Penggunaan senjata kimia dalam konflik bersenjata kembali terjadi di Khan Sheikhoun, Provinsi Idlib (4/4), menambah catatan panjang tragedi kemanusiaan yang timbul akibat penyalahgunaan teknologi untuk kepentingan produksi senjata pemusnah massal. Menilik sejarah, pola perang yang tidak manusiawi dengan menggunakan kimia sebagai jenis senjata pemusnah massal ini sudah digunakan sejak lama, yaitu pada awal abad 20-an. Amerika misalnya tidak kurang dari sepuluh kali memakai senjata ini dalam perangnya; di Jepang (1945), ...
Read more 1 e-Jurnal
DOWNLOAD BUKU
Editorial
Kritik Nalar Beragama ala Kartini : Upaya Pembebasan dari Dogmatisme dan Fanatisme
Abdul Malik 22 April 2025 Dalam surat-suratnya yang dihimpun dalam buku yang fenomenal Habis Gelap Terbitlah Terang, dalam versi bahasa Indonesia dan Door Duisternis Tot Licht dalam ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...