Pada 2015 lalu, Presiden Joko Widodo mulai meresmikan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober. Penetapan tersebut merujuk pada Resolusi Jihad 22 Oktobber 1945 yang digagas oleh KH. Hasyim Asy’ari. Apresiasi yang diberikan pemerintah kepada santri atas sumbangsihnya mempertahankan kemerdekaan diharapkan tidak hanya digunakan sebatas perayaan seremonial belaka. Namun, momentum tersebut harus dijadikan otokritik bagi para santri dalam membangun bangsa dan negara. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ...
Read more 0Editorial
Sesal “Hijrah” Ke “Negeri Khilafah”
Redaksi 11 Februari 2020 Pada pertengahan tahun 2014 hingga 2016 awal, gegap gempita berita internasional tidak henti memotret kegagahan kelompok pendiri Khilafah di negeri Irak-Suriah. Propaganda ...
Suara Damai
Halalbihalal, Budaya Bangsa Perkuat Persaudaraan Kebangsaan
PMD 22 Juni 2018 Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia tidak lepas dari euforia semangat Idul Fitri. Setelah selama bulan Ramadhan menahan hawa ...
Jumat Sejuk
Perempuan dan Pencegahan Literasi Radikal Bagi Anak
Afidah Aeni 26 April 2018 Konten Radikal di Internet mengancam anak-anak generasi bangsa Indonesia. Kebebasan anak-anak dalam berselancar dalam dunia maya dan media sosial semakin mengkhawatirkan. Anak-anak ...
Cari
Berebut Keaslian ‘Panji Hitam’ (Bag 1)
Imam Malik 21 Agustus 2015Waspada Ekstrim Beragama!
Ahmad Dicky Sofyan 21 September 2015Radikalisme Arab
Suaib Tahir 22 September 2015Sang Pemecah Belah Agama, Siapa?
Abdul Muiz Ghazali 13 Maret 2017Khutbah Idul Adha
Ahmad Dicky Sofyan 23 September 2015OPINI DAMAI
Gambar Kreatif
- Carpet cleaning with a vacuum cleaner