Dalam artian yang paling sederhana, puasa berarti “menahan”. Bukan hanya menahan diri dari tidak makan dan tidak minum, tetapi menahan hajat yang lebih besar, yakni hajat untuk menjadi orang yang tidak menyenangkan. Tidak makan dan tidak minum hanyalah persyaratan sah puasa, tetapi bukan inti dari puasa. Karena jika hanya menahan makan dan minum, ular dan unta pun bisa melakukan hal yang sama. Quraish Shihab dalam “Tafsir al Misbah” (2000) menjelaskan, ...
Read more 0 e-Jurnal
Template e-Jurnal
PMD 26 Mei 2025DOWNLOAD BUKU
Editorial
Rekonstruksi Budaya Digital: Mengapa Budaya Ramah Tidak Bisa Membentuk Keadaban Digital?
Abdul Malik 10 Juli 2025 Perkembangan digital telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, terutama pada masa remaja. Fase ini kerap dipandang sebagai masa transisi psikologis yang kompleks. ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...