Konflik berkepanjangan antara India dan Pakistan sering kali menjadi panggung bagi narasi gelap yang disebarkan oleh kelompok-kelompok teroris. Lebih dari sekadar sengketa wilayah atau politik, konflik ini sengaja dibingkai ulang oleh segelintir akun radikal sebagai “agresi Hindu atas Islam”. Tujuan mereka jelas: memecah belah, membangkitkan kebencian, dan yang lebih berbahaya, merekrut pengikut dengan janji-janji palsu yang dibalut jargon agama, termasuk mengaitkannya dengan klaim-klaim apokaliptik untuk mencari simpatisan. Narasi kelompok radikal ...
Read more 0 Archives by: Syukron
Syukron
Syukron Posts
Fenomena kurangnya toleransi, bahkan yang berujung pada perundungan (bullying) atau diskriminasi berbasis identitas, kini tak jarang kita saksikan bermanifestasi di kalangan anak-anak, remaja, hingga mahasiswa. Lingkungan sekolah dan pergaulan menjadi cerminan nyata dari tantangan koeksistensi di tengah masyarakat yang majemuk. Isu sensitif seperti perbedaan agama, suku, atau pandangan politik dapat dengan mudah tersulut di kalangan generasi muda yang masih dalam proses pembentukan jati diri. Konsekuensinya sangat signifikan, tidak hanya merusak ...
Read more 0 Sejarah Indonesia mencatat peran krusial organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam merajut tenun kebangsaan dan menciptakan harmoni sosial. Jauh sebelum Indonesia merdeka, berbagai perkumpulan berbasis keagamaan dan kedaerahan telah lahir, tidak hanya sebagai wadah aspirasi tetapi juga sebagai motor penggerak perdamaian dan kemajuan. Organisasi seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, misalnya, sejak awal berdirinya telah fokus pada pendidikan, pelayanan sosial, dan penguatan ekonomi umat. Aktivitas ini secara inheren adalah upaya membangun kedamaian, ...
Read more 0 Bayangkan Budi, seorang anak laki-laki berusia lima tahun yang baru memasuki taman kanak-kanak. Gurunya terkesan dengan rasa ingin tahu Budi yang besar, kemampuannya mengungkapkan perasaan sederhana, dan cara dia berbagi mainan dengan teman-temannya. Di balik kesiapan Budi, ada peran Ibu Wati, ibunya. Sejak Budi bayi, Ibu Wati sering mengajaknya bicara meski Budi belum bisa merespons, mengenalkannya pada warna melalui buah-buahan di pasar, menyanyikan lagu anak-anak yang mengandung nasihat, dan selalu ...
Read more 0
