Tanggal 30 Juni 2024 menjadi momen bersejarah bagi organisasi radikal Jamaah Islamiyyah. Tersebab, mereka resmi membubarkan diri. Mereka pun meminta maaf atas segala perilaku yang merugikan bangsa dan negara. Mereka juga mengubah kurikulum pesantren di bawah naungan JI. Deklarasi pembubaran ini, Abu Rusydan, setelah musyawarah para petinggi JI, di Bogor. Pembubaran diri JI ini mengingatkan kita pada sikap Abu Bakar Baasyir yang menyatakan menerima Pancasila. Baasyir sebelumnya merupakan pemimpin JI, ...
Read more 0 e-Jurnal
DOWNLOAD BUKU
Editorial
14 Tahun BNPT dan Kebutuhan Desain Strategi Kontra Radikalisasi Berkelanjutan di Era AI
Abdul Malik 19 Juli 2024 Dalam beberapa dekade terakhir, kelompok radikal dan teroris telah bertransformasi secara signifikan dalam metode dan strategi mereka, terutama dengan merambah dunia digital. ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...