Setelah wafatnya, Sufi Besar Abu Bakar al-Syibli (w. 334 H) hadir dalam mimpi sahabatnya. Dalam mimpi itu, al-Syibli yang dijuluki majnun atau Si Gila, ditanya perihal kehidupannya setelah meninggal. Ia lalu menuturkan dialognya dengan Allah SWT. “Wahai Abu Bakar al-Syibli, tahukah engkau, atas dasar apa Aku mengampuni dosa-dosamu?” tanya Allah SWT. “Karena kesalehan amalku,” jawabnya. “Bukan!” “Karena ketulusan ibadahku.” “Bukan!” “Karena hajiku, puasaku dan shalatku.” “Bukan!” “Karena hijrahku bersama orang-orang ...
Read more 0 e-Jurnal
DOWNLOAD BUKU
Editorial
15 Tahun BNPT: Siap Jaga Indonesia
Abdul Malik 16 Juli 2025 Tahun 2025 menandai usia ke-15 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai sebuah lembaga strategis penanggulangan terorisme yang dibentuk pada tahun 2010. Pasca aksi ...
Analisa
Anak dalam Jejaring Teror, Bagaimana Menghentikan?
Abdul Malik 25 Juli 2025 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengkonfirmasi adanya peningkatan penetrasi propaganda radikal yang menyasar kelompok rentan seperti anak, remaja dan perempuan. Di tengah ...