Sungguh, di era senjakala media sosial ini, kita dikepung berita palsu (hoaks). Tak hanya orang yang tak melek literasi, bahkan para ilmuan, tokoh agama, politik, dan para jurnalis juga terkena berita hoaks. Orang-orang rawan terprovokasi berita-berita hoaks dari akun-akun di media sosial. Akibat kesengajaan dan penyeberan konten tidak dalam. Kecendrungan orang membuat atau menyebarkan berita hoaks akibat fanatik pada kelompok sendiri dan amat benci kepada kelompok-kelompok atau tokoh-tokoh yang lain. ...
Read more 0 e-Jurnal
Template e-Jurnal
PMD 26 Mei 2025DOWNLOAD BUKU
Editorial
Rekonstruksi Budaya Digital: Mengapa Budaya Ramah Tidak Bisa Membentuk Keadaban Digital?
Abdul Malik 10 Juli 2025 Perkembangan digital telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, terutama pada masa remaja. Fase ini kerap dipandang sebagai masa transisi psikologis yang kompleks. ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...