Ivan Armadi Hasugihan, remaja 18 tahun melakukan aksi teror di Gereja Santo Yosep, Medan, Sumatera Utara, Agustus lalu. Menurut pemberitaan di cnnindonesia.com, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia, Agus Riyanto mengatakan bahwa Ivan mengaku kalau dirinya terpengaruh oleh informasi di internet. Ivan menjadi salah satu contoh bahwa dengan media sosial, pelaku teror dapat mempengaruhi sistem kerja otak manusia yang masih setengah-setengah dalam memahami agama Islam. Sebagaimana perkataan mantan teroris ...
Read more 0 e-Jurnal
DOWNLOAD BUKU
Editorial
15 Tahun BNPT: Siap Jaga Indonesia
Abdul Malik 16 Juli 2025 Tahun 2025 menandai usia ke-15 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai sebuah lembaga strategis penanggulangan terorisme yang dibentuk pada tahun 2010. Pasca aksi ...
Analisa
Anak dalam Jejaring Teror, Bagaimana Menghentikan?
Abdul Malik 25 Juli 2025 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengkonfirmasi adanya peningkatan penetrasi propaganda radikal yang menyasar kelompok rentan seperti anak, remaja dan perempuan. Di tengah ...