Media sosial seperti facebook dan twitter diharapkan menjadi ruang publik baru, guna terciptanya sebuah kesepakatan bersama. Namun akhir-akhir ini, alih-alih menjadi ruang publik yang sehat, media sosial jurtru menjadi lahan subur berkembanganya caci-maki, yang disekenal dengan nama hate speech. Salah satu faktor yang mendukung kemajuan negara dengan sistem demokrasi adalah adanya ruang publik yang sehat. Maksudnya, dalam ruang publik tersebut, setiap warga bisa dan bebas mengungkapkan aspirasinya. Tentu dalam kebebasan ...
Read more 0Editorial
Sesal “Hijrah” Ke “Negeri Khilafah”
Redaksi 11 Februari 2020 Pada pertengahan tahun 2014 hingga 2016 awal, gegap gempita berita internasional tidak henti memotret kegagahan kelompok pendiri Khilafah di negeri Irak-Suriah. Propaganda ...
Suara Damai
Halalbihalal, Budaya Bangsa Perkuat Persaudaraan Kebangsaan
PMD 22 Juni 2018 Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia tidak lepas dari euforia semangat Idul Fitri. Setelah selama bulan Ramadhan menahan hawa ...
Jumat Sejuk
Perempuan dan Pencegahan Literasi Radikal Bagi Anak
Afidah Aeni 26 April 2018 Konten Radikal di Internet mengancam anak-anak generasi bangsa Indonesia. Kebebasan anak-anak dalam berselancar dalam dunia maya dan media sosial semakin mengkhawatirkan. Anak-anak ...
Cari
Berebut Keaslian ‘Panji Hitam’ (Bag 1)
Imam Malik 21 Agustus 2015Waspada Ekstrim Beragama!
Ahmad Dicky Sofyan 21 September 2015Radikalisme Arab
Suaib Tahir 22 September 2015Sang Pemecah Belah Agama, Siapa?
Abdul Muiz Ghazali 13 Maret 2017Khutbah Idul Adha
Ahmad Dicky Sofyan 23 September 2015OPINI DAMAI
Gambar Kreatif
- Carpet cleaning with a vacuum cleaner