Sungguh, di era senjakala media sosial ini, kita dikepung berita palsu (hoaks). Tak hanya orang yang tak melek literasi, bahkan para ilmuan, tokoh agama, politik, dan para jurnalis juga terkena berita hoaks. Orang-orang rawan terprovokasi berita-berita hoaks dari akun-akun di media sosial. Akibat kesengajaan dan penyeberan konten tidak dalam. Kecendrungan orang membuat atau menyebarkan berita hoaks akibat fanatik pada kelompok sendiri dan amat benci kepada kelompok-kelompok atau tokoh-tokoh yang lain. ...
Read more 0 e-Jurnal
DOWNLOAD BUKU
Editorial
Kritik Nalar Beragama ala Kartini : Upaya Pembebasan dari Dogmatisme dan Fanatisme
Abdul Malik 22 April 2025 Dalam surat-suratnya yang dihimpun dalam buku yang fenomenal Habis Gelap Terbitlah Terang, dalam versi bahasa Indonesia dan Door Duisternis Tot Licht dalam ...
Analisa
“Merawat Tanah Air adalah Jihad Kita”, Mencegah FTF dalam Gejolak Suriah
Haris Fatwa 19 Desember 2024 Sejak munculnya ISIS pada tahun 2014 hingga 2018, sekitar 600 foreign terroris fighter (FTF) atau kombatan teroris asing (KTA) Indonesia telah berada ...