Menyadari kondisi obyektif bangsa Indonesia yang multikultural serta potensi dan pengalaman ledakan konflik masa lalu, menyiapkan generasi cinta damai sungguh tak terelakkan. Sudah cukup pengalaman masa lalu dan saat ini di mana kekerasan telah diabsahkan menjadi suatu budaya. Kekerasan yang membudaya semakin Nampak ketika masyarakat menganggap kekerasan sebagai instrument sah atau sebagai kewajaran. Generasi saat ini harus segera melakukan introspeksi terhadap berbagai kegagalan masa lalu dalam mengelola konflik dan kekerasan. ...
Read more 0 e-Jurnal
DOWNLOAD BUKU
Editorial
Kritik Nalar Beragama ala Kartini : Upaya Pembebasan dari Dogmatisme dan Fanatisme
Abdul Malik 22 April 2025 Dalam surat-suratnya yang dihimpun dalam buku yang fenomenal Habis Gelap Terbitlah Terang, dalam versi bahasa Indonesia dan Door Duisternis Tot Licht dalam ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...