Tanggal 30 Juni 2024 menjadi momen bersejarah bagi organisasi radikal Jamaah Islamiyyah. Tersebab, mereka resmi membubarkan diri. Mereka pun meminta maaf atas segala perilaku yang merugikan bangsa dan negara. Mereka juga mengubah kurikulum pesantren di bawah naungan JI. Deklarasi pembubaran ini, Abu Rusydan, setelah musyawarah para petinggi JI, di Bogor. Pembubaran diri JI ini mengingatkan kita pada sikap Abu Bakar Baasyir yang menyatakan menerima Pancasila. Baasyir sebelumnya merupakan pemimpin JI, ...
Read more 0 e-Jurnal
Template e-Jurnal
PMD 26 Mei 2025DOWNLOAD BUKU
Editorial
Menjernihkan Makna “Zero Terrorist Attack” : Dari Penanggulangan Aksi Menuju Perang Narasi
Abdul Malik 2 Juni 2025 Dalam dua tahun terakhir, Indonesia patut bersyukur karena terbebas dari aksi teror nyata di ruang publik. Terbebasnya bangsa Indonesia dari panggung kekerasan ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...