hanya kumpulan orang yang tinggal bersama, tetapi minim komunikasi dan interaksi sosial yang memadai. Pada umumnya, gerakan radikalisme dan terorisme berdiam diri dengan nyaman di tengah kondisi masyarakat yang individualistik. Mereka hanya datang dan pergi tanpa ada ...
Read more 0

Ketika Sekjen PPB Puji Bhinneka Tunggal Ika : Kekuatan Indonesia, Inpsirasi bagi Dunia

Ketika Sekjen PPB Puji Bhinneka Tunggal Ika : Kekuatan Indonesia, Inpsirasi bagi Dunia
Faktual
“Bhinneka Tunggal Ika, bukan hanya semboyan nasional Indonesia. Ini adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua orang,” Sekjen PBB, Antonio Guterres Dalam sesi konferensi pers di hari terakhir rangkaian KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Kamis, 7 September 2023, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memuji konsep “Bhinneka Tunggal Ika” yang menjadi semobyan nasional bangsa Indonesia. Menurutnya, risiko nyata akan memunculkan perpecahan di tengah ambang batas berbagai krisis ...
Read more 0

Menyoal Moderasi Beragama Pesanan Asing dan Agenda Barat

Menyoal Moderasi Beragama Pesanan Asing dan Agenda Barat
Narasi
Jika berbicara tentang moderasi beragama selalu ada serpihan suara sumbang yang mengatakan bahwa moderasi beragama adalah pesanan asing atau agenda Barat untuk melemahkan Islam. Atau jika berbicara tentang toleransi, juga ada segelintir yang memelintir bahwa toleransi agenda liberalisasi. Tentu saja, suara itu berangkat dari kegelisahan, ketakutan dan kekhawatiran dalam dirinya bahwa Islam sedang diancam dan didzalimi oleh kekuatan besar yang tak terlihat. Baginya, Islam sedang terkepung dari berbagai penjuru dari ...
Read more 0

Mengajarkan Budaya Kritik, Bukan Budaya Kebencian : Perkaya Gagasan, Bukan Cacian

Mengajarkan Budaya Kritik, Bukan Budaya Kebencian : Perkaya Gagasan, Bukan Cacian
Narasi
“Pikirkan dampak dari kata-kata Anda sebelum menyampaikan kritik. Setiap kata memiliki konsekuensi.” – John Stuart Mill Berbahagialah hidup di dalam negeri yang demokratis. Semua orang dengan latar belakang kelompok sosial, budaya, profesi dan lainnya memiliki hak sama dalam menyampaikan aspirasi. Kritik adalah sebuah jalan demokrasi yang berkontribusi pada sehatnya pemerintahan yang baik. Ada juga kelompok yang sering gembar-gembor menolak demokrasi, tetapi sering berlindung atas nama demokrasi. Menghujat demokrasi adalah haram, ...
Read more 0

Ciri Haji Mabrur : Anti Hoaks, Fitnah dan Pro Kemanusiaan

Ciri Haji Mabrur : Anti Hoaks, Fitnah dan Pro Kemanusiaan
Narasi
Berbahagialah mereka yang sudah tuntas melaksanakan ibadah haji sebagai rukun Islam yang tidak semua umat Islam bisa mencicipinya. Hanya mereka yang mampu dan mendapatkan panggilan suci dari ilahi ke tanah suci yang bisa menikmati. Mereka adalah jamaah yang digembleng langsung dengan menapaki teladan Ibrahim, Ismail dan Baginda Rasulullah. Saatnya jamaah haji kembali dari tanah suci ke tanar air. Selain kepuasan spiritual yang didapatkan di rumah Tuhan, jamaah haji mendambakan satu ...
Read more 0

Logika Membandingkan Khilafah dan Pancasila : Antara Idealitas dan Realitas

Narasi
Membandingkan antara Pancasila dan Al-Quran sebagaimana sering menjadi propaganda kelompok radikal merupakan logika perbandingan yang menyesatkan. Pancasila adalah hasil ijtihad manusia yang menggali dari berbagai sumber, termasuk dari Al-Quran. Sementara Al-Quran merupakan wahyu ilahi sebagai sumber utama dalam agama. Propaganda kelompok radikal menempatkan Al-Quran dan Pancasila pada posisi yang diametral yang seolah bertentangan. Harapannya, tentu saja mempengaruhi masyarakat untuk memilih Pancasila atau Al-Quran. Padahal dengan memperbandingkan dua hal yang tidak ...
Read more 0

Ramadan : Jihad Melawan Ujaran Kebencian di Media Sosial

Ramadan : Jihad Melawan Ujaran Kebencian di Media Sosial
Keagamaan
Jika tidak mempunyai mental yang kuat jangan sekali-kali menengok media sosial. Bukan sekedar informasi yang didapatkan, tetapi beragam informasi dari yang berguna hingga sampah bertebaran. Dari yang mempunyai norma hingga yang tidak beradab sekalipun. Dari yang punya kesantunan hingga yang sehari-hari hanya menuhin ujaran kebencian. Ketika peristiwa kontroversi atau apapun yang dibincangkan menjadi viral, ruang publik dipenuhi dengan hasutan, provokasi, dan ajakan yang mengarah pada penanaman kebencian. Orang ketika membaca ...
Read more 0

Jihad Politik di Masjid untuk “Ummat”?

Jihad Politik di Masjid untuk “Ummat”?
Narasi
Suatu ketika pemuda itu dengan semangat berapi-api menegaskan akan membangun perjuangan dari masjid sebagaimana Rasulullah SAW melakukan setelah hijrah. Ia akan menjadikan masjid sebagai ruang jihad politik. Bukan merinding mendengarnya, tetapi menggelikan. Masjid, menurutnya, bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga jadi pusat tempat akupansi ide dan juga etalase gagasan. Di masjid itulah, ruang pertemuan pikiran untuk menyusun rencana dan starategis keumatan, dan menjadi titik nol sebuah perjuangan termasuk di dalamnya ...
Read more 0

Ideologi Pembakar Al-Quran : Bukti Ideologi Kebencian Melahirkan Ekstremisme

Ideologi Pembakar Al-Quran : Bukti Ideologi Kebencian Melahirkan Ekstremisme
Faktual
Intoleransi, radikalisme dan ekstremisme yang mengarah pada tindakan terorisme tidak mengenal agama. Orang dengan latar agama apapun akan bisa terjangkiti penyakit ini. Memang tidak ada agama yang mengajarkan sikap ekstrem apalagi teror. Tetapi kerap umat beragama terperangkap dalam sikap picik tersebut. Kenapa? Belajar dari kasus Rasmus Paludan seorang Pria Denmark-Swedia yang dikenal sebagai politikus pemimpin partai politik garis keras, Stram Kurs atau garis keras. Paludan kerap menyuarakan agenda rasialisme yang ...
Read more 0

Jangankan Politik, Lato-lato Pun Terkena Politik Identitas

Jangankan Politik, Lato-lato Pun Terkena Politik Identitas
Faktual
Mainan dua bandul bernama lato-lato memang mendadak populer di tengah masyarakat Indonesia. Lato-lato atau clackers ball menjadi mainan yang diburu anak-anak di pedesaan dan perkotaan. Tidak hanya itu, banyak isu yang berkembang di media sosial dari bahaya permainan ini hingga persoalan teori konspirasi. Memang permainan ini menjadi populer akibat media sosial. Namun, kali ini banyak beredar di media sosial terkait teori konspirasi permainan lato-lato yang dibaikan melalui Whatsapp, facebook, twitter ...
Read more 0