Beberapa waktu lalu, muncul video mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang membahas aktivitas dakwah HTI, terutama mengenai konsep khilafah yang tetap aktif meskipun organisasi ini sudah dibubarkan secara hukum. Dalam video tersebut, terungkap bahwa HTI masih memanfaatkan karakter umat beragama yang rentan terhadap praktik formalistis-dogmatis. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menghidupkan kembali tradisi intelektualisme dalam Islam untuk mengantisipasi dan melawan propaganda bawah tanah HTI. Praktik formalistis-dogmatis dalam beragama sering ...
Read more 0 e-Jurnal
Template e-Jurnal
PMD 26 Mei 2025DOWNLOAD BUKU
Editorial
Menjernihkan Makna “Zero Terrorist Attack” : Dari Penanggulangan Aksi Menuju Perang Narasi
Abdul Malik 2 Juni 2025 Dalam dua tahun terakhir, Indonesia patut bersyukur karena terbebas dari aksi teror nyata di ruang publik. Terbebasnya bangsa Indonesia dari panggung kekerasan ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...