Myanmar, kendati salah satu peraih nobel perdamaian adalah putra bangsanya (Daw Aung San Suu Kyi) , namun seperti yang dipertotonkan kepada masyarakat dunia beberapa waktu lalu tentang isu Rohingya, tentu kita akan menyadari betapa perdamaian dan solidaritas di sana sedang memprihatinkan. Namun serumit apapun persoalannya solusi terbaik pasti selalu ada selama persoalan tersebut diselesaikan dengan jalan damai serta partisipasi kolektif seluruh elemen bangsa. Seperti yang diungkapkan Dubes RI untuk Miyanmar beberapa ...
Read more 0 e-Jurnal
Template e-Jurnal
PMD 26 Mei 2025DOWNLOAD BUKU
Editorial
Rekonstruksi Budaya Digital: Mengapa Budaya Ramah Tidak Bisa Membentuk Keadaban Digital?
Abdul Malik 10 Juli 2025 Perkembangan digital telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, terutama pada masa remaja. Fase ini kerap dipandang sebagai masa transisi psikologis yang kompleks. ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...