Di tempat tujuan hijrah, Nabi membangun sebuah peradaban agung yang dapat menyatukan perbedaan dalam persaudaraan. Tempat hijrah bukan tempat kecamuk konflik dan peperangan, tetapi ruang sosial yang dapat menampung misi pengembangan dakwah dan pembangunan komunitas Islam damai secara kondusif. Hijrah adalah titik awal membangun peradaban, bukan awal mula menghancurkan peradaban yang sudah ada. Sejatinya hijrah dapat dipahami sebagai strategi menghindari kontak fisik dan peperangan frontal yang dapat menghilangkan nyawa dan ...
Read more 0 e-Jurnal
DOWNLOAD BUKU
Editorial
14 Tahun BNPT dan Kebutuhan Desain Strategi Kontra Radikalisasi Berkelanjutan di Era AI
Abdul Malik 19 Juli 2024 Dalam beberapa dekade terakhir, kelompok radikal dan teroris telah bertransformasi secara signifikan dalam metode dan strategi mereka, terutama dengan merambah dunia digital. ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...