Pada 2015 lalu, Presiden Joko Widodo mulai meresmikan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober. Penetapan tersebut merujuk pada Resolusi Jihad 22 Oktobber 1945 yang digagas oleh KH. Hasyim Asy’ari. Apresiasi yang diberikan pemerintah kepada santri atas sumbangsihnya mempertahankan kemerdekaan diharapkan tidak hanya digunakan sebatas perayaan seremonial belaka. Namun, momentum tersebut harus dijadikan otokritik bagi para santri dalam membangun bangsa dan negara. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ...
Read more 0 e-Jurnal
DOWNLOAD BUKU
Editorial
Kritik Nalar Beragama ala Kartini : Upaya Pembebasan dari Dogmatisme dan Fanatisme
Abdul Malik 22 April 2025 Dalam surat-suratnya yang dihimpun dalam buku yang fenomenal Habis Gelap Terbitlah Terang, dalam versi bahasa Indonesia dan Door Duisternis Tot Licht dalam ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...